Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Bantul Kurangi Pengangguran lewat Padat Karya, Ini Rincian Kerja dan Upahnya

Pemkab Bantul Kurangi Pengangguran lewat Padat Karya, Ini Rincian Kerja dan Upahnya Program Padat Karya Tunai. ©2020 Humas Ditjen SDA

Merdeka.com - Berdasarkan perhitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa. Belum lagi di beberapa kabupaten, masih banyak pengangguran karena lapangan kerja tidak tersedia bagi mereka, salah satunya Kabupaten Bantul.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ini melalui program padat karya. Rencananya pada 2023 ini program ini menyasar 355 lokasi.

“Arah dan tujuan dari padat karya ini adalah mengurangi pengangguran, setelah menganggur dan mengentas kemiskinan,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Agung Kurniawan, dikutip dari ANTARA pada Kamis (16/2).

Orang lain juga bertanya?

Upah Pekerja

ilustrasi uang

©2014 Merdeka.com

Agung meyakini, kegiatan pembangunan infrastruktur pedesaan diyakini bisa mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Apalagi tenaga kerjanya berasal dari masyarakat setempat dan upahnya langsung dari pemerintah.

“Karena di sini ada UPK, upah perangsang kerja. Ada tiga kategori, yang pertama untuk pekerja upah harian sebesar Rp70 ribu, untuk tukang Rp80 ribu, dan ketua kelompok Rp90 ribu. Pekerjaan fisiknya 20 hari,” kata Agung.

Dia menyebut, setiap lokasi padat karya infrastruktur dikerjakan kelompok yang terdiri dari 26 orang dengan anggaran sebesar Rp100 juta. Setiap 52 orang untuk setiap kelompok padat karya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.

Rincian Kerja

ilustrasi pekerja pabrik

©2014 Merdeka.com

Jenis pekerjaan yang ditawarkan sendiri adalah cor blok jalan, talud, drainase, serta sarana lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang perekonomian warga. Agung menjelaskan, tahap padat karya dimulai dengan identifikasi lapangan atau lokasi pekerjaan yang sudah selesai.

Kemudian tahapan dilanjutkan dengan sosialisasi pada masyarakat. Tahap selanjutnya pembagian kelompok. Lalu tahap terakhir proses pengerjaan.

“Jadi setelah sosialisasi ini ada pemilihan pekerja. Lalu sesuai dengan petunjuk Bapak Bupati, terkait dengan pengentasan kemiskinan ekstrem, nanti diusahakan dari 26 pekerja itu sebisa mungkin minimal 10 orang diambil dari data terpadu kesejahteraan sosial, yaitu yang pengangguran dan setengah penganggur,” kata Agung.

Sumber Dana

ilustrasi uang

©©2014 Merdeka.com

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiyati, mengatakan bahwa anggaran kegiatan padat karya tahun 2023 bersumber dari APBD Bantul. Kegiatan itu dilaksanakan di 153 lokasi dengan masing-masing lokasi dianggarkan Rp100 juta.

“Kemudian ada juga dari APBD DIY melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dibagi menjadi dua skema, yaitu Rp100 juta dan Rp200 juta di setiap lokasi. Untuk yang Rp100 juta ada 85 lokasi dan yang Rp200 juta ada 117 lokasi. Jadi totalnya 355 lokasi untuk padat karya,” kata Rumiyati. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin

Program itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bantul Kuatkan Program Merdeka Belajar dan Perlindungan Hak Anak, Begini Caranya
Pemkab Bantul Kuatkan Program Merdeka Belajar dan Perlindungan Hak Anak, Begini Caranya

Perhatian pada bidang pendidikan harus berfokus pada pendidikan karakter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Program
Mengenal Program "Tilik Warga", Bentuk Perhatian Pemkab Gunungkidul Kepada Warga yang Mengalami Gangguan Jiwa

Mereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang

Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya

Banyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.

Baca Selengkapnya
Siapkan Anggaran Rp5 Triliun, Program Kartu Prakerja Targetkan 1,14 Juta Penerima Manfaat pada 2024
Siapkan Anggaran Rp5 Triliun, Program Kartu Prakerja Targetkan 1,14 Juta Penerima Manfaat pada 2024

Cahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya