Penyebab Kepala Pusing setelah Makan Gula, Ini Beberapa Alasannya
Merdeka.com - Kepala pusing merupakan salah kondisi umum yang sering terjadi pada siapa saja. Gangguan ini biasanya ditandai dengan gejala kepala yang terasa berat atau nyeri, baik sebagian maupun kepala secara keseluruhan. Selain itu, kepala pusing juga ditandai dengan pandangan mata yang kurang fokus.
Kondisi kepala pusing ini pun bisa terjadi kapan saja. Biasanya ketika tubuh terserang flu, Anda akan merasakan gejala kepala pusing yang cukup mengganggu. Selain itu kepala pusing juga kadang terjadi setelah mengonsumsi makanan manis. Umumnya, gangguan ini terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan dengan gula tambahan.
Dengan begitu, bagi Anda yang pernah mengalami gangguan ini, maka perlu memperhatikan faktor apa yang menjadi penyebab kepala pusing setelah makan gula. Terlebih bagi Anda yang memiliki kondisi penyakit diabetes atau risiko diabetes, tentu ini menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan.
-
Kenapa sakit kepala terjadi karena kurangnya gula? Salah satu penyebab sakit kepala adalah rendahnya kadar gula di dalam tubuh. Selain itu, glukosa yang rendah juga bisa menjadi penyebab dehidrasi, sehingga distribusi oksigen menuju otak berkurang yang memicu rasa sakit kepala.
-
Apa gejala utama gula darah tinggi? Seseorang dikatakan memiliki gula darah tinggi apabila mengalami gejala berikut ini: 1. Mudah Lelah Apabila belakangan Anda merasa lebih mudah lelah setelah melakukan aktivitas rutin, itu bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
-
Apa dampak gula berlebihan pada otak? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat menyebabkan penurunan kesehatan otak. Gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peradangan di otak, yang dapat menyebabkan masalah kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
-
Bagaimana gula mempengaruhi otak? Gula memberikan dampak langsung pada otak, khususnya pada sistem dopamin yang berfungsi untuk menghasilkan perasaan bahagia. Ketika kita mengonsumsi makanan yang manis, otak akan melepaskan dopamin, yang membuat kita merasa senang dalam waktu singkat. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang mengalami 'ketagihan' terhadap gula.
-
Kenapa konsumsi gula tinggi berisiko untuk jantung? Pada studi tersebut, disebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi gula lebih dari seperlima kalori harian akan memiliki dua kali lipat risiko penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gula sebanyak 10 persen saja.
-
Apa efek konsumsi gula pada tubuh? Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain mengetahui penyebab, Anda juga perlu mengetahui seperti apa gejala yang muncul saat mengalami gangguan ini. Dengan memperhatikan gejala ini, Anda bisa mengurangi konsumsi gula agar tidak berlebihan dan menyebabkan gejala pusing. Meskipun begitu, kekurangan gula juga bisa menyebabkan gejala pusing yang sama, sehingga Anda perlu memenuhi kebutuhan asupan gula dengan baik.
Dilansir dari Greatist, berikut kami merangkum penyebab kepala pusing setelah makan gula, gejala, hingga cara mencegahnya perlu Anda perhatikan.
Penyebab Kepala Pusing setelah Makan Gula
©Maureen Abood
Secara umum, penyebab kepala pusing setelah makan gula terjadi ketika Anda mengonsumsi gula tambahan, bukan makanan yang mengandung gula alami seperti buah-buahan, susu, dan yogurt. Ketika Anda makan sesuatu dengan banyak tambahan gula, dan tubuh kekurangan serat, protein, dan nutrisi lain, maka gula akan mengalir dalam darah dan menyebabkan lonjakan atau penurunan glukosa. Kondisi inilah yang sering kali menimbulkan gejala sakit kepala.
Penurunan dan lonjakan gula secara signifikan memang menjadi penyebab utama sakit kepala akibat gula. Jika gula darah Anda naik dengan cepat, maka tubuh harus mengedarkan banyak insulin untuk menurunkan jumlahnya.
Peningkatan insulin ini juga menciptakan perubahan hormonal dalam tubuh, dan seluruh gejolak stres ini secara harfiah dan kiasan akan membuat Anda sakit kepala. Begitu pula ketika terjadi penurunan gula dalam tubuh, maka beberapa organ tubuh yang membutuhkan asupan gula seperti otak, tidak dapat berfungsi dengan baik.
Dengan begitu, sakit kepala akibat konsumsi gula dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
Gejala Kepala Pusing Akibat Gula
Setelah mengetahui penyebab kepala pusing setelah makan manis, berikutnya Anda perlu memperhatikan gejala apa saja yang kerap muncul saat terjadi gangguan ini. Secara umum, sakit kepala akibat gula mempunyai gejala seperti sakit kepala pada umumnya.
Namun, antara sakit kepala hiperglikemia dan hipoglikemia mungkin memiliki tanda yang berbeda. Berikut gejala yang perlu Anda perhatikan:
Jika Anda mengalami sakit kepala setelah makan manis secara berulang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Sebab, kadar gula darah yang tidak teratur secara konsisten bisa jadi merupakan gejala diabetes. Dengan begitu, Anda perlu mendapatkan penanganan cepat dan tepat untuk mencegah kondisi semakin buruk.
Cara Mengatasi dan Mencegah
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Setelah mengetahui beberapa penyebab kepala pusing setelah makan gula dan gejalanya, terakhir terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah gangguan tersebut. Beberapa cara ini memang sederhana, namun memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada gejala sakit kepala yang dirasakan. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Cara mengatasi kepala pusing akibat gula:
Cara mencegah kepala pusing akibat gula:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaJangan sampai hal ini jadi masalah kesehatan di kemudian hari, yuk kenali dulu tanda tubuhmu kecanduan gula!
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaPusing yang muncul secara mendadak atau terus-menerus bukanlah kondisi normal. Ketahui penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaPada saat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, terdapat sejumlah hal yang terjadi pada tubuh.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini penjelasan tentang apakah gula darah tinggi pasti diabetes, sekaligus cara menurunkan kadar gula darah.
Baca SelengkapnyaMakanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca Selengkapnya