Penyebab Kucing Flu yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Selain mudah ditemukan, hewan peliharaan ini juga dikenal sangat mudah dirawat. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, menjadikan hewan ini cukup digemari semua kalangan.
Seiring berjalannya waktu, kini banyak ditemukan beragam jenis kucing peliharaan. Di mana masing-masing jenis tersebut memiliki bentuk serta karakteristik berbeda-beda. Adapun harga kucing sendiri biasanya disesuaikan dengan ras, kualitas, dan perawatannya.
Jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lain, merawat kucing tergolong sangat mudah. Meski demikian, anak kucing sangat rentan mengalami berbagai penyakit, salah satunya flu.
-
Kenapa kucing bisa flu? Flu pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: Virus Herpes Kucing (FHV-1): Virus ini menyebar melalui air liur atau ingus kucing yang sakit, makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, dan peralatan makan yang jarang dibersihkan. Feline Calicivirus: Virus ini juga menular melalui air liur atau ingus kucing yang sakit dan peralatan makan yang tidak bersih. 2. Alergi dan Iritasi HidungKucing juga dapat mengalami pilek akibat alergi atau iritasi. Penyebab alergi bisa bermacam-macam, termasuk debu, serangga, kutu, makanan tertentu, asap rokok, atau parfum. 3. Benda Asing dalam HidungKucing yang penasaran dengan lingkungan sekitarnya bisa menelan atau menghirup benda asing, seperti benang atau rumput, yang dapat menyebabkan pilek.
-
Apa gejala flu pada kucing? Flu pada kucing umumnya ditandai dengan: 1. Bersin-BersinKucing yang mengalami flu sering bersin-bersin. Ini adalah salah satu tanda utama flu pada kucing.2. Hidung BerlendirHidung kucing yang flu mungkin akan mengeluarkan lendir yang berlebihan.3. Mata Merah dan BerairMata kucing bisa tampak merah dan berair saat mengalami flu. 4. BatukKucing juga bisa mengalami batuk ketika terkena flu. 5. Nafsu Makan MenurunKucing yang sakit flu biasanya kehilangan nafsu makannya. Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang serius jika tidak ditangani.6. DemamFlu pada kucing juga dapat menyebabkan demam, yang merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
-
Penyakit apa yang bisa kucing tularkan ke manusia? Penyakit-penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi kesehatan yang serius.
-
Apa yang menyebabkan penyakit kudis pada kucing? Salah satu penyakit kulit yang umum menyerang kucing adalah kudis, sebuah penyakit radang kulit yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau ini dapat menggali ke dalam kulit dan bulu kucing, menyebabkan garukan berlebihan, pembengkakan, rambut rontok, dan bahkan keropeng.
-
Bagaimana infeksi virus menyebabkan demam pada kucing? Infeksi virus seperti Feline Calicivirus (FCV) dan Feline Leukemia Virus (FeLV) juga dapat menyebabkan demam pada kucing. Virus ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi atau melalui makanan dan air minum yang terkontaminasi.
-
Bagaimana cara merawat kucing yang flu? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucingmu pulih lebih cepat dari flu: 2. Membersihkan Tubuh Kucing: Bersihkan mata dan hidung kucing secara lembut untuk menghilangkan lendir dan kotoran. 3. Berikan Istirahat: Pastikan kucingmu memiliki waktu istirahat yang cukup di tempat yang nyaman dan bersih. 4. Jemur di Bawah Sinar Matahari: Jika memungkinkan, jemur kucingmu di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit untuk membantu membasmi kuman penyebab flu. 5. Asupan Bernutris i: Berikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 6. Jaga Kebersihan Lingkungan
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab kucing flu, seperti terkena virus dan bakteri. Selain itu, masih banyak penyebab kucing flu yang perlu diwaspadai. Berikut beberapa penyebab kucing flu yang merdeka.com lansir dari Blue Cross:
Penyebab Kucing Flu
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Kucing yang mengalami flu biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti hidung berlendir, bersin, dan mata memerah. Kondisi tersebut apabila tidak ditangani secara serius, dapat membahayakan kesehatan kucing.
Adapun beberapa penyebab kucing flu yang perlu diwaspadai, yaitu bakteri chlamydophila felis dan bakteri bordetella bronchiseptica. Bakteri chlamydophila felis sendiri merupakan jenis bakteri yang kerap menjadi penyebab sakit tenggorokan, demam, dan mata memerah.
Sedangkan, bakteri bordetella bronchiseptica adalah jenis bakteri yang menjadi penyebab batuk kennel pada anjing. Selain itu, jenis bakteri ini juga berdampak pada paru-paru.
Cara Mengobati Kucing Flu
©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli
Ketika kucing mengalami gejala flu yang parah, ada baiknya segera dibawa ke dokter hewan. Biasanya, dokter akan memberikan resep antibiotik bila memiliki gejala berat, tapi hal itu tidak selalu dianjurkan dalam semua kasus flu pada kucing. Selain itu, ada beberapa cara mengobati flu secara alami yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
Bersihkan Tubuh Kucing
Cara mengobati kucing flu secara alami yang pertama, yaitu dengan membersihkan tubuh kucing. Saat flu menyerang, penting untuk membersihkan tubuh kucing, terutama mata dan hidung. Sebab, flu pada kucing bisa membuat bagian tubuh tersebut kotor.
Adanya kotoran dan lendir pada kucing, dapat menyebabkan kucing renten terkena virus. Maka dari itu, usahakan kucing dalam keadaan bersih dan terhindar dari kotoran.
Memberi Vaksin
Salah satu cara mengobati kucing flu yang paling efektif, yaitu memberinya vaksin. Hal tersebut bisa menjadi pilihan terbaik untuk menurunkan risiko dan merawat kondisi kucing yang terpapar virus. Sebagai permulaan, Anda dapat memberikan dua dosis vaksin, lalu diikuti booster reguler.
Dengan memberikan vaksin pada kucing flu, dapat meringankan gejala dan terhindar dari virus maupun penyakit. Kendati demikian, bukan berarti kucing yang sudah divaksin akan kebal dengan penyakit. Namun, pemberian vaksin yang dilakukan secara tepat akan mencegah kucing terhindar dari berbagai penyakit.
Menjaga Pola Makan
Cara mengobati kucing flu secara alami selanjutnya, yaitu menjaga asupan makan dan minuman. Sebab, kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang rentan dehidrasi saat terkena flu. Maka dari itu, pastikan kucing tetap terhidrasi dan makan secara teratur.Selain itu, Anda bisa mencampurkan makanan kering dengan makanan basah yang memiliki aroma kuat. Dengan begitu, kondisi kesehatan kucing akan terjaga dan terhindar dari paparan virus dan bakteri.
Memberi Obat Tetes Mata
Selain menjaga asupan makanan dan minuman, cara mengobati kucing flu lainnya, yaitu memberi obat tetes mata. Ketika kucing mengalami gejala flu, biasanya ditemukan ulkus atau luka pada mata. Kondisi tersebut apabila tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kerusakan serius, bahkan menyebabkan kehilangan mata.
Jemur di Bawah Sinar Matahari
Cara mengobati kucing flu lainnya, yaitu menjemur di bawah sinar matahari. Dengan menjemur di bawah sinar matahari, dapat membantu membasmi kuman atau bakteri penyebab penyakit flu pada kucing. Selain itu, hal ini juga dapat membantu kehangatan tubuh kucing dan terhindar dari berbagai penyakit. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing yang sedang mengalami flu bisa jadi karena infeksi virus, alergi atau kemasukan benda asing. Perhatikan durasi flu dan segera bawa ke dokter.
Baca SelengkapnyaKucing demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaMulai dari toxoplasmosis, bartonellosis, salmonellosis, sampai demam Q.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaCalici adalah adalah patogen virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada kucing.
Baca SelengkapnyaDiare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaBulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaChlamydia, atau dalam dunia medis disebut juga chlamydiosis, adalah salah satu penyakit yang sering menyerang kucing.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahaya kucing yang paling utama bagi wanita adalah toxoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.
Baca Selengkapnya