Peristiwa 14 Desember: Peringati Hari Monyet Sedunia, Begini Sejarahnya
Merdeka.com - Monyet merupakan binatang primata yang memiliki bentuk tubuh mirip seperti manusia. Mulai dari bagian kepala, wajah, badan, hingga kaki yang berbentuk mirip seperti yang dimiliki oleh manusia. Bahkan, dalam kajian sejarah monyet dikaitkan sebagai nenek moyang manusia.
Hewan ini diperkirakan telah hidup sekitar 60 juta tahun yang lalu. Beragam spesies monyet pun tersebar di berbagai belahan dunia. Termasuk salah satunya, spesies Orang Utan yang ada di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan. Namun sayangnya kini, jumlah populasi monyet yang ada di dunia kian menurun dan mendekati kepunahan.
Sehingga, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan populasi hewan, termasuk monyet, demi mencegah risiko kepunahan. Dalam hal ini, terdapat peringatan Hari Monyet Sedunia setiap 14 Desember yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam melindungi hewan primata.
-
Kapan hari hewan sedunia dirayakan? Seperti yang kita ketahui, 4 Oktober merupakan peringatan mengenai Hari Hewan Sedunia yang bertepatan langsung dengan hari raya Santo Fransiskus dari Asisi.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Bagaimana cara merayakan hari hewan sedunia? Nah untuk memperingatinya, Anda dapat berbagi ucapan Hari Hewan Sedunia 4 Oktober 2024 di media sosial.
-
Siapa yang merayakan hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
-
Kenapa hari hewan sedunia dirayakan? Berdasarkan informasi, Fransiskus merupakan tokoh yang dikenal baik sebagai pelindung binatang dan dipercaya dapat berinteraksi melalui bahasa hewan.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia? Pada tahun 2023 ini, kampanye Hari Kemanusiaan Sedunia bertajuk #NoMatterWhat. Kampanye Hari Kemanusiaan Sedunia 2023 menyatukan komunitas kemanusiaan global untuk memperingati dua puluh tahun serangan terhadap markas besar PBB di Bagdad, Irak, dan untuk menunjukkan komitmen teguh untuk mewujudkan komunitas yang dilayani oleh PBB, tidak peduli siapa, tidak peduli di mana dan #NoMatterWhat.
Dalam peringatan ini, masyarakat bisa melakukan beberapa hal untuk mendukung gerakan perlindungan monyet. Mulai dari menjaga lingkungan yang menjadi habitat monyet di daerah setempat, pergi ke kebun binatang untuk memberikan edukasi pada anak-anak tentang hewan monyet, hingga berdonasi untuk mendukung program perlindungan monyet.
Melansir dari National Today, berikut kami merangkum berbagai hal mengenai peristiwa 14 Desember yang diperingati sebagai Hari Monyet Sedunia, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Monyet Sedunia
©Pexels
Dalam memperingati Hari Monyet Sedunia pada 14 Desember, penting untuk memahami bagaimana latar belakang atau sejarah dari peristiwa ini. Peristiwa ini bermula pada tahun 2000, ketika dua mahasiswa jurusan seni Michigan State University yaitu Casey Sorrow dan Erik Millikin membuat rencana perayaan untuk mengatasi rasa lelah dan kesedihan yang dialami selama musim liburan.
Sorrow dan Millikin beserta teman-temannya, kemudian memutuskan untuk membuat Hari Monyet pada 14 Desember, dengan memakai kostum monyet dan menirukan perilaku monyet untuk mengundang perhatian banyak orang. Seiring waktu, mereka terus memasukkan ide-ide baru ke dalam karya seni dan komik buatan yang selanjutnya disebarkan di platform online.
Berawal dari kegiatan seni yang seru dan menarik, ternyata Hari Monyet ini berkembang menjadi operasi besar-besaran. Sat ini, Hari monyet menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman kehidupan dan populasi monyet di seluruh dunia.
Dalam hal ini, Sorrow dan Millikin juga mengambil bagian untuk membuat media seni sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran tersebut. Kemudian sampai saat ini, Hari Monyet Sedunia diperingati setiap 14 Desember.
Populasi Monyet di Dunia dan Pentingnya Perayaan
Setelah mengetahui sejarah peristiwa 14 Desember atau Hari Monyet Sedunia, berikutnya tidak kalah penting untuk mengetahui kondisi populasi monyet di seluruh dunia. Perlu dipahami bahwa tidak semua kera dianggap sebagai bagian dari keseluruhan populasi monyet yang sama. Dalam hal ini, populasi monyet umumnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu monyet yang hidup di dunia lama seperti di Afrika dan Asia, dan monyet yang hidup di dunia baru yaitu di Amerika Selatan.
Dari berbagai spesies, marmoset kerdil merupakan jenis monyet terkecil di dunia. Di mana marmoset dewasa hanya mempunyai berat sekitar 120 hingga 140 gram saja. Monyet ini termasuk dalam kategori monyet dunia baru yang dapat ditemui di seluruh negara yang terletak di lembak Amazon. Hingga kini, spesies monyet di dunia tercatata sebanyak 262 spesies, di mana setengahnya sudah mengalami kepunahan.
Inilah yang menjadi alasan penting mengapa Hari Monyet perlu dirayakan setiap tahun. Dengan perayaan ini, masyarakat dapat menyebarkan informasi lebih luas demi meningkatkan kesadaran pentingnya memberikan kasih sayang dan melindungi monyet dari kepunahan. Bukan hanya itu, momen ini juga berguna untuk mendorong lebih banyak partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan yang akan berdampak pada kelangsungan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia.
Cara Merayakan Hari Monyet Sedunia
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Terakhir yang tidak kalah penting, bagaimana cara merayakan Hari Monyet Sedunia setiap tanggal 14 Desember. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan yang berguna untuk mendukung gerakan perlindungan monyet dan lingkungan. Seperti berdonasi pada gerakan-gerakan perlindungan monyet dan habitat, donasi untuk mendukung penelitian hewan secara etis, hingga donasi untuk program kesadaran dan pelestarian hewan primata.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak atau keluarga pergi ke kebun binatang. Dengan ini, Anda bisa mengenalkan hewan monyet pada anak-anak, mengajari anak agar bisa sayang terhadap binatang, mengajarkan anak untuk menjaga lingkungan dan tidak berbuat kerusakan disertai dengan penjelasan berbagai dampak risikonya.
Upaya edukasi ini perlu dilakukan oleh masyarakat supaya bisa mendidik generasi muda yang lebih sayang terhadap hewan dan lingkungan. Jika dilakukan oleh banyak orang, tentu ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan di masa depan. Di mana lingkungan bisa lebih sehat dan layak untuk ditinggali.
Selain itu, Anda juga bisa membagikan informasi mengenai Hari Monyet Sedunia di media sosial. Dengan menyebarkan informasi ini, maka akan semakin banyak orang yang membaca dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan melindungi hewan dari kepunahan akan semakin meningkat. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harimau adalah salah satu fauna yang terancam punah. Ini tujuan dan sejarah perayaan Hari Harimau Sedunia
Baca SelengkapnyaLemur termasuk salah satu hewan primata yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaTanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari mereka bertingkah usil kepada wisatawan saat Monkey Buffet Festival di Thailand.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia.
Baca SelengkapnyaHari Hewan Akuatik Sedunia didedikasikan untuk menunjukkan apresiasi dan menyoroti pentingnya hewan air.
Baca SelengkapnyaHari Kemanusiaan Sedunia, yang diperingati setiap 19 Agustus, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi dedikasi para pekerja kemanusiaan di sel
Baca SelengkapnyaSatwa Liar memiliki peranan penting dalam kehidupan makhluk di bumi.
Baca SelengkapnyaHari Panda Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 16 Maret, merupakan simbol penting dari gerakan konservasi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
Baca SelengkapnyaPopulasi zebra terancam punah jika kerusakan lingkungan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal menarik yang dirayakan pada 21 Oktober, mulai dari bidang kesehatan, makanan, hingga matematika.
Baca Selengkapnya