Peristiwa 21 Maret: Peringatan Hari Hutan Sedunia, Begini Sejarahnya
Merdeka.com - Hutan merupakan salah satu komponen dalam lingkungan yang memiliki peranan penting. Menjadi sumber pemasok oksigen terbesar, hutan mendukung kelangsungan hidup seluruh makhluk yang ada di bumi. Selain itu, hutan juga berperan sebagai filter penyerap karbon dioksida terbaik yang memastikan udara di sekitar bersih dan layak dihirup.
Tak heran, jika hutan sering disebut sebagai paru-paru bumi yang menjadi sumber kehidupan. Sayangnya, kian hari masyarakat semakin mengabaikan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Ini bisa dilihat dari banyaknya kasus kebakaran hutan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya sebagian daerah menjadi gersang dan risiko longsor semakin tinggi akibat tak adanya media untuk menyerap air dengan baik.
Dengan menyadari hal ini, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal khusus untuk memperingati Hari Hutan Sedunia, yaitu setiap 21 Maret. Peringatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, khususnya kelestarian hutan.
-
Kapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan? Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momen penting yang dirayakan setiap tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlindungan dan pelestarian lingkungan.
-
Bagaimana Hari Hutan Indonesia ditetapkan? Petisi tersebut menjadi modal awal yang menunjukkan keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan di Indonesia yang setiap tahun semakin mengalami berbagai masalah.
-
Kapan Hari Konservasi Alam Sedunia diperingati? Hari Konservasi Alam Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 28 Juli.
-
Apa tujuan utama Hari Tanah Sedunia? Tujuan peringatan ini untuk menyadarkan masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga kelestarian tanah. Selain itu, peringatan ini juga untuk mencapai sistem pertanian pangan yang berkelanjutan dan tangguh.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Perayaan ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan tindakan-tindakan yang telah kita lakukan terhadap bumi dan menginspirasi langkah-langkah nyata dalam menjaga keindahan alam serta kesehatan planet kita.
-
Kapan Hari Tanah Sedunia dirayakan? Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Tanah Sedunia.
Peringatan ini juga mendorong masyarakat untuk terlibat dalam upaya-upaya pelestarian hutan demi kehidupan bumi yang lebih baik. Lalu seperti apa asal mula peristiwa 21 Maret yang diperingati sebagai Hari Hutan Sedunia dan bagaimana cara merayakannya setiap tahun.
Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.
Sejarah Hari Hutan Sedunia
©Pixabay/cosmospaceternal_8734
Hal pertama yang perlu Anda ketahui tidak lain bagaimana sejarah peringatan Hari Hutan Sedunia diselenggarakan. Pertama kali, peristiwa 21 Maret yang ditetapkan sebagai Hari Hutan Sedunia ini diadakan pada tahun 2021 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Peringatan ini diadakan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya semua jenis hutan. Selain itu, peringatan ini juga mendorong partisipasi masyarakat untuk turut melakukan upaya-upaya nyata dalam membangun kelestarian hutan yang lebih baik.
Dalam hal ini, PBB mendorong setiap negara untuk melakukan upaya lokal, nasional, dan internasional untuk mengadakan kegiatan untuk berpusat pada hutan dan pohon, seperti gerakan menanam pohon.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tahu dan turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga bumi bisa lebih sehat dan masih layak untuk menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup.
Fakta tentang Hutan
nationalgeographic.com
Setelah mengetahui sejarah peristiwa 21 Maret yang diperingati sebagai Hari Hutan Sedunia, berikutnya terdapat beberapa fakta tentang hutan yang tak kalah penting untuk diketahui. Pertama, hutan adalah rumah bagi sekitar 80% keanekaragaman hayati terestrial dunia, dengan lebih dari 60.000 spesies pohon. Sehingga ketika kondisi hutan semakin rusak, maka ini bisa mengancam kehidupan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
Fakta kedua, hutan bukan hanya sebagai tempat tinggal bagi banyak spesies, tetapi hutan juga menjadi tempat manusia bergantung. Di mana hutan memiliki kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan manusia, kebutuhan tempat tinggal, energi, obat-obatan, hingga sumber pendapatan atau penghasilan.
Sayangnya, fakta berikutnya menyebutkan bahwa bumi telah kehilangan sekitar 20 hektare hutan setiap tahun. Ukuran ini sama besarnya seperti negara Islandia. Jika dibiarkan saja, tentu ini akan semakin mempengaruhi keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Maka penting bagi setiap masyarakat untuk mendukung gerakan pelestarian lingkungan, seperti menghindari penebangan atau pembakaran hutan dan melakukan reboisasi pada lahan yang gundul.
Cara Merayakan Hari Hutan Sedunia
©Creative Commons/Robbieross123
Setelah mengetahui sejarah Hari Hutan Sedunia yang diperingati setiap 21 Maret dan beberapa fakta penting tentang hutan, terakhir akan dijelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merayakan peringatan ini. Peringatan ini bisa dirayakan dengan cara sederhana namun memberikan pengaruh cukup besar jika dilakukan oleh banyak orang.
Berikut beberapa cara merayakan Hari Hutan Sedunia yang bisa Anda lakukan:
(mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelestarian hutan perlu dijaga agar bumi tetap layak huni.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia.
Baca SelengkapnyaHari Bumi adalah hari untuk bertindak, bukan hanya untuk merenungkan apa yang telah terjadi, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Tanah Sedunia.
Baca SelengkapnyaPerayaan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya menjaga kelestarian lahan.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini tak hanya kalimat semata, tapi juga mengandung harapan dan ajakan untuk berperan aktif dalam menjaga linkungan.
Baca SelengkapnyaKonflik perang masih terjadi di beberapa belahan dunia.
Baca SelengkapnyaHari Gunung Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas gunung di seluruh dunia. .
Baca SelengkapnyaMerayakan Hari Keanekaragaman Hayati juga berarti mengakui upaya dan komitmen individu, komunitas, dan negara dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca SelengkapnyaHari Fotografi Alam Sedunia adalah sebuah perayaan yang didedikasikan untuk mengapresiasi keindahan dan keajaiban alam melalui lensa kamera.
Baca SelengkapnyaHari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Baca SelengkapnyaTujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat dunia untuk bertindak dalam menjaga sumber daya air yang terbatas ini.
Baca Selengkapnya