Program Desa Brilian BRI dari Masa ke Masa
Merdeka.com - Perkembangan ekonomi tak hanya terjadi di kota-kota besar saja. Masyarakat di pedesaan pun diharapkan dapat mengembangkan bahkan membangkitkan ekonomi di wilayahnya.
Saat pandemi Covid-19 menyergap, masyarakat diharapkan cepat dan tanggap menghadapi perubahan, tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, dan tantangan, serta mampu berinovasi.
Selain itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan semua sumberdaya yang ada, menguatkan kebersamaan dan gotong royong, untuk mengarungi masa-masa sulit selama pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Desa Brilian membantu pelaku UMKM? Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM Pada Desember 2022, Kalurahan Pleret, Kabupaten Bantul, terpilih sebagai salah satu penerima program Desa Brilian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dengan adanya program itu, Kalurahan Pleret mendapat suntikan bantuan dana sebesar Rp500 juta.Besarnya dana itu dimanfaatkan oleh Pemerintah Kalurahan Pleret untuk membangun tempat jualan pelaku UMKM di timur Lapangan Kanggotan.
-
Apa dampak program Desa Brilian untuk UMKM? Adanya Program Desa Brilian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) idealnya bisa membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bisa mengembangkan usahanya. Namun hal itu sepertinya tidak dirasakan Uma Ismawati (47), pedagang Soto Lamongan yang sehari-hari berjualan di bangunan baru itu. Sejak menempati bangunan baru itu, pembelinya justru berkurang. Padahal saat ia masih berjualan di selatan lapangan di mana bangunan itu belum ada, dagangannya lebih laku.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa yang diangkat Desa BRILian di Tunjungan? Desa BRILian angkat prospek kuliner buah durian Desa BRILian Desa BRILian yang mengangkat prospek kuliner komoditas hortikultura yakni buah durian di Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
-
Bagaimana BRI membantu Desa Bansari untuk maju? Selama satu tahun BRI memberikan pendampingan untuk mengembangkan desa ke taraf yang lebih maju. Selama pendampingan itu, BRI menggandeng berbagai instansi seperti beberapa perguruan tinggi serta kementerian lain. 'Di sini kami bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Kementerian Pertanian, Kominfo, BNPT, serta perguruan tinggi seperti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Tidar Magelang, dan Universitas Negeri Semarang. Dan saat ini kerja sama itu masih berjalan,' kata Herlan.
-
Apa itu Desa BRILian? Keberhasilan dan inovasi Desa Trawas membuat wilayah ini meraih penghargaan Desa BRILian dari BRI.
Hal itulah yang melatarbelakangi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat Program Desa Brilian.
"Desa Brilian adalah desa yang kita upayakan berkembang dan menjadi sumber pendapatan di daerahnya yang bisa membantu mengembangkan pendapatan desa," kata Department Head Ultra Micro Social Entrepeneurship & Incubation BRI Regional Office Yogyakarta, Slameto saat ditemui usai menghadiri dialog UMKM di Rumah BUMN Solo, Sabtu (03/06) lalu.
Untuk mewujudkan sumber pendapatan melalui Desa Brilian, menurut Slameto banyak yang dilakukan oleh BRI. Di antaranya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta Desa Brilian.
Di dalam Desa Brilian, biasanya sudah terdapat beberapa komponen, yaitu Badan Usaha Mulik Desa (BUMDes), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan juga klaster-klaster usaha.
"Ini akan kita jahit, kita rangkai menjadi sebuah ekosistem desa yang melibatkan pemerintah desa," kata Slameto.
Di Desa Brilian ini pun, lanjut Slameto, kepada masyarakat desa juga diperkenalkan produk-produk jasa keuangan yang mengarah kepada cashless atau pembayaran dengan tanpa menggunakan uang cash. Dengan begitu masyarakat desa bisa melek digital.
"Mereka kita edukasi menjadi agen laku pandai atau Brilink. Mereka bisa menggunakan jasa-jasa keuangan lainnya. Harapannya masyarakat terbiasa dengan cashless atau digital," ujar Slameto.
Awal Mula Terbentuknya Desa Brilian
Program Desa Brilian merupakan upaya BRI untuk mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dimulai pada September 2020, BRI melakukan seleksi terhadap 531 desa usulan dan memilih 125 desa dari berbagai daerah di Indonesia.
Setiap tahun, peserta Program Desa Brilian terus bertambah. Tahun 2021, jumlah peserta Desa Brilian mencapai lebih dari 2.000 desa tepatnya 2.062.
Tahun 2022 lalu, jumlah peserta Desa Brilian meningkat menjadi 2.100 desa. Peningkatan program ini dilakukan karena tingginya antusiasme masyarakat desa untuk lebih berkembang dan mengikuti pelatihan yang diadakan BRI.
©2023 Merdeka.com
BRI turut hadir dalam mengembangkan desa melalui program Desa Brilian.
"Program ini merupakan program inkubasi desa yang tujuannya adalah menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik-praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta tentunya semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis sustainable development goals," ungkap Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.
Supari berharap Program Desa Brilian akan menghasilkan desa-desa yang dapat dijadikan percontohan melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan juga berdaya saing.
"Semoga Desa Brilian yang kami dorong untuk terus maju dapat menjadi contoh serta inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia," pungkasnya.
Desa Brilian merupakan program pemberdayaan desa yang dikembangkan demi menghasilkan role model dalam pengembangan desa sebagai agent of development.
Tujuan Desa Brilian
Desa Brilian adalah desa binaan BRI yang memiliki seluruh atau kombinasi dari empat aspek utama. Aspek tersebut mulai dari BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI (Brilink, Web Pasar, Stroberi), juga aspek inovasi sebagai desa kreatif yang memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa.
Aspek terakhir adalah sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan.
"Harapannya dengan ekonomi desa yang bergerak, maka akan memberikan kontribusi pendapatan desa," kata Slameto.
Ada 5 tujuan pokok dibentuknya Desa Brilian, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan desa yang menginspirasi untuk memajukan desa dan BUMDes.2. Bentuk penghargaan yang akan menampilkan desa yang berkepedulian sosial, menggerakan perubahan, dan berperan inovatif memotivasi orang di sekitarnya untuk maju.3. Menyebarluaskan informasi pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan oleh BRI (influencer BRI).4. Memperkuat posisi BRI sebagai bank yang peduli kepada desa dan masyarakat desa.5. Sebagai salah satu tools mantri dalam membina dan mendekatkan diri (engagement) kepada seluruh komponen masyarakat di desa.
©2023 Merdeka.com
Untuk mencapai tujuan di atas, desa yang lolos seleksi dalam Program Desa Brilian nantinya akan diberikan edukasi dan pendampingan. Literasi dasar yang pasti diberikan mencakup inklusi keuangan yaitu pengenalan produk dan jasa perbankan dan manajemen keuangan dasar (akuntansi sederhana).
Selain itu juga diajarkan literasi bisnis yang mencakup peningkatan kapasitas manajerial, legalitas, budaya inovasi, pemahaman industri dan pasar, kepemimpinan, pola pikir jangka panjang, skala usaha serta diberikan berbagai kebutuhan para pelaku UMKM sesuai dengan tema kegiatan BRIncubator (Kegiatan Pemberdayaan BRI) yang terdiri atas Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global.
"Kita menggandeng Universitas Padjajaran (Unpad) untuk memberikan materi," imbuh Slameto.
Materi untuk Kepala Desa dan Anggota BPD fokusnya adalah literasi dalam penyusunan RPJMDes. Untuk Pengurus BUMDes fokusnya adalah di literasi inovasi, sociopreneur, digitalisasi dan laporan keuangan dasar serta akuntabilitas keuangan dan penggunaan produk/layanan BRI.
Untuk ibu-ibu PKK dan komunitas lain materi yang diberikan mencakup inklusi keuangan, manajemen keuangan, dan survei online UMKM Naik Kelas.
Dengan adanya literasi ini, diharapkan desa-desa bisa menyusun peta jalan (roadmap) pembangunan yang sesuai dengan potensi desa, termasuk mengenai transparansi sistem keuangan desa dan menciptakan pemimpin yang transformatif dan kolaboratif.
Profil Pemenang Desa Brilian 2022
Desa Megulungkidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi salah satu finalis Nugraha Karya Desa Brilian 2022. Desa di ujung barat Kabupaten Purworejo tersebut mengalahkan sekitar 2100 desa di seluruh Indonesia.
Lantas apa daya tarik desa ini sehingga sejajar dengan desa-desa lain yang memiliki keindahan alam seperti desa-desa di Bali? Kepala Desa Megulungkidul, Malik Khairul Anam, yang biasa disapa Anam, bercerita panjang lebar. Dia menceritakan asal mula desa yang dia pimpin termasuk dalam tiga besar nasional Nugraha Karya Desa Brilian 2022.
Menurut Anam mayoritas penduduk Desa Megulungkidul berprofesi sebagai petani. Mereka didukung oleh lahan pertanian produktif.
"Kami ada pertanian padi yang dua kali ditanam dalam setahun, dan satu kali palawija," kata Anam kepada merdeka.com, Senin (29/05).
Desa Megulungkidul berada di wilayah datar, dengan jarak antara gunung dan laut selatan seimbang.
"Sampai ke pesisir selatan kira-kira 25 km, sampai ke pegunungan 10 km. Luas Desa Megulungkidul sekitar 150 hektar dan 92 hektar adalah lahan pertanian produktif," ujarnya.
Di desa ini terdapat 570 kepala keluarga (KK) dengan populasi 1.750 penduduk yang terdiri atas 813 laki-laki dan 845 perempuan.
Desa ini juga memiliki potensi perkebunan kelapa, pisang dan anggur. Sebagai wujud inovasi desa, penduduk desa menciptakan Wisata Taman Anggur bernama "Dusun Sabin".
©2023 Merdeka.com
Dusun Sabin merupakan destinasi wisata di area persawahan yang dijalankan dengan mengusung konsep agrowisata. Panorama alam dipadukan pertanian kuliner dan UMKM.
Para pengunjung di kawasan ini juga dapat menikmati fasilitas edukasi di antaranya budi daya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak, pembuatan cotton bud, juga budi daya ulat Hongkong.
Setelah menjadi juara 3 Desa Brilian 2022, perubahan drastis dialami oleh Desa Megulungkidul, terutama soal mindset masyarakat. Asumsi bahwa desa wisata harus memiliki laut indah atau pegunungan menawan ternyata salah.
"Mindset masyarakat berubah. Desa pariwisata tidak melulu kita punya laut, pegunungan dan sebagainya. Dengan potensi apapun, asal punya daya tarik dan kebermanfaatan, di situlah desa itu bisa disebut sebagai desa wisata. Jadi perubahannya sangat luar biasa," tutur Anam.
Menurut Anam, awalnya tidak banyak yang mendukung eksistensi Desa Megunungkidul bisa tampil lebih luas, di tingkat lokal maupun nasional.
"Awalnya masyarakat desa tidak semua mendukung penuh. Pro-kontra hal yang lumrah di mayarakat," imbuh Anam.
Berkat kerja keras semua elemen desa, Desa Megulungkidul panen penghargaan di akhir tahun 2022.
Menurut Anam, sebelum menyabet penghargaan Nugraha Karya Desa Brilian pada November 2022, pihaknya mendapatkan Surat Keputusan Bupati Purworejo yang menyatakan Desa Megulungkidul sebagai rintisan desa wisata.
"Terus kami juga dinobatkan sebagai 5 besar rintisan desa wisata terbaik Kabupaten Purworejo pada November lalu berbarengan dengan dinobatkan sebagai juara satu Desa Brilian batch ketiga, dan masuk ke Desember kami menjadi juara ketiga," ujarnya.
Dari tahun ke tahun dana desa yang diberikan pemerintah pusat kepada Desa Megulungkidul terus bertambah. Pada 2019, pemerintah pusat mengucurkan dana desa Rp735 juta, pada 2022 naik menjadi Rp950 juta, dan pada 2023 cair Rp1,018 miliar.
"Kenaikan dana desa ini diperoleh dari prestasi dan progres yang ditampilkan desa," imbuhnya.
Sederet penghargaan membuktikan bahwa Desa Megulungkidul memiliki potensi besar. Hal itu, akhirnya membuat masyarakat semakin sadar akan kebersihan lingkungan, sadar inovasi, dan mengembangkan berbagai potensi desa.
Desa Brilian 2023
Tahun ini, BRI kembali menggulirkan Program Desa Briian 2023 dengan target hingga 1.000 desa di seluruh Indonesia. Program ini secara resmi dibuka di Jakarta pada Rabu (10/5) dengan tema "Membangkitkan Ketahanan dan Kemandirian Ekonomi Desa di Era New Normal".
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Desa Brilian 2023 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada periode Mei-November 2023.
Desa-desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
"Program ini merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's)," ujarnya.
Dalam pemberdayaannya, Desa Brilian mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam sebuah desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang merupakan implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability yang mencerminkan desa tangguh serta secara berkesinambungan melakukan pembangunan. Keempat, innovation yaitu kreatif dalam menciptakan inovasi.
Obyek pemberdayaan program ini adalah elemen-elemen kunci di desa yang meliputi perangkat desa, pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha (klaster) dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Selain itu, BRI memperkuat ekosistem ekonomi desa dengan pengembangan pasar yang dihubungkan dengan platform Pasar.id dan Localoka. Tujuannya menghubungkan pedagang pasar dan UMKM dengan pembeli online.
Program pemberdayaan UMKM dapat diakses melalui linkumkm.id yang memfasilitasi pelaku usaha UMKM naik kelas. Terdapat juga produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh Desa dan BUMDes seperti Agen Brilink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.
Supari menambahkan, pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan. Hal itu terakit dengan perkembangan desa di Indonesia yang relatif belum merata dan menjadi tantangan bersama.
Mengacu Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022, dari total 74.051 Desa di Indonesia, kurang dari 35% yang masuk dalam kategori maju dan mandiri."Berdasarkan kondisi tersebut, sejak 2020 BRI mengambil bagian mengembangkan desa melalui program Desa Brilian. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya. Harapan kami, kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa," ujarnya.
BRI Regional Office (RO) Yogyakarta, pada batch 1 tahun 2023, mengirimkan 88 desa berkompetisi dalam Desa Brilian 2023. Mengikuti sukses tahun lalu, tahun ini Desa Brilian wakil RO Yogyakarta ditargetkan menjadi juara umum. "Kalau tahun lalu kita juara 3. Tahun ini kalau bisa kita juara 1 lah," kata Slameto. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih
Baca SelengkapnyaPotensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSecara umum program Desa BRILiaN 2024 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada April-November 2024.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI pada tahun 2024 melalui Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3.
Baca SelengkapnyaSunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Baca SelengkapnyaPihak BRI menjalankan beberapa program untuk pelaku UMKM di Desa Sambirejo di antaranya pelatihan, pengadaan alat, serta pemberian beasiswa pendidikan.
Baca SelengkapnyaDesa BRILian kembangkan kuliner buah durian di Desa Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaNur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.
Baca SelengkapnyaKeberadaan taman kuliner di Kalurahan Karangtalun menjadi potensi desa yang diajukan untuk menjadi sasaran program Desa BRILian
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam memberikan bibit tananam seperti pohon alpukat, kelengkeng dan lainnya yang ditanam di kawasan Polengan Edupark.
Baca SelengkapnyaDesa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur, dikaruniai banyak potensi alam.
Baca SelengkapnyaKeberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya