Publik Speaking adalah Komunikasi di Depan Umum, Ini Metode dan Strateginya

Merdeka.com - Seperti diketahui, public speaking merupakan salah satu skill atau kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Sesuai dengan sebutannya, public speaking adalah suatu kemampuan orasi, berpidato, atau berbicara di depan umum atau banyak orang.

Ini disebut kemampuan dasar penting yang dibutuhkan dalam berbagai kepentingan. Mulai dari presentasi sederhana di depan kelas, menawarkan produk di tempat umum, hingga pidato di depan karyawan kantor atau masyarakat umum saat mengisi seminar.

Dalam hal ini, setiap orang tidak ada yang terlahir menjadi orator yang baik. Meskipun begitu, kemampuan ini dapat dibangun melalui upaya belajar dan berlatih secara rutin. Semakin banyak berlatih dan mendapatkan pengalaman berbicara di depan umum, tentu dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menguasai skill ini.

Jika Anda memiliki kemampuan ini, maka terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan. Dengan begitu, penting bagi setiap orang untuk belajar bagaimana cara meningkatkan kemampuan public speaking yang baik.

Upaya ini bisa dilakukan dengan mempraktikkan beberapa metode dan strategi khusus dalam public speaking. Dari berbagai sumber, kami merangkum pengertian, metode, hingga strategi public speaking adalah sebagai berikut.

Pengertian Public Speaking

Public speaking adalah sebuah kemampuan berbicara, berorasi, atau berpidato di depan audiens umum. Dalam hal ini, seorang yang berpidato di depan umum harus dapat menjelaskan materi atau informasi yang ingin disampaikan dengan jelas kepada audiens.

©2012 Merdeka.com

Bukan hanya itu, seorang orator juga harus mampu membangun hubungan atau koneksi yang baik dengan audiens. Ini tidak lain dilakukan agar audiens tetap tertarik dan mengikuti orasi Anda hingga akhir. Oleh karena itu, dalam kegiatan public speaking diperlukan komunikasi dua arah agar tidak membosankan.

Kemampuan public speaking ini dibutuhkan hampir di segala aspek. Mulai dari hal-hal kecil seperti berpidato di acara pernikahan, presentasi di depan kelas atau atasan kantor, hingga public speaking untuk memimpin rapat perusahaan. Dengan begitu, penting bagi setiap orang untuk terus belajar meningkatkan kemampuan public speaking dengan baik yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Metode Public Speaking

Setelah memahami pengertian umum dari public speaking, berikutnya akan dijelaskan berbagai metode yang dapat dipraktikkan dalam public speaking. Metode public speaking ini dibagi menjadi 4 macam, mulai dari metode impromptu, manuskrip, mengingat, hingga metode extempore. Penjelasan lengkap masing-masing metode public speaking adalah sebagai berikut:

Impromptu

Metode impromptu public speaking adalah metode berbicara di depan umum tanpa banyak persiapan sebelumnya. Artinya, seorang yang akan melakukan public speaking impromptu, secara spontan berbicara dan menyusun materi saat maju di depan.

Karena spontan, biasanya pidato ini diberikan secara tiba-tiba dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan sama sekali. Namun sebenarnya, metode ini dibedakan menjadi 3 macam, yaitu tidak ada persiapan sama sekali, sedikit persiapan, dan berlatih sekedarnya.

Manuskrip

Metode manuskrip public speaking adalah kebalikan dari metode impromptu. Ini mengacu pada teknik pidato dengan menggunakan naskah yang telah disusun dan dipersiapkan dengan baik sebelumnya. Biasanya, metode ini banyak digunakan oleh para pejabat negara yang harus memberikan sambutan di acara formal.

Untuk menghindari kesalahan, maka naskah atau skrip digunakan. Setiap susunan kalimat dan pemilihan kata diperhatikan dengan baik, karena pidato ini akan diperhatikan oleh maysarakat luas dan media massa.

Mengingat

Metode mengingat public speaking adalah teknik berpidato dengan cara mengingat kata demi kata yang telah disusun dalam skrip atau naskah. Teknik ini mendorong setiap pembiacara untuk menguasai susunan bahasa dan gagasan yang telah tertuang dalam skrip. Karena membutuhkan daya ingat tinggi, maka teknik ini cocok bagi Anda yang handal menghafal dengan baik.

Extempore

Metode estempore public speaking adalah teknik berorasi yang dilakukan dengan mengandalkan outline atau poin-poin penting yang ingin disampaikan di depan umum. Dengan memahami poin-poin penting, seorang pembicara dapat mengatur gagasan, pikiran, dan bahasa untuk menyampaikan poin tersebut kepada audiens.

Teknik ini sangat cocok bagi Anda yang senang melakukan improvisasi saat presentasi atau Anda yang kesulitan menghafalkan naskah. Dengan memegang poin-poin penting, Anda bisa menyampaikan pidato dengan baik sesuai rencana.

Strategi Public Speaking

Setelah memahami pengertian umum dan metodenya, terakhir akan dijelaskan strategi khusus yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan publik speaking. Cara pertama yang bisa dilakukan tentu saja berlatih dan berlatih. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, maka Anda perlu mengambil setiap kesempatan untuk berlatih. Semakin banyak pengalaman berbicara di depan umum, maka mental dan kemampuan didapat terbentuk dengan baik.

Strategi kedua dalam meningkatkan kemampuan public speaking adalah memahami audiens. Sebelum maju ke depan Anda perlu memahami siapa saja audiens yang akan mendengarkan pidato Anda nantinya. Salah satu caranya dengan memperhatikan rata-rata umur audiens. Misalnya, Anda akan berpidato di depan mahasiswa umur 20 tahunan maka Anda bisa menggunakan gaya yang lebih santai. Anda pun bisa menyelipkan humor-humor ringan agar audiens tidak bosan.

Strategi yang terakhir yaitu melatih gerak tubuh. Saat hendak melakukan orasi di depan umum, maka perlu melatih gerak tubuh dengan baik agar tidak kaku ketika tampil. Kombinasikan ekspresi wajah yang tepat, gerakan tangan yang cukup dan tidak berlebihan, hingga kontak mata dengan audiens. Meskipun sepele, namun beberapa hal ini dapat meningkatkan penampilan ketika presentasi atau berpidato di depan umum. (mdk/ayi)