Resto Ini Ditutup Karena Virus Corona, Ini Faktanya
Merdeka.com - Dua orang warga Depok dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 setelah tertular oleh warga negara Jepang, Senin (2/3). Dua orang tersebut kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.
Dua WNI yang terinfeksi COVID-19 ini merupakan seorang ibu dan anak perempuannya. Anak perempuan berusia 31 tahun ini diduga tertular COVID-19 di sebuah restoran bernama Amigos, dan sempat kontak dengan WN Jepang yang terinfeksi virus corona.
Restoran ini terletak di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Menindaklanjuti fakta terkait virus corona ini, pemilik restoran akan menutup tempat usahanya selama dua pekan ke depan.
-
Bagaimana cara restoran di Jepang mengatasi masalah turis asing? Yonemitsu menjamin tidak memberikan biaya tambahan kepada turis asing yang bisa berbahasa Jepang. Sementara bagi turis lokal, akan diberikan potongan harga sebessar JPY1.000 atau setara Rp106.000. 'Kami melakukan ini dengan pertimbangan biaya,' ucap Yonemitsu.
-
Kenapa restoran di Jepang menerapkan kebijakan wajib berbahasa Jepang? 'Orang-orang mengatakan ini tindakan diskriminasi, tapi kami juga kesulitan melayani turis asing yang tidak bisa berbahasa Jepang. Ini di luar kemampuan kami,' ujar Shogo Yonemitsu, pemilik salah satu restoran di Shibuya, Jepang.
-
Apa momen viral yang terjadi di restoran? Semula gadis berjilbab pink tersebut berencana makan bersama keluarga di sebuah tempat makan.Layaknya anak-anak masa kini, perempuan itu berniat mengabadikan momen dan membuat konten dengan ibunda. Sampai suatu ketika ibu berjilbab hitam tersebut menyandarkan diri ke bahu putrinya. Semula tak ada yang aneh dengan konten perempuan berjilbab pink ini bersama ibunya. Sesekali ia mengarahkan kamera ke wajah ibunya yang juga disambut dengan antusias. Kehangatan keduanya semakin membuat iri saat ibunya menyandarkan wajah di bahu putrinya. Aksi ibu tersebut seolah menunjukkan dirinya ingin ikut masuk frame bersama putrinya. Secara lembut, gadis berjilbab pink tersebut menyambut sandaran kepala ibunya dengan pelukan. Wajahnya tersenyum cerah seolah menggambarkan cinta kasih. Sayangnya kondisi seketika berubah mengejutkan setelah ibunya jatuh terhuyung ke belakang dan tak sadarkan diri. Secepat kilat perempuan itu langsung mematikan kamera dan menolong ibunya.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Tempat nongkrong apa yang hits di Jakarta? Generasi 90-an pasti tahu Taman Ria Senayan. Tempat hangout ini sudah ada sejak tahun 1972,. Sempat mati suri, Taman Ria Senayan kini tampil dengan wajah baru Skywalk Senayan Park.
Jadi Tempat Pertemuan WNI yang Terinfeksi Corona dengan WN Jepang
Sebelumnya, Menkes Terawan menjelaskan kronologi terinfeksinya dua WNI di Indonesia. Terawan menjelaskan, informasi awal berasal dari pemerintah Malaysia yang mendapati seorang WN Jepang yang baru saja tiba di Malaysia dari Indonesia, terinfeksi virus corona.
Setelah dilakukan penelusuran, dua WNI yang terinfeksi virus corona memiliki riwayat kontak dengan WN Jepang di sebuah restoran di kawasan Kemang, Jakarta. Pihak restoran mengaku sudah mendapatkan informasi dari pemerintah terkait masalah tersebut.
"Terus walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama 2 minggu. Supaya betul-betul itu virus enggak ada kes off the virus, kita ambil tindakan itu sendiri," Mulles Ron, Pemilik Resto Amigos.
Sudah Lakukan Pemeriksaan dan Ditutup Sementara
2020 Merdeka.com/eatigo.com
Ron mengaku langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawannya tersebut.
"Kita ngecek karyawan kita semua di Amigos dan kita panggil perusahaan dari luar untuk membersihkan sanitasi semua, AC. Semua lokasinya melalui fogging," kata Mulles di Amigos, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Selain melakukan pemeriksaan terhadap karyawan, Ron juga berniat menutup restorannya untuk dua pekan ke depan.
"Walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama 2 minggu. Kita ambil tindakan itu sendiri," tegasnya.
Kondisi Restoran dan Karyawan Aman
Penutupan sementara Amigos tersebut sudah mulai dilakukan mulai hari ini Selasa (3/3), meskipun Menkes sudah menyatakan semua karyawan Amigos dalam kondisi sehat. Ron mengaku tidak mau mengambil risiko, dan lebih memilih melakukan penutupan.
"Enggak ada satu pun (karyawan sakit) tamu yang datang kesini seperti menteri bilang ini kan virus, kalau orang imun sistemnya kuat ya engak dapat. Karyawan kita dari 1 Januari ada peraturan enggak boleh kasih tangan ke orang hanya tos, jadi kita sangat hati-hati," tutur Ron.
Pihak Restoran Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan
Tidak hanya menutup restorannya sementara, Ron juga mempertanyakan riwayat kunjungan WN Jepang selain ke tempat usahanya. Ron menduga WN Jepang tersebut pergi ke tempat lain juga.
"Bukan Amigos saja yang di datangi tamu Jepang, tapi tamu Jepang datang pakai pesawat apa, duduk di mana, naik taksi atau mobil pribadi, ketemu siapa, teman nya? Terus selain Amigos pergi ke mana, shopping, pergi ketemu temen nya, ke kantor. Jadi sebetulnya hal-hal itu kita menangkap bahwa ini sangat serius jadi enggak main-main," terang Ron. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaAdapun restoran Karen's Diner yang masih dibuka yakni di Bali.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca Selengkapnya