Resto Ini Ditutup Karena Virus Corona, Ini Faktanya

Merdeka.com - Dua orang warga Depok dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 setelah tertular oleh warga negara Jepang, Senin (2/3). Dua orang tersebut kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.
Dua WNI yang terinfeksi COVID-19 ini merupakan seorang ibu dan anak perempuannya. Anak perempuan berusia 31 tahun ini diduga tertular COVID-19 di sebuah restoran bernama Amigos, dan sempat kontak dengan WN Jepang yang terinfeksi virus corona.
Restoran ini terletak di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Menindaklanjuti fakta terkait virus corona ini, pemilik restoran akan menutup tempat usahanya selama dua pekan ke depan.
Jadi Tempat Pertemuan WNI yang Terinfeksi Corona dengan WN Jepang
Sebelumnya, Menkes Terawan menjelaskan kronologi terinfeksinya dua WNI di Indonesia. Terawan menjelaskan, informasi awal berasal dari pemerintah Malaysia yang mendapati seorang WN Jepang yang baru saja tiba di Malaysia dari Indonesia, terinfeksi virus corona.
Setelah dilakukan penelusuran, dua WNI yang terinfeksi virus corona memiliki riwayat kontak dengan WN Jepang di sebuah restoran di kawasan Kemang, Jakarta. Pihak restoran mengaku sudah mendapatkan informasi dari pemerintah terkait masalah tersebut.
"Terus walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama 2 minggu. Supaya betul-betul itu virus enggak ada kes off the virus, kita ambil tindakan itu sendiri," Mulles Ron, Pemilik Resto Amigos.
Sudah Lakukan Pemeriksaan dan Ditutup Sementara
2020 Merdeka.com/eatigo.com
Ron mengaku langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawannya tersebut.
"Kita ngecek karyawan kita semua di Amigos dan kita panggil perusahaan dari luar untuk membersihkan sanitasi semua, AC. Semua lokasinya melalui fogging," kata Mulles di Amigos, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Selain melakukan pemeriksaan terhadap karyawan, Ron juga berniat menutup restorannya untuk dua pekan ke depan.
"Walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama 2 minggu. Kita ambil tindakan itu sendiri," tegasnya.
Kondisi Restoran dan Karyawan Aman
Penutupan sementara Amigos tersebut sudah mulai dilakukan mulai hari ini Selasa (3/3), meskipun Menkes sudah menyatakan semua karyawan Amigos dalam kondisi sehat. Ron mengaku tidak mau mengambil risiko, dan lebih memilih melakukan penutupan.
"Enggak ada satu pun (karyawan sakit) tamu yang datang kesini seperti menteri bilang ini kan virus, kalau orang imun sistemnya kuat ya engak dapat. Karyawan kita dari 1 Januari ada peraturan enggak boleh kasih tangan ke orang hanya tos, jadi kita sangat hati-hati," tutur Ron.
Pihak Restoran Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan
Tidak hanya menutup restorannya sementara, Ron juga mempertanyakan riwayat kunjungan WN Jepang selain ke tempat usahanya. Ron menduga WN Jepang tersebut pergi ke tempat lain juga.
"Bukan Amigos saja yang di datangi tamu Jepang, tapi tamu Jepang datang pakai pesawat apa, duduk di mana, naik taksi atau mobil pribadi, ketemu siapa, teman nya? Terus selain Amigos pergi ke mana, shopping, pergi ketemu temen nya, ke kantor. Jadi sebetulnya hal-hal itu kita menangkap bahwa ini sangat serius jadi enggak main-main," terang Ron. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya