Selain Solo, 2 Daerah Ini juga Tetapkan Status KLB Corona
Merdeka.com - Covid-19 sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Bahkan data menunjukkan, sudah 244.525 orang di berbagai belahan dunia ini terpapar virus corona. Dari angka tersebut, 86.032 di antaranya berhasil sembuh sementara 10.031 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, dari data di web resmi pemerintah khusus untuk perkembangan kasus virus corona di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan adanya kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan hingga hari ini, 369 orang dinyatakan positif Covid-19, 17 orang dinyatakan sembuh, sementara 32 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Seperti kita ketahui, Solo merupakan kota pertama di Indonesia yang mengubah statusnya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19. Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya pasien positifCovid-19 yang meninggal dan sempat dirawat di RSUD Moewardi, Solo.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ketentuan penetapan KLB diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan. Baru-baru ini, tak hanya Solo yang menaikkan statusnya menjadi KLB corona. Berikut 2 daerah yang juga baru menaikkan status daerahnya sebagai KLB.
Banten
Pada Minggu (15/3) yang lalu, Provinsi Banten menetapkan daerahnya sebagai KLB corona. Hal ini ditetapkan usai Gubernur Banten Wahidin Halim menggelar rapat bersama Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Status KLB di Banten tersebut meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Gubernur juga sempat mengumumkan bahwa ada empat warganya yang positif COVID-19 pada pekan lalu. Dan hingga kini, angka positif COVID-19 di Indonesia masih menunjukkan kenaikan.
Kalimantan Barat
Selain Solo dan Banten, Kalimantan Barat juga mengumumkan daerahnya sebagai KLB corona. Hal ini ditetapkan usai Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengeluarkan surat edaran menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk tanggap darurat virus corona (COVID-19) untuk penanganan, pengendalian dan penghentian penularan virus tersebut di Kalbar.
Surat edaran tersebut dikeluarkan pada Rabu (18/3). Berdasarkan laporan kasus di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat hingga 17 Maret 2020 tercatat 110 orang dalam pemantauan dan 15 orang dalam pengawasan.
Sebaran orang dalam pemantauan dan pengawasanCovid-19 di Kota Pontianak empat orang, Kabupaten Mempawah dua orang, Kabupaten Kayong Utara satu orang, Kabupaten Ketapang satu orang, Kabupaten Sambas dua orang, Kabupaten Bengkayang empat orang dan Kabupaten Landak satu orang. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya