Tak Ada Penonton, Ariel Ceritakan Awal Karier Peterpan saat Manggung di Cafe

Merdeka.com - Pada 1 September 2000, Ariel bersama Uki, Andika, Lukman, Reza, Indra membentuk band bernama Peterpan. Peterpan pun melahirkan single Mimpi yang Sempurna.

Tak disangka bakal meledak di pasaran dan pada saat itu Peterpan menjadi band besar di Indonesia. Album pertama mereka, Taman Langit bisa terjual lebih dari 750 ribu kopi dan menerima penghargaan Multi Platinum

Baru-baru ini, Ariel menceritakan bagaimana awal karier Peterpan saat masih menjadi band reguler di sebuah cafe. Ia juga bercerita bagaimana ia bisa menjadi vokalis Peterpan.

Membantu Andhika

Youtube - David Bayu Tube

Hal itu diungkapkan Ariel dalam video perbincangannya bersama David Bayu yang diunggah di kanal YouTube David Bayu Tube beberapa hari lalu. Dalam kesempatannya tersebut, Ariel bercerita mengenai kariernya dan Peterpan.

Ariel mengungkapkan bahwa awalnya ia hanya membantu Andhika sang keyboardis Peterpan. Pada saat itu Ariel juga sedang mengisi waktu karena ia sedang libur kuliah.

"Sebelum masuk kuliah, jadi selama libur setahun itu. Di situ gue awalnya cuma mau bantuin Andhika doang," ungkap Ariel.

Jadi Band Cafe

Saat Ariel membantu Andhika, ternyata pada saat itu Peterpan menjadi band reguler di sebuah Cafe. Setelah pertama kali membantu, akhirnya Andhika mengajak Ariel untuk terus membantu.

"Ternyata pas masuk (Peterpan) bantuin main di (cafe) O'hara, akhirnya jadi bantuin terus," jelas Ariel.

Tak Ada Penonton

Ariel menceritakan bahwa pada saat itu Peterpan hanya tampil saat awal pekan. Lalu, setelah disukai penonton, Peterpan kemudian tampil saat akhir pekan.

"Mulai dari hari senin yang enggak ada yang nonton sama sekali, naik pangkat ke hari Rabu, sampai akhirnya ke weekend," ucap Ariel.

Dapat Rp300.000

Setelah mendapatkan waktu tampil di akhir pekan, pada saat itu Peterpan mendapatkan honor yang lumayan besar. Ariel mengaku pada saat itu ia mendapatkan sekitar Rp300.000.

"Gue enggak tau karena memang enggak cari tahu, cuma gue inget banget itu kayaknya dalam sebulan gue dapat Rp300.000," ungkapnya. (mdk/dem)