Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Corona, 5 Daerah di Jawa Tengah Lakukan Langkah Ini

Antisipasi Corona, 5 Daerah di Jawa Tengah Lakukan Langkah Ini antisipasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Virus Corona sudah resmi masuk Indonesia pada Senin (2/3) lalu. Hal ini membuat tiap daerah di Indonesia meningkatkan kewaspadaannya.

Pada Selasa (3/3) seorang TKI di Banyumas diduga terjangkit Virus Corona. TKI berjenis kelamin perempuan itu baru saja pulang dari Hongkong. Setelah seminggu berada di rumah, Ia kemudian mengalami gejala demam, muntah, dan mual. Gejala itu mirip dengan gejala Virus Corona walau tidak disertai dengan sesak nafas.

Selain di Banyumas, masih banyak lagi daerah di Jawa Tengah yang ada warganya diduga terkena Virus Corona. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan 5 daerah di Jawa Tengah dalam menangani Virus Corona:

RSUD Boyolali Siapkan Ruang Isolasi

gedung asrama haji jadi ruang isolasi pasien covid 19

2020 sumber Humas Kemenag

RSUD Pandan Arang Boyolali menyiapkan tiga ruang isolasi untuk penanganan virus Corona. Menurut Direktur RSUD Pandan Arang Siti Nurrahmah Hidayati, ruang isolasi itu sudah disediakan sesuai SOP yang ada. Selain itu kondisinya sudah disesuaikan dengan akreditasi rumah sakit yang paripurna.

Selain itu rumah sakit itu juga sudah membentuk tim medis untuk menangani pasien Virus Corona. "Kami telah membentuk tim medis penanganan Virus Corona yang terdiri dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, radiologi, dan tenaga lainnya," kata Siti dilansir dari Antaranews.com (5/3).

RSUD Boyolali sendiri bukan termasuk rumah sakit rujukan perawatan Corona, sehingga bila ada pasien yang terkena virus itu, langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat seperti RSUD Dr Moewardi Solo.

Mahasiswa UMP Purwokerto Kampanye Pencegahan Virus Corona

jalanan di purwokerto disemport disinfektan

2020 Merdeka.com

Mahasiswa Fakultas Ilmu kesehatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, melakukan kampanye kepada masyarakat tentang pencegahan Virus Corona. Kampanye itu dilaksanakan pada Kamis (5/3) di depan gedung rektorat UMP, Dukuhwaluh, Kembaran, Banyumas.

Dalam kampanye itu, para mahasiswa kedokteran itu melakukan sosialisasi tata cara cuci tangan menggunakan sabun dan antiseptik dengan benar. Setelah itu, mereka bersama Wakil Rektor UMP Dr. Jebul Suroso membagikan masker kepada dosen, karyawan, mahasiswa, dan masyarakat yang hendak pergi meninggalkan kampus itu.

"Pesan dari UMP yang pertama adalah mari kita coba tenang dan tidak panik dengan informasi itu. Karena tidak semua dari kita terjangkit virus itu," kata Jebul dilansir dari Antaranews.com.

Bupati Temanggung Minta Warganya Banyak Berdoa

keunikan gapura rentheng pringapus di temanggung

2019 Merdeka.com

Bupati Temanggung M. Al-Khadziq meminta warganya untuk tidak panik dalam menanggapi informasi soal Virus Corona. Selain itu, dia meminta warganya untuk senantiasa banyak berdo'a. Al-Khadziq juga menerangkan bahwa ia bersama jajarannya sudah menyusun langkah-langkah penanganan apabila virus COVID-19 itu menyebar di wilayahnya.

"Saya kemarin sudah mengadakan rapat bersama kepala dinas kesehatan, dirut RSUD, beberapa dokter senior, dan dokter-dokter spesialis infeksi," kata Al-Khadziq dilansir dari Antaranews.com (5/3).

Walau begitu ia berharap Virus Corona tidak menyebar di Temanggung.

Pemkab Purbalingga Ajak Warganya Terapkan PHBS

sidak masker di apotek purbalingga

2020 Merdeka.com

Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengajak warganya untuk mencegah penularan Virus Corona dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu pemerintah juga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makan bergizi, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga.

"Virus Corona dapat dicegah dengan imunitas tubuh yang baik. Oleh karena itu masyarakat perlu menjaga stamina tubuh dengan konsumsi gizi seimbang yang perlu terus menjadi perhatian," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dilansir dari Antaranews (4/3).

Menurutnya edukasi mengenai Virus Corona harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan agar masyarakat makin paham, namun yang juga penting adalah jangan sampai menimbulkan kepanikan.

Ganjar Larang Kapal Pesiar Viking Sun Berlabuh Di Semarang

gubernur jawa tengah ganjar pranowo saat jumpa pers di rumah dinas puri gedeh

2020 Merdeka.com

Ganjar Pranowo melarang Kapal Pesiar Viking Sun untuk berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Hal itu dilakukan sampai ia mendapat kepastian tidak ada penumpangnya yang terinfeksi Virus Corona.

"Kalau ada yang diduga kena Corona, jelas tak boleh merapat. Seluruh penumpang harus dikarantina selama 14 hari sesuai SOP kita. Kalau tidak mau, silahkan berlayar pulang ke tempat asal," kata Ganjar dilansir Antaranews.com (5/3)

Merespon hal tersebut, Ganjar menyebutkan sudah ada petugas medis yang melakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh wisatawan dan awak kapal. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memenuhi protokol keamanan di Jawa Tengah dan dia meminta semua pihak untuk hati-hati, tapi tak boleh paranoid dan ketakutan.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP