Tiga Tempat Wisata di Banyumas Ini Gratis Bagi Anak-anak, Simak Syaratnya

Merdeka.com - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memberikan fasilitas tiket gratis bagi anak-anak di tiga tempat wisata yakni Lokawisata Baturraden, Taman Mas Kemambang, dan Menara Teratai.

Disampaikan Direktur BLUD UPT Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama, di Purwokerto, tiket gratis tersebut hanya berlaku bagi anak usia 0 – 5 tahun, dan mulai diterapkan pada 1 Agustus 2022 lalu.

"Gratis tiket masuk ini hanya untuk anak-anak usia 0-5 tahun," kata Yanuar Pratama, dilansir dari ANTARA, Sabtu (6/8)

Anak-anak 6 ? 12 Tahun Dapat Potongan Harga

Sementara untuk tiket masuk bagi anak-anak berusia setelahnya, yakni 6 sampai 12 tahun akan mendapat potongan harga sebesar 50 persen dari tarif pengunjung orang dewasa.

Dalam hal ini, tarif masuk pengunjung dewasa di Lokawisata Baturraden dan Menara Teratai sekarang ini sebesar Rp20 ribu pada hari biasa. Sedangkan pada hari weekend di Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tiket masuknya sebesar Rp25 ribu.

Untuk tarif tiket masuk pengunjung dewasa di Taman Mas Kemambang saat ini sebesar Rp10 ribu pada hari biasa, dan Rp15 ribu pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

Diskon Berlaku saat Tunjukkan KIA

Ia mengatakan penurunan tarif anak-anak tersebut diberlakukan dalam rangka mendukung pariwisata di Banyumas agar bisa dinikmati lebih banyak masyarakat, juga sebagai dukungan program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas tentang Kartu Identitas Anak.

"Gratis tiket masuk bagi anak berusia 0-5 tahun dan potongan tarif sebesar 50 persen bagi anak berusia 5-12 tahun itu dengan syarat menunjukkan KIA (Kartu Identitas Anak)," kata Yanuar.

Pihaknya berharap dengan penurunan tarif tiket masuk anak-anak tersebut, masyarakat semakin senang untuk berwisata di objek-objek wisata yang dikelola BLUD UPT Lokawisata Baturraden.

"Selain itu, objek wisata juga dapat menjadi tujuan utama untuk kegiatan belajar luar ruangan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Banyumas. Dengan tiket masuk yang gratis dan terjangkau, anak-anak seperti belajar dan bermain di rumah sendiri," katanya.

Hanya Berlaku Bagi Anak-anak Banyumas

Lokawisata Baturraden ©2020 Merdeka.com/Abdul Aziz

Terkait kemungkinan adanya pengunjung anak-anak yang belum memiliki KIA, Yanuar mengonfirmasi bahwa Dindukcapil Banyumas akan menyediakan pelayanan KIA di sejumlah objek BLUD, terlebih ketika akhir pekan.

Ia pun menginginkan agar anak-anak bisa menikmati fasilitas objek wisata wilayah Kabupaten Banyumas secara gratis, maupun mendapat potongan harga. Sedangkan untuk pengunjung anak dari luar, pihaknya masih akan memberikan sosialisasi terlebih dahulu. "Pada dasarnya BLUD mendukung program Dindukcapil untuk persebaran KIA bagi anak-anak domisili di Banyumas. Nah, untuk anak-anak di luar warga Banyumas ini sifatnya sosialisasi terlebih dahulu sehingga pada kunjungan kedua dan ketiga mereka sudah bisa menunjukan KIA apabila ke objek wisata di Banyumas," tandasnya

Cocok untuk Wisata Keluarga

Sementara itu ketiga destinasi tersebut cocok untuk dijadikan sebagai lokasi rekreasi bersama anggota keluarga. 

Untuk Lokawisata Baturaden sendiri, pengunjung akan disuguhi suasana yang memadukan keindahan alam dengan wisata kekinian. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati di beberapa spot wisata mulai dari kolam renang, pemandian air panas belerang, taman, permainan seluncur, dan lain sebagainya.

Wisata Taman Mas Kemambang Purwokerto ©2022 jatengprov.go.id/ Merdeka.com

Di Taman Mas Kemambang sejumlah fasilitas yang mengasyikkan juga tersedia, seperti danau buatan yang asri lengkap dengan taman yang cantik, jogging track, spot selfie, beragam gazebo hingga kuliner khas Banyumasan.

Sementara di wisata menara teratai, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan kota Purwokerto dari atas ketinggian 117 meter. Di sana juga terdapat fasilitas jembatan kaca yang memacu adrenalin kemudian ada juga fasilitas tempat duduk yang menghadap langsung ke arah pemandangan kota.

©Rri.co.id ©Instagram/@instapurwokerto (mdk/nrd)