Wanita Ini Bertemu Jodohnya di Usia 48 Tahun, Kisahnya Viral Bikin Penasaran
Pasangan ini kini telah menjalani pernikahan selama 12 tahun.
Pasangan ini kini telah menjalani pernikahan selama 12 tahun.
Wanita Ini Bertemu Jodohnya di Usia 48 Tahun, Kisahnya Viral Bikin Penasaran
Bertemu jodoh merupakan rahasia Tuhan.
Seperti kisah ibu ini yang bertemu jodohnya saat usianya 48 tahun. Ia akhirnya melepas masa lajang di usia menjelang kepala lima.
Video ini diketahui dari akun TikTok @ngomongbaik. Ia kini telah menjalani pernikahan selama 12 tahun. Begini kisahnya.
Kisah cinta pasangan ini curi perhatian. Keduanya bertemu di usia yang tak lagi muda. Pernikahan ini menjadi pernikahan pertama untuk si ibu saat usianya 48 tahun.
Berbeda dengan istrinya, pernikahan ini merupakan pernikahan kedua untuk sang suami. Pernikahan keduanya kini telah berjalan 12 tahun.
"Kita itu baru 12 tahun, kami bapak pernikahan kedua, kalau saya pernikahan pertama. Bapak usia 58, pernikahan 12 tahun Insyallah nanti tahun ke 13,"
ucap ibu berbaju kuning ini.
TikTok @ngomongbaik
Ibu ini mengaku menjadi orang beruntung di dunia. Hal ini lantaran ia bertemu jodoh di usia 48 tahun. Dari pernikahan tersebut ia juga memiliki dua anak laki-laki dan 1 menantu dari pernikahan suaminya terdahulu.
"Saya orang beruntung di dunia karena saya menikah di usia 48. Saya dapat 1 paket, bapak dengan dua putra dan 1 menantu,"
ucap ibu tersebut.
TikTok @ngomongbaik.
Kisah keduanya bermulai dari perkenalan saudara. Hal ini menjadi jalan keduanya untuk bersatu.
"Karena saudara yang usulin ya saya coba, ya Alhamdulillah bisa juga ini," ucap sang bapak.
Perkenalan keduanya pun berjalan tak lama. Setelah berkenalan selama 2 minggu, bapak ini langsung melamar hingga lamaran tersebut diterima sang ibu.
"Dikenalkan dua minggu saya dilamar," ucap sang ibu.
"Gimana ya masa lama, langsung saya lamar ada restu orang tua, yaudah," imbuh bapaknya.
ucap keduanya.
TikTok @ngomongbaik
Pernikahan yang sudah berjalan 12 tahun ini penuh kebahagiaan. Sang bapak kerap memberikan hadiah untuk sang ibu.
"Sering beri hadiah tak terduga," ucap sang ibu.
Bapak ini mengungkapkan keyakinannya menikah dengan istrinya. Hal ini lantaran keduanya memiliki keyakinan yang sama. Terlebih orang tua telah memberikan restu.
Ibu ini akhirnya memutuskan untuk menikah setelah pulang dari Haji. Ia menginginkan untuk menikah namun saat itu belum ada pasangan. Namun tak lama, ia kenal dengan sang suami.
Pernikahan keduanya bisa berlangsung lantaran adanya kemantapan hati. Selain itu restu orang tua menjadi salah satu alasan kuat akhirnya keduanya menikah.