Waspadai Pencemaran Air Permukaan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Pencemaran air permukaan dampaknya langsung terasa bagi manusia. Pasalnya, manusia tak bisa dipisahkan dengan keberadaan air. Mulai dari minum, memasak, mandi, hingga mencuci. Kelangkaan air tanah dan pencemaran air permukaan seolah menjadi permasalahan klasik.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu penyebab polusi air permukaan. Ada 3 jenis air permukaan yang masih dipakai manusia sebagai solusi ketiadaan air tanah. Hingga saat ini, pencemaran air menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus.
Pencemaran air permukaan memiliki dampak dan bahaya yang mengintai. Pencemaran air permukaan berdampak padakesehatan, estetika lingkungan, kualitas air tanah serta kehidupan biota air. Untuk kesehatan, pencemaran air permukaan dapat meracuni sumber air minum yang menyebabkan berbagai penyakit.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air? Langkah-langkah ini perlu dipahami oleh setiap masyarakat agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan lingkungan.
-
Dimana polusi udara bisa mencemari air? Beberapa polutan udara, seperti senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam asap industri, dapat turun ke tanah dan air melalui deposisi kering dan deposisi basah. Ini dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah, mengancam kualitas air permukaan dan sumber daya air bawah tanah.
-
Mengapa penting menjaga lingkungan sehat? Saat ini, masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan adalah hasil multifaktor, yang berhubungan kuat dengan lingkungan tempatnya hidup.
-
Gimana cara hindari pencemaran air? Untuk mengantisipasi pencemaran air, penting untuk mengatur dan mengelola limbah dengan baik. Industri perlu dianjurkan untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dan mengolah limbah sebelum dibuang.
-
Kenapa penting menjaga kebersihan lingkungan? Kedah kita emut bilih lingkungan inggih punika panggenan kangge gesang kita sedaya, sahingga kita kedah nguri-nguri lingkungan niki supaya dados pagesangan ingkang ayem, tentrem ugi sejahtera.
Melihat bahaya pencemaran air permukaan, berikut ulasan penyebab dan cara mengatasi pencemaran air permukaan mengutip dari laman dspace.uii.ac.id dan Buku Status Lingkungan Hidup Indonesia 2009.
Pahami air permukaan (surface water)
©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Sebelum mengetahui penjelasan pencemaran air permukaan. Kenali dulu apa itu air permukaan (surface water)? Air permukaan meliputi air sungai, danau, waduk, rawa dan genangan air lainnya, tidak mengalami infiltrasi ke bawah tanah.
Areal tanah yang mengalirkan air ke suatu badan air disebut watersheads atau drainage basins. Air yang mengalir dari daratan menuju suatu badan air disebut limpasan permukaan (surface run off) dan air yang mengalir di sungai menuju laut disebut aliran air sungai (river run off).
Sekitar 60 % air yang masuk ke sungai berasal dari hujan, pencairan es/salju, dan sisanya berasal dari air tanah. Wilayah di sekitar daerah aliran sungai yang menjadi tangkapan air disebut catchment basin.
Air permukaan banyak digunakan untuk berbagai kepentingan, antara lain yaitu untuk diminum, kebutuhan rumah tangga, irigasi, pembangkit listrik, industri, serta mendukung semua bentuk kehidupan dan mempengaruhi kesehatan, gaya hidup, dan kesejahteraan ekonomi manusia.
Air permukaan dibagi menjadi dua, air sungai dan air danau atau rawa. Pencemaran air permukaan tentu menjadi permasalahan besar mengingat manfaatnya di berbagai lini kepentingan.
Air SungaiAir sungai merupakan air yang bersumber dari mata air dan air hujan yang mengalir pada permukaan tanah yang memiliki elevasi lebih tinggi dari sungai. Kualitas air sungai dipengaruhi oleh lingkungan di sekitar aliran sungai. Secara umum, kualitas air di bagian hulu lebih tinggi daripada bagian hilir, hal ini terjadi akibat limbah indust, rumah tangga dan segala kegiatan manusia yang dibuang langsung ke sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
Air DanauAir danau atau rawa adalah air yang mengumpul pada cekungan permukaan tanah. Permukaan air danau biasanya berwarna hijau kebiruan, yang disebabkan oleh banyaknya lumut yang tumbuh di permukaan maupun dasar danau. Selain lumut, warna air danau juga dipengaruhi oleh bahan organik (kayu, daun, dan bahan organik lainnya) yang membusuk akibat proses dekomposisi oleh mikroorganisme di dalam air.
Penyebab Pencemaran Air Permukaan
©2016 REUTERS/Stringer
Dalam Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Berlaku untuk semua jenis air terutama pencemaran air permukaan.
Penentuan kualitas air permukaan dapat diketahui dengan membandingkan parameter dengan baku mutu. Baku mutu yang digunakan adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air untuk parameter COD, TSS, pH, logam Pb, logam Cd dan logam Cu.
Berikut ini beberapa penyebab pencemaran air permukaan yang sering terjadi ialah:
Pertanian
Pencemaran air permukaan yang pertama berasal dari limbah pertanian dan perkebunan. Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran air permukaan dan tanah yang akan terus terbawa hingga badan air.
Pupuk yang berlebihan dan memasuki wilayah perairan dapat menyuburkan tumbuhan air dan ganggang, akibatnya permukaan air akan tertutup dari sinar matahari, sehingga membuat fitoplankton dalam air mati. Selanjutnya sisa bahan organik dari tumbuhan yang menutupi akan menghabiskan oksigen terlarut dalam air yang akan mematikan ikan-ikan.
Industri
Kegiatan industri tentunya menghasilkan limbah yang berpotensi merusak lingkungan, khususnya air. Limbah industri yang bisa menyebabkan pencemaran air permukaan dan tanah berasal dari pabrik, manufaktur industri kecil dan industri perumahan yang merupakan limbah cair, padatan dan lumpur sisa pengolahan pabrik (Rama, 2009).
Timbal
Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat yang sering juga disebut timah hitam. Kontaminasi Pb dapat terjadi pada udara, air, dan tanah. Badan air yang telah terkontaminasi Pb yang berlebihan akan menyebabkan kematian pada biota air (Waluyo, 2019). Pencemaran air permukaan akibat adanya timbal cukup serius. Gejala penyakit jika terkena timbal ialah gangguan perdarahan, gangguan syaraf, hingga gangguan fungsi ginjal.
Besi
Unsur besi sangat penting dalam hampir semua organisme yang hidup. Pada manusia besi merupakan unsur penting dalam hemoglobin darah. Apabila konsentrasi besi terlarut dalam air melebihi ambang batas, maka akan menyebabkan pencemaran air permukaan dan menimbulkan berbagai masalah. Seperti mengotori bak, wastafel; menimbulkan rasa dan warna air; menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Kadmium
Logam kadmium (Cd) memiliki karakteristik berwarna putih keperakan seperti logam aluminium, tahan panas, tahan terhadap korosi. Kadmium (Cd) merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini berisiko tinggi terhadap pembuluh darah.
Pencemaran air permukaan akibat kadmium (Cd) dapat berpengaruh kepada manusia dalam jangka waktu Panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.
Tembaga
Pencemaran air permukaan bisa karena tembaga. Logam Tembaga (Cu) termasuk dalam logam berat essensial, di mana dalam jumlah sedikit merupakan satu unsur yang penting dan berguna untuk metabolisme tubuh serta pembentukan sel-sel darah merah, tetapi akan berbalik menjadi racun apabila masuk dalam jumlah yang berlebihan.
Cu dapat mengakibatkan keracunan secara akut dan kronis. Seperti rasa terbakar pada dada bagian bawah, kerusakan otak hingga penurunan kerja ginjal.
Limbah domestik
Limbah domestik yang dihasilkan dari rumah tangga mengandung lebih dari 90% cairan, yang tersusun oleh unsur-unsur organik tersuspensi maupun terlarut seperti protein, karbohidrat dan lemak, juga unsur-unsur anorganik seperti garam dan metal, serta mikroorganisme (Rama, 2009).
Cara Mengatasi Pencemaran Air Permukaan
www.newsms.fm
Setelah mengetahui penyebab pencemaran air permukaan. Langkah selanjutnya, ialah mengenal cara mengatasi pencemaran air permukaan. Ada banyak cara mengatasi pencemaran air permukaan yang bisa dilakukan :
1. Tidak membuang sampah sembarangan
Selalu membuang sampah pada tempat yang tepat dapat mengatasi pencemaran air permukaan. Jika tempat sampah tidak ada di sekitarmu, sampah bisa di bawa pulang dan ditaruh di tempat sampah di rumahmu. Ini termasuk jika kamu sedang berada di tempat seperti pantai, sungai, dan tempat-tempat umum.
2. Gunakan air dengan bijak
Jangan membiarkan air keran mengalir saat sedang tidak digunakan. Selain itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi juga merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air permukaan. Jika kita semua melakukan hal ini, kita dapat secara signifikan mencegah kekurangan air dan mengurangi jumlah air kotor di sungai kita.
3. Tidak membuang bahan kimia
Bahan kimia seperti minyak, cat dan obat-obatan ke wastafel atau toilet untuk menghindari dampak pencemaran air permukaan.
4. Gunakan plastik mudah terurai
Plastik mudah terurai atau lebih cepat terdekomposisi untuk membungkus. Plastik semacam ini lebih ramah lingkungan dan tanah. Oleh karena itu gunakan plastik yang mudah terurai seperti berbahan dasar ketela untuk mengatasi pencemaran air permukaan.
5. Tidak terlalu sering menggunakan pestisida
Dalam sektor pertanian tidak terlalu sering menggunakan pestisida mampu mengatasi pencemaran air permukaan. Pasalnya, penggunaan bahan-bahan ini akan meninggalkan residu di tanah yang kemudian terbawa ke badan air.
Penumpukan residu ini selain menyebabkan kematian biota perairan karena keracunan, juga dapat mengakibatkan eutrofikasi dan membuat populasi alga dan eceng gondok membeludak di daerah perairan.
6. Budayakan menanam pohon
Jika kamu tinggal dekat dengan badan air, cobalah untuk menanam banyak pohon dan bunga di sekitar rumah mu, sehingga ketika hujan, bahan kimia dari rumah Anda tidak mudah mengalir ke dalam air.
7. Daur ulang limbah
Di banyak kota maju, limbah juga diolah dengan sangat efisien dan dirancang untuk meminimalkan dampak pencemaran air. Selain itu, ada juga banyak organisasi dan kelompok yang membantu mendidik masyarakat tentang bahaya pencemaran air sehingga hal ini mendorong seluruh masyarakat untuk dapat menjaga lingkungan airnya dengan baik.
8. Hukum administratif
Selain dengan melakukan tindakan di atas, di banyak negara rupanya ada hukum yang sangat ketat terkait dengan pelestarian sumber daya air. Adanya hukum ini tentu merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air yang dapat dilakukan melalui regulasi yang berkesinambungan.
Hukum-hukum tersebut biasanya diarahkan pada industri, rumah sakit, sekolah, dan daerah pasar tentang bagaimana cara membuang, merawat, dan mengelola limbah yang dihasilkan dari kegiatan yang dilakukannya. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Limbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mejaga lingkungan adalah dengan menggunakan kata-kata kebersihan lingkungan. Di dalamnya mengandung pesan moral, motivasi, dan ajakan.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMemahami fakta-fakta penting tentang banjir adalah langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi.
Baca SelengkapnyaPencemaran pada air dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaAir hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca Selengkapnya