Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ziarah ke Makam Mbah Lancing Kebumen, Pusara Keramat Bertumpuk Kain

Ziarah ke Makam Mbah Lancing Kebumen, Pusara Keramat Bertumpuk Kain Makam Mbah Lancing. ©2021 Merdeka.com/Fadkus

Merdeka.com - Kebumen, Jawa Tengah rupanya memiliki banyak tujuan wisata religi. Di kota ini, ada banyak tujuan wisata ziarah makam. Salah satunya ialah Makam Mbah Lancing. Makam yang terletak di Bedahan Wetan, Mirit, Kec. Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini menjadi makam yang ramai dikunjungi.

Tak seperti makam pada umumnya, Makam Mbah Lancing terlihat berbeda. Nisan Mbah Lancing tidak terlihat. Setumpuk kain menggunung memenuhi tempat peristirahatan Mbah Lancing. Sajian dan kemenyan berjejer penuh di makam tersebut.

Dari pagi hingga petang, makam Mbah Lancing memang tak pernah sepi khususnya Malam Jumat Kliwon. Makam Mbah Lancing akan semakin ramai saat jelang pemilu, ada banyak caleg yang ziarah dan mengirimkan doa untuk Mbah Lancing. Berharap para caleg akan memenangkan pemilihan.

makam mbah lancing©2021 Merdeka.com/Fadkus

Makam Mbah Lancing memang terkenal keramat oleh warga sekitar. Para pengunjung yang berziarah biasa berdoa agar keinginannya terwujud. Dari posisi kedudukan, ingin kaya, dan lain sebagainya. Namun, juga ada pengunjung yang datang sekedar berwisata religi saja.

Dilansir dari channel YouTube Djangkaru Bumi, kain yang menumpuk di atas batu nisan pemberian dari ziarah. Jika terkabul keinginannya, peziarah biasanya kembali berkunjung dan memberikan kain di atas makam Mbah Lancing. Entah sudah berapa puluh kain yang menumpuk di atas batu nisan tersebut.

makam mbah lancing©2021 Merdeka.com/Fadkus

Mbah Lancing memiliki nama asli adalah Abdulloh Iman yang disebut Kyai Baji bin Dipodrono bin Keti Joyo. Lancing artinya kain pengikat kepala. Semasa hidup Kyai Baji ini gemar menggunakan pengikat kepala Lancing. Alhasil, orang-orang menyebutnya dengan nama Mbah Lancing.

Dilansir dari Facebook, Kisah Ulama Dan Sejarah Nusantara. Mbah Lancing seorang wali. Ia dianggap berperan penting dalam penyebaran Islam di pesisir selatan tanah jawa dan bersama Mbah Kyai Marwi merintis permukiman di Desa Mirit.

makam mbah lancing©2021 Merdeka.com/Fadkus

Situs Makam Mbah Lancing di Desa Tlogodepok Kecamatan Mirit termasuk dalam kawasan Cagar Budaya Kebumen dan dilindungi oleh undang-undang.

Secara keseluruhan, Makam Mbah Lancing dibuat dengan rumah adat Joglo. Di bagian dalamnya terdapat ruang kosong dengan karpet yang telah disediakan. Meski begitu, makam Mbah Lancing berada di belakang tanpa atap. Bersandingan dengan makam sang ayah, Ketijoyo.

Pada 2017 lalu, oleh orang tak bertanggung jawab melakukan pengrusakan makam Mbah Lancing yang merupakan benda cagar budaya tersebut. Ada 5 orang peziarah yang berkunjung dan merusak makam keramat ini.

makam mbah lancing©2021 Merdeka.com/Fadkus

Untuk berziarah ke makam ini tidak dipungut biaya apapun, para peziarah yang berkunjung biasanya meminta izin pada juru kunci makam Bapak Ahmad Kamdi. Makam Mbah Lancing dapat dikunjungi kapan saja.

Selain Makam Mbah Lancing, di Kebumen ada beberapa situs makam yang termasuk cagar budaya. Situs makam lainnya yang bisa dikunjungi, seperti makam Mbah Somalangu, Makam Mbah Untung, Makam Mbah Agung, Makam Mbah Pako dan Makam Mbah Pagerjawa. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya

Lengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.

Baca Selengkapnya
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen

Tak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri

Baca Selengkapnya
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang
Berada di Tengah Pemakamam Umum, Ini Kisah Kampung Bergota Semarang

Penduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Bangunan di Tengah Jalanan Purwokerto Ini Ternyata Makam
Tak Banyak yang Tahu, Bangunan di Tengah Jalanan Purwokerto Ini Ternyata Makam

Banyak warga lokal yang baru tahu jika bangunan tersebut adalah makam.

Baca Selengkapnya
Indahnya Kain Tenun Cual, Kesenian Tradisional Bangka yang Pernah Hilang
Indahnya Kain Tenun Cual, Kesenian Tradisional Bangka yang Pernah Hilang

Kain ini menjadi bahan pakaian kebesaran Muntok dan juga menggambarkan status sosial.

Baca Selengkapnya
Ada Kampung Unik di Tasikmalaya, saat Hujan Rumah-Rumah Warga Tidak Terlihat
Ada Kampung Unik di Tasikmalaya, saat Hujan Rumah-Rumah Warga Tidak Terlihat

Kabut menjadi daya tarik menarik di Kampung Sukamekar karena saat muncul intensitasnya akan sangat tebal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
Mengenal Tokoh Ulama yang Dimakamkan di Kepulauan Karimunjawa, Salah Satunya Cucu Nabi Muhammad SAW
Mengenal Tokoh Ulama yang Dimakamkan di Kepulauan Karimunjawa, Salah Satunya Cucu Nabi Muhammad SAW

Tak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya