Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Daerah di Jawa Timur Ini Rawan Gempa, Warga Jatim Harap Waspada

3 Daerah di Jawa Timur Ini Rawan Gempa, Warga Jatim Harap Waspada Ilustrasi gempa bumi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berkunjung ke Jawa Timur. Dwikorita disambut Khofifah dan jajaran pemerintah provinsi di Gedung Grahadi Surabaya (24/2).

Dalam pertemuan itu, dilakukan pembahasan sejumlah hal. Salah satunya mengenai mitigasi bencana.

Jawa Timur dengan kondisi geografinya yang sedemikian rupa termasuk salah satu daerah yang rawan bencana alam. Baik gempa bumi, tsunami, maupun hidrometeorologi seperti hujan lebat dan gelombang tinggi.

Salah satu bencana alam yang mengancam Jawa Timur adalah gempa bumi. Guru Besar Ilmu Geofisika Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam Universitas Brawijaya, Prof Adi Susilo menyebut ada tiga daerah di Jawa Timur yang rentan gempa.

Simpulan itu didapatkan dari hasil analisis probabilistik seismik Hazard. Berikut tiga daerah di Jawa Timur yang disebut rawan terkena gempa.

Malang

malang

2020 Merdeka.com/wisatalengkap.com

Malang berada di wilayah yang rawan gempa. Di masa lalu, beberapa gempa teknonik tercatat pernah melanda Malang. Gempa-gempa tersebut menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.

Pada 1958, gempa berkekuatan 6,7 SR melanda wilayah Malang. Gempa tersebut sampai pada skala VIII MMI. Bangunan-bangunan dengan konstruksi kuat turut mengalami kerusakan ringan.

Sembilan tahun kemudian, pada 1967, Malang kembali diguncang gempa. Gempa berkekuatan 6,2 SR menyebabkan kerusakan sejumlah kerugian material.

Ada 1900 rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Dampak terparah gempa melanda Kecamatan Dampit, Malang.

Potensi gempa terus mengintai Malang. Oleh karena itu, dibutuhkan mitigasi bencana yang matang.

Pemerintah dan masyarakat perlu terus berkoordinasi menyiapkan sejumlah hal mengenai bencana gempa. Menyiapkan alat pendeteksi dini dan membekali masyarakat dengan cara penyelamatan diri penting untuk terus ditingkatkan kualitasnya.

Tulungagung

Berdasarkan analisis probabilistik seismik Hazard yang dilakukan oleh Pakar Geofisika Kebencanaan dari UB, periodisasi gempa daerah Tulungagung diperkirakan 20-30 tahun. Pada September 2018, Tulungagung diguncang gempa berkekuatan 4,1 SR. Gempa tersebut berada di kedalaman 90 km.

Beberapa bulan berikutnya, pada Maret 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofifika Yogyakarta mencatat gempa kembali mengguncang Tulungagung. Gempa di Tulungagung saat itu berkekuatan 3,5 magnitudo. Gempa tersebut berada di kedalaman 36 km.

Pacitan

Pacitan punya sejarah terkena bencana tsunami. Pada Oktober 1859, tenjadi gempa bumi yang kuat. Gempa itu kemudian disusul dengan datangnya gelombang tsunami yang menerjang Teluk Pacitan.

Berikutnya pada Oktober 2016, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa sebesar 4,7 SR dengan pusat gempa di kedalaman 25 km terjadi di Pacitan, Jawa Timur. Di hari yang sama dengan terjadinya gempa di Tulungagung pada 2019 lalu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofifika Yogyakarta juga mencatat gempa terjadi di Pacitan. Maret 2019, gempa sebesar 2,6 magnitudo terjadi di Pacitan dengan kedalaman 10 km. Gempa di Pacitan terjadi sekian jam sebelum gempa di Tulungagung. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah

Satu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak
Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak

Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Jawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya
Jawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya

Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Sebabkan Sejumlah Bangunan Rusak, Ini Fakta di Balik Terjadinya Gempa Batang
Sebabkan Sejumlah Bangunan Rusak, Ini Fakta di Balik Terjadinya Gempa Batang

Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri yang memanjang sejauh 19 km di Kabupaten Batang.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya