3 Daerah di Jawa Timur Ini Rawan Gempa, Warga Jatim Harap Waspada
Merdeka.com - Belum lama ini Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berkunjung ke Jawa Timur. Dwikorita disambut Khofifah dan jajaran pemerintah provinsi di Gedung Grahadi Surabaya (24/2).
Dalam pertemuan itu, dilakukan pembahasan sejumlah hal. Salah satunya mengenai mitigasi bencana.
Jawa Timur dengan kondisi geografinya yang sedemikian rupa termasuk salah satu daerah yang rawan bencana alam. Baik gempa bumi, tsunami, maupun hidrometeorologi seperti hujan lebat dan gelombang tinggi.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Kenapa Bayah rawan gempa? Diketahui sejumlah gempa cukup sering berpusat dari kawasan tersebut, sehingga area sekitar Bayah menjadi cukup rawan.
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Salah satu bencana alam yang mengancam Jawa Timur adalah gempa bumi. Guru Besar Ilmu Geofisika Kebencanaan dan Eksplorasi Sumber Daya Alam Universitas Brawijaya, Prof Adi Susilo menyebut ada tiga daerah di Jawa Timur yang rentan gempa.
Simpulan itu didapatkan dari hasil analisis probabilistik seismik Hazard. Berikut tiga daerah di Jawa Timur yang disebut rawan terkena gempa.
Malang
2020 Merdeka.com/wisatalengkap.com
Malang berada di wilayah yang rawan gempa. Di masa lalu, beberapa gempa teknonik tercatat pernah melanda Malang. Gempa-gempa tersebut menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.
Pada 1958, gempa berkekuatan 6,7 SR melanda wilayah Malang. Gempa tersebut sampai pada skala VIII MMI. Bangunan-bangunan dengan konstruksi kuat turut mengalami kerusakan ringan.
Sembilan tahun kemudian, pada 1967, Malang kembali diguncang gempa. Gempa berkekuatan 6,2 SR menyebabkan kerusakan sejumlah kerugian material.
Ada 1900 rumah yang rusak akibat gempa tersebut. Dampak terparah gempa melanda Kecamatan Dampit, Malang.
Potensi gempa terus mengintai Malang. Oleh karena itu, dibutuhkan mitigasi bencana yang matang.
Pemerintah dan masyarakat perlu terus berkoordinasi menyiapkan sejumlah hal mengenai bencana gempa. Menyiapkan alat pendeteksi dini dan membekali masyarakat dengan cara penyelamatan diri penting untuk terus ditingkatkan kualitasnya.
Tulungagung
Berdasarkan analisis probabilistik seismik Hazard yang dilakukan oleh Pakar Geofisika Kebencanaan dari UB, periodisasi gempa daerah Tulungagung diperkirakan 20-30 tahun. Pada September 2018, Tulungagung diguncang gempa berkekuatan 4,1 SR. Gempa tersebut berada di kedalaman 90 km.
Beberapa bulan berikutnya, pada Maret 2019, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofifika Yogyakarta mencatat gempa kembali mengguncang Tulungagung. Gempa di Tulungagung saat itu berkekuatan 3,5 magnitudo. Gempa tersebut berada di kedalaman 36 km.
Pacitan
Pacitan punya sejarah terkena bencana tsunami. Pada Oktober 1859, tenjadi gempa bumi yang kuat. Gempa itu kemudian disusul dengan datangnya gelombang tsunami yang menerjang Teluk Pacitan.
Berikutnya pada Oktober 2016, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa sebesar 4,7 SR dengan pusat gempa di kedalaman 25 km terjadi di Pacitan, Jawa Timur. Di hari yang sama dengan terjadinya gempa di Tulungagung pada 2019 lalu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofifika Yogyakarta juga mencatat gempa terjadi di Pacitan. Maret 2019, gempa sebesar 2,6 magnitudo terjadi di Pacitan dengan kedalaman 10 km. Gempa di Pacitan terjadi sekian jam sebelum gempa di Tulungagung. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaBeberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca Selengkapnya