3 Fakta Kehidupan DA, Siswa SMP di Surabaya yang Menghidupi Diri Sendiri
Merdeka.com - Kehadiran pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ialah suatu keniscayaan. Masyarakat miskin perlu diberikan bantuan baik berupa pembinaan maupun bantuan lain. Hal itu ditujukan untuk mengentas kemiskinan.
Kemiskinan memiliki penyebab yang kompleks. Dampak yang terjadi karena kemiskinan pun bermacam-macam. Anak-anak pun bisa menjadi korban kemiskinan. Hal ini misalnya karena perceraian orang tua. Tidak semua orang tua yang bercerai memiliki pemahaman baik bagaimana menghidupi anak-anaknya pasca perceraian mereka.
Di Surabaya, Jawa Timur, seorang anak berinisial DA berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri. DA tercatat sebagai siswa sebuah SMP di Surabaya. Merdeka menghimpun 3 fakta mengenai sosok DA yang pantang menyerah menjalani kehidupan di tengah himpitan kemiskinan.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Dimana anak ini bekerja? Tiga anak berdiri di persimpangan sudut Jalan Taman Siswa, Yogyakarta.
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Dimana sekolah anak pengusaha itu? Dalam video tersebut, Hilman Gumilar ditemani sang istri dan sopirnya datang ke sekolah sang anak bernama Boy untuk berkunjung. Sang anak yang saat itu sedang menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah berasrama yang sangat mewah.
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
Keluarga Broken Home
2015 Merdeka.com
Diketahui bahwa kedua orang tua DA bercerai. DA bahkan tidak mengetahui di mana kedua orang tuanya saat ini tinggal. Ayah DA sesekali mengunjungi DA di rumahnya dan memberikan uang sekadarnya.
DA yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara diketahui tinggal bersama kakaknya. Si kakak merupakan pelajar sebuah SMK. Mereka tinggal secara terpisah dari kedua orang tuanya. Kondisi rumah yang ditinggali DA dan kakaknya tergolong tidak layak huni.
Menolak Ketika Ditawari Tempat Tinggal
2015 Merdeka.com
SMPN 36 Surabaya sudah menawarkan supaya DA tinggal di panti asuhan. Namun, tawaran ini ditolak oleh DA. Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya juga menawari DA untuk tinggal di rusun atau Liponsos Kalijudan. Lagi-lagi, DA menolak tawaran tersebut.
Febriadhitya Prajatara, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya mengatakan bahwasanya pihak pemerintah melalui instansi terkait perlu melakukan komunikasi dengan kakak DA. Kalau memungkinkan juga melakukan komunikasi dengan ayah DA.
Kebutuhan Makan Tidak Terpenuhi
Pixabay
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa DP5A dan Dinas Sosial perlu mengintervensi pemenuhan gizi DA. Pasalnya, di luar lingkungan sekolah, kebutuhan makan DA tidak terpenuhi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.
Baca SelengkapnyaIdia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.
Baca SelengkapnyaPerjuangan bocah kelas 3 SD jual sepatu keliling untuk tebus rapor ini tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca SelengkapnyaJurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.
Baca SelengkapnyaBikin haru, kisah anak kelas 4 SD yang berjualan tahu untuk bantu ibunya yang sakit ini viral.
Baca SelengkapnyaSang kakak laki-laki ini sampai masuk grup sekolah adiknya dan dipanggil 'Bu' dikira ibunya.
Baca SelengkapnyaAda perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.
Baca SelengkapnyaAksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Derlin dikenal luas oleh publik setelah membuat konten persiapan jualan.
Baca Selengkapnya