Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jatiluhur hingga Gajah Mungkur

5 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jatiluhur hingga Gajah Mungkur Bendungan Jatiluhur. ©2017 Merdeka.com/desi aditia ningrum

Merdeka.com - Bendungan seringkali disebut sebagai waduk. Bendungan merupakan sebuah bangunan yang sengaja dibuat manusia untuk menampung air. Tampungan air tersebut, dipergunakan untuk tujuan tertentu, seperti pengairan lahan, dan penampung air hujan.

Di Indonesia banyak ditemukan bendungan-bendungan yang tersebar di berbagai daerah. Setiap bendungan juga memiliki berbagai ukuran, dari ukuran kecil hingga besar dan luas. Saat ini, pemerintah terus berupaya membangun 65 bendungan untuk memperluas pengairan, dan sebagai antisipasi saat kekeringan.

Sekarang, Indonesia memiliki lebih dari 200 bendungan yang tersebar, salah satunya bendungan besar dengan tingginya 15 meter dan daya tampungan 15 ribu meter kubik. Selain itu, berikut daftar 5 bendungan terbesar di Indonesia:

1. Bendungan Jatiluhur

bendungan katulampa siaga 2

2020 ANTARA

Bendungan Jatiluhur merupakan salah satu bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan atau Waduk Jatiluhur ini berada di 100 kilometer arah tenggara Kota Jakarta. Bendungan atau waduk Jatiluhur ini juga disebut dengan bendungan Ir. Juanda.

Bendungan ini dibangun pada tahun 1957, dan mampu menampung air dalam jumlah yang banyak serta mampu mengairi lahan persawahan seluas 242 ribu hektar.

2. Bendungan Karangkates

bendungan raknamo di kupang ntt

2019 Merdeka.com

Bendungan ini terletak di Malang, Jawa Timur. Bendungan Karagkates mendapatkan aliran air dari sungai Brantas dan dibangun dari tahun 1975 hingga tahun 1977. Pembuatan bendungan besar ini memakan dana sebesar Rp10 milyar.

Bendungan ini dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain digunakan sebagai PLTA, bendungan ini juga digunakan sebagai tempat rekreasi oleh warga Malang dan sekitarnya.

3. Bendungan Batu Tegi

Bendungan yang dibangun dengan dana APBN dan bantuan dari Japan Bank For International Coorperation (JBIC) ini, punya banyak fungsi untuk Provinsi Lampung. Selain sebagai pembangkit listrik, bendungan ini juga menjadi penyedia bahan baku air minum untuk Kota Bandar Lampung, Metro, dan daerah Beranti di Kabupaten Lampung Selatan.

Bendungan ini diresmikan oleh mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri, pada pada 8 Maret 2004. Bendungan ini memiliki volume normal 687,767 juta m3, serta luas genangan air seluas 16 km2.

4. Bendungan Sigura-Gura

bendungan benanga lempake di samarinda

2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Bendungan Sigura-Gura merupakan salah satu bendungan terbesar yang ada Indonesia. Bendungan ini berfungsi menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura.

Bendungan ini terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba), atau 1 km di hilir Air Terjun Sigura-Gura. Bendungan Sigura-Gura mulai dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai bulan Desember 1981.

5. Bendungan atau Waduk Gajah Mungkur

bendungan raknamo di kupang ntt

2019 Merdeka.com

Bendungan atau Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu bendungan yang terbesar di Indonesia yang berada di Wonogiri, Jawa Tengah. Air bendungan tersebut berasal dari Sungai Bengawan Solo, yang merupakan sungai terbesar di daerah Jawa Tengah. Bendungan ini merupakan bendungan yang cukup tua usianya, yakni dibangun pada tahun 1970an.

Pemanfaatan bendungan ini sangat banyak, selain untuk mengaliri persawahan yang banyak terdapat di wilayah itu, bendungan ini juga menjadi sumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Setiap tahunnya, bendungan ini mampu menghasilkan daya sebesar 12,4 MegaWatt. (mdk/mif)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP