Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fungsi Kerongkongan Bagi Tubuh Manusia, Wajib Diketahui

5 Fungsi Kerongkongan Bagi Tubuh Manusia, Wajib Diketahui ilustrasi tenggorokan. ©idiva.com

Merdeka.com - Kerongkongan atau esofagus, merupakan organ pencernaan berbentuk menyerupai tabung yang berotot dan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan atau esofagus berasal dari bahasa yunasi “oeso” yang artinya membawa, dan “phagus” yang artinya memakan.

Kerongkongan mempunyai tiga bagian kompartemen yaitu leher, dada, dan abdomen. Leher (pars servikalis) kompartemen dengan mempunyai panjang 5 cm berada diantara trakea dan kolumna vertebralis.

Dada (pars thorakalis), merupakan kompartemen setinggi dengan manubrium sterni di mediastinum posterior dari belakang lengkungan aorta dan bronkus cabang kiri dan melengkung ke bawah samping kanan depan bagian aorta thorakalis bawah.

Abdomen (pars abdominalis), kompartemen kerongkongan yang yang dekat dengan lambung dengan panjang melewati hiatus kerongkongan di diafragma dan berakhir ke saluran kardia lambung dengan panjang daerah 2-4 cm.

Agar Anda lebih memahami tentang apa fungsi dari kerongkongan, berikut kami telah rangkum untuk Anda 5 fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia, yang dilansir dari Saintif.

1. Menelan Makanan

Fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia yang pertama adalah tempat di mana seseorang akan menelan makanan yang dikonsumsinya. Kerongkongan sendiri merupakan tempat menelan makanan.

Pada proses ini terjadi beberapa hal diantaranya yaitu

  • Pembentukan bolus makanan dengan ukuran dan konsistensi yang sama
  • Kerja sfinger mencegah terhamburnya bolus dalam fase menelan
  • Mempercepat masuknya bolus makanan ke dalam faring saat respirasi
  • Mencegah masuknya makanan dan minuman ke dalam nesofaring dan laring
  • Kerjasama antara otot-otot rongga mulut untuk mendorong bolus makanan ke arah lambung
  • Usaha untuk membersihkan kembali kerongkongan
  • Dari keseluruhan proses tersebut, akan dapat terjadi secara berkesinambungan dari mulut, taring, dan kerongkongan. Menelan dibagi menjadi tahap orofaring dan tahap esofagus. Tahap orofaring berlangsung sekitar 1 detik dan terdiri dari pemindahan bolus dari mulut melalui faring untuk masuk ke kerongkongan.

    Ketika masuk ke faring, bolus makanan harus diarahkan ke dalam kerongkongan dan dicegah untuk masuk ke lubang-lubang lain yang berhubungan dengan faring. Dengan kata lain, makanan harus dijaga agar tidak masuk kembali ke mulut, masuk ke saluran hidung, atau masuk ke trakea.

    Selanjutnya yaitu tahap esofagus. Pusat menelan akan memicu adanya gelombang peristaltik primer yang akan menyapu dari pangkal ke ujung kerongkongan, mendorong bolus di depannya menelusuri kerongkongan untuk masuk ke lambung.

    2. Mencegah Adanya Benda Asing Masuk ke Dalam Lambung

    Fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia yang berikutnya adalah untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam lambung Anda. Kerongkongan merupakan tempat dimana sebuah makanan ditelan. Sesuai dengan fungsinya tersebut, kerongkongan mempunyai tiga daerah normal penyempitan yang sering menyebabkan benda asing tersangkut di kerongkongan.

    Penyempitan pertama adalah disebabkan oleh muskulus krikofaringeal, dimana pertemuan antara serat otot striata dan otot polos menyebabkan daya propulsif melemah. Daerah penyempitan kedua disebabkan oleh persilangan cabang utama bronkus kiri dan arkus aorta. Penyempitan yang ketiga disebabkan oleh mekanisme sfingter gastroesofageal.

    3. Hasilkan Gerak Peristaltik

    Fungsi kerongkongan yang berikutnya adalah dapat menghasilkan gerak peristaltik yaitu sebuah gerakan otot kerongkongan yang berkontraksi sehingga akan dapat mendorong makanan yang masuk ke dalam lambung. Gerak peristaltik sendiri hanya berfungsi mendorong makanan yang akan menuju lambung, dan tidak untuk mencerna makanan.

    Proses menelan dimulai dengan adanya gelombang peristaltik primer yang menyapu dari pangkal ke ujung kerongkongan, mendorong bolus di depannya menelusuri kerongkongan untuk masuk ke lambung.

    Gelombang peristaltik memerlukan waktu sekitar 5 sampai 9 detik untuk mencapai ujung bawah kerongkongan. Perambatan gelombang dikontrol oleh pusat kerongkongan, dengan persarafan melalui saraf vagus.

    Sewaktu gelombang peristaltik menyapu menuruni kerongkongan, sfingter gastro esofagus melemas secara refleks sehingga bolus dapat masuk ke dalam lambung. Setelah bolus masuk ke lambung, proses menelan tuntas dan sfingter gastro esofagus kembali berkontraksi.

    4. Cegah Laju Isi dan Cairan Lambung

    Fungsi kerongkongan bagi tubuh manusia yang berikutnya adalah dapat mencegah laju dari isi dan cairan lambung yang dapat menuju ke kerongkongan itu sendiri.

    Saat proses pencernaan, lambung akan menghasilkan asam klorida dan berbagai enzim lain yang membantu proses pencernaan, yang disebut sebagai asam lambung.

    Kerongkongan memastikan bahwa cairan dari lambung tersebut tidak masuk ke kerongkongan. Adanya penyempitan sfingter pada kerongkongan mencegah isi dan cairan lambung masuk ke kerongkongan meski kadar asam lambung meningkat.

    5. Cegah Difusi Pasif dari Zat Makanan ke Dalam Darah

    Fungsi kerongkongan ternyata juga tidak terbatas dalam hal pencernaan manusia saja, akan tetapi juga memiliki fungsi yang lainnya. Kerongkongan memiliki fungsi lain yakni untuk mencegah difusi pasif yang dapat terjadi dari zat makanan menuju ke dalam darah. (mdk/raf)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat
    8 Hal Menjijikkan di Tubuh Kita yang Ternyata Memiliki Manfaat

    Ketahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya

    Fungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.

    Baca Selengkapnya
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya
    Proses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya

    Lambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.

    Baca Selengkapnya
    Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui
    Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui

    Manajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

    Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.

    Baca Selengkapnya
    7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
    7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

    Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

    Baca Selengkapnya
    Kosakata adalah Kumpulan Kata, Pahami Karakteristiknya
    Kosakata adalah Kumpulan Kata, Pahami Karakteristiknya

    Kemampuan menguasai kosakata adalah hal penting dalam bahasa.

    Baca Selengkapnya
    Komunikasi adalah Proses Bertukar Pesan, Ketahui Cara Efektifnya
    Komunikasi adalah Proses Bertukar Pesan, Ketahui Cara Efektifnya

    Komunikasi kemampuan penting yang harus dimiliki setiap orang.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya

    Fungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Kosakata dalam Artikel, Ketahui Ciri-Cirinya
    Fungsi Kosakata dalam Artikel, Ketahui Ciri-Cirinya

    Kosakata memliki fungsi penting dalam penyusunan artikel.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Manfaat Mengunyah Makanan 32 Kali, Cegah Masalah Kesehatan dan Sesuai Tuntutan Agama
    Kenali Manfaat Mengunyah Makanan 32 Kali, Cegah Masalah Kesehatan dan Sesuai Tuntutan Agama

    Saat ini banyak orang makan tergesa-gesa. Padahal, semakin lama mengunyah makanan hingga sekitar 32 kali berdampak baik untuk kesehatan.

    Baca Selengkapnya