Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Makanan Penambah Darah yang Cocok Bagi Para Penderita Anemia

5 Makanan Penambah Darah yang Cocok Bagi Para Penderita Anemia makanan penderita anemia. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyakit anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normalnya. Anemia juga bisa terjadi apabila sel-sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin.

Haemoglobin sendiri merupakan suatu protein yang kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein inilah yang dapat membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Apabila anda mengalami anemia, hal tersebut menandakan bahwa tubuh anda tidak mendapat cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya, anda akan merasa sering lelah atau lemah. Anda juga mungkin akan memiliki gejala yang lainnya seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.

Anemia tidak boleh dianggap sepele, pasalnya bila anemia berlangsung lama dapat merusak jantung, otak, dan organ yang lainnya di dalam tubuh. Untuk lebih parahnya, anemia juga dapat menyebabkan kematian. Untuk mengatasi anemia, anda perlu rutin untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi.

Untuk mengetahui lebih rinci, berikut kami rangkum 5 makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia, yang dilansir dari liputan6.com

Bayam

makanan penderita anemia

Liputan6.com

Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang pertama adalah bayam. Bayam dipercaya mengandung banyak sekali nutrisi dan rendah kalori.

Sayuran ini telah dikenal akan berbagai kandungan vitamin seperti vitamin A, B9, E, C, kalsium dan zat besi serta neta karoten. Penelitian telah mengungkapkan bahwa setengah cangkir bayam rebus memiliki kandungan sekitar 3,2 mg zat besi.

Oleh karena itu, bayam akan cocok dikonsumsi untuk anda yang mengalami anemia. Ada berbagai macam olahan sehat yang bisa anda buat dengan bayam.

Misalnya saja dengan merebus, menumis, dan lain sebagainya. Cara ini akan lebih memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisinya.

Daging Merah

makanan penderita anemia

Liputan6.com

Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang berikutnya adalah jenis daging merah. Untuk zat besi sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua jenis, heme dan non-heme. Zat besi non heme biasa ditemukan pada tanamam hijau dan zat besi heme sering ditemukan pada daging merah.

Bagi para penderita anemia, sering mengonsumsi daging merah segar seperti daging sapi, domba segar sangat dianjurkan. Jantung, ginjal, dan hati dari daging merah adalah bagian-bagian yang mengandung zat besi paling banyak.

Pasalnya ini bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, daging merah juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.

Pada tiga ons daging sapi yang dimasak atau daging ayam memiliki sekitar 1 sampai 2,5 mg zat besi heme. Konsumsi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu.

Selain itu, pada tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme.

Tomat

makanan penderita anemia

Liputan6.com

Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang berikutnya adalah tomat. Tomat dikenal kaya akan beta karoten dan vitamin E dan juga zat besi.

Cara mengonsumsi tomat untuk mendapatkan manfaatnya untuk menambah darah bagi penderita anemia adalah cukup makan satu atau dua tomat mentah setiap hari untuk meningkatkan vitamin C dalam tubuh dan mendorong penyerapan zat besi dengan cepat.

Cara lain untuk mengonsumsinya adalah dengan minum jus tomat mentah setiap harinya. Tambahkan juga tomat dalam makanan sehari-harinya.

Madu

makanan penderita anemia

Liputan6.com

Makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia yang berikutnya adalah madu. Madu telah dikenal sebagai bahan yang kaya akan kandungan zat besi, vitamin, dan mineral.

Terdapat sedikitnya 0,42 mg zat besi di dalam 100 gram madu. Selain itu, madu juga mengandung tembaga dan magnesium yang akan dapat membantu meningkatkan haemoglobin.

Untuk mendapatkan manfaat madu sebagai penambah darah, anda bisa menambahkan satu sendok makan madu ke segelas jus lemon. Atau bisa juga langsung mengonsumsinya dengan satu sendok madu di pagi hari.

Kismis

makanan penderita anemia

Liputan6.com

Buah kering yang satu ini ternyata merupakan jenis makanan penambah darah yang cocok bagi para penderita anemia. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan zat besi yang ada di dalam kismis. Di dalam 2/3 gelas kismis dipercaya memiliki kandungan zat besi sekitar 2 gram.

Anda bisa menikmati buah kering ini dengan berbagai cara seperti sebagai campuran dalam kue, sereal, oatmeal, dan lain sebagainya.

Selain itu, sebenarnya ada banyak sekali makanan lain yang dapat menjadi alternatif bagi anda untuk bantu menambah darah seperti sereal, roti, kacang polong, anggur, melon, kiwi, stroberi, dan lain sebagainya.

Sebaiknya, penderita anemia tidak hanya berfokus pada konsumsi buah dan sayuran yang bantu menambah darah saja, namun yang tidak kalah penting adalah menjaga pola hidup sehat. Disarankan bagi anda untuk konsultasi dengan dokter untuk penanganan dan perawatan anemia yang anda alami. (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP