5 Tips Merawat Tanaman Indoor agar Tetap Segar dan Tumbuh Subur, Lakukan Hal Ini
Merdeka.com - Tanaman indoor memang mampu mempercantik dan membawa pesona segar bagi ruangan. Untuk itu, saat ini ragam tanaman yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan sedang begitu populer dan ramai diperjual-belikan.
Memiliki tanaman indoor atau tanaman di dalam ruangan membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra. Tak seperti tanaman outdoor, tanaman indoor bergantung hampir sepenuhnya pada ketelatenan pemiliknya dalam mengurusi hal-hal dasar seperti air, cahaya matahari, dan sebagainya.
Tak ada yang salah dengan hal ini, terlebih tanaman indoor dapat membantu meningkatkan mood saat Anda berada di dalam rumah seharian. Memiliki pemandangan hijau di dalam rumah dapat menciptakan suasana damai yang baik untuk menekan stres.
-
Apa manfaat tanaman indoor untuk kualitas udara? Tanaman indoor bahkan telah lama dipercaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Dengan proses fotosintesis, mereka tidak hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga menyerap sejumlah polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti formaldehida dan benzena. Dengan demikian, kehadiran tanaman dalam ruangan dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara, seperti iritasi mata, sakit kepala, hingga gangguan pernapasan.
-
Bagaimana cara menggunakan tanaman untuk menjaga kelembapan? Tanaman indoor bukan hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi juga dapat berperan sebagai alat alami untuk menjaga kelembapan ruangan. Beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan unik untuk melepaskan uap air melalui pori-pori daunnya, yang dikenal sebagai transpirasi.
-
Kenapa tanaman hias cocok di rumah? Tanaman lidah buaya juga bisa melepaskan oksigen di malam hari, sehingga makin cocok ditaruk di dalam rumah, karena dapat membuat aliran udara lebih bersih dari polusi.
-
Apa manfaat dari menanam tanaman di rumah? 'Bercocok tanam adalah sesuatu yang kita lihat di setiap satu Wilayah Biru, dengan orang-orang yang sudah berusia sembilan puluhan tetap merawat tanaman dan sayuran,' kata Buettner. Ini memiliki efek tiga kali lipat untuk mendorong Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di udara segar, aktif (merawat dan menyiram memerlukan membungkuk dan berdiri kembali), dan mengonsumsi lebih banyak makanan yang segar.
-
Kapan tanaman indoor membantu sembuh lebih cepat? Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap individu yang baru pulih pascaoperasi, mereka yang melihat tanaman hijau memiliki periode pemulihan yang lebih singkat dan membutuhkan lebih sedikit obat untuk pereda nyeri.
-
Dimana tanaman hias dapat ditempatkan? Tanaman ini juga bisa bertahan di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan banyak air.
Berikut ini adalah beberapa tips merawat tanaman indoor Anda agar tetap dalam kondisi segar dan juga agar tumbuh hijau dengan sempurna, dilansir dari gardenerspath.com.
1. Gunakan Media Tanam yang Tepat
Tips merawat tanaman indoor yang pertama adalah dengan memilih media tanam yang tepat. Media tanam terbaik untuk tanaman indoor adalah tanpa tanah, yang merupakan kombinasi dari lumut gambut, vermikulit/perlit, dan kompos dengan perbandingan yang sama.
Selain itu, Anda juga harus memilih pot yang tepat untuk menanam tanaman indoor ini. Jaga juga agar tanah dalam pot tetap lembap. Penting untuk memastikan tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering dan pastikan pot tanaman memiliki lubang drainase di bagian bawahnya.
2. Perhatikan Asupan Air
Tips merawat tanaman indoor yang kedua adalah dengan selalu memerhatikan asupan airnya. Tanaman indoor tidak ingin memiliki "kaki basah," atau sebuah istilah yang menggambarkan akar tanaman yang tergenang air selama berhari-hari di bagian bawah pot.
Untuk menilai kebutuhan air pada tanaman dapat dilakukan dengan cara menguji beratnya. Ambil wadah tanaman dan lihat berapa beratnya; semakin ringan, maka tanaman semakin membutuhkan air. Namun perlu diperhatikan juga bahwa sebagian besar tanaman hias lebih suka berada dalam kondisi yang sedikit kering daripada basah kuyup.
Anda dapat menyiram tanaman indoor sekali atau dua kali dalam seminggu, tergantung kebutuhan si tanaman. Siramlah tanaman secara perlahan-lahan hingga air yang Anda siram meresap dan mengalir keluar dari drainese pot. Ini adalah tanda bahwa tanaman indoor Anda telah cukup mendapat asupan air.
Anda juga dapat membeli botol air spray, untuk membasahi dedaunan tanaman indoor sesekali dalam sehari agar tanaman terjaga kesegarannya secara menyeluruh.
3. Perhatikan Pencahayaan
Tips merawat tanaman indoor yang ketiga adalah dengan memerhatikan pencahayaannya. Cahaya adalah elemen yang sama pentingnya dengan air bagi tanaman. Semua tanaman membutuhkan cahaya untuk melakukan proses biologis yang diperlukan.
Meskipun semua tanaman membutuhkan cahaya untuk tumbuh, beberapa jenis tanaman membutuhkan jauh lebih sedikit cahaya daripada yang lain. Pikirkan kembali habitat asli mereka dan bayangkan semak-semak gelap tempat tanaman ini tumbuh subur. Tanaman-tanaman jenis ini menerima cahaya yang tersaring namun terus tumbuh subur.
Tanaman hias biasanya membutuhkan cahaya tinggi (enam jam atau lebih sehari), cahaya sedang (empat hingga enam jam sehari), atau cahaya rendah (kurang dari tiga jam sehari). Tanaman akan membutuhkan cahaya terang atau langsung (sinar matahari dari jendela yang menghadap ke selatan) atau cahaya tidak langsung atau disaring (sinar matahari melalui tirai atau cahaya dari bohlam).
Jika tanaman tidak mendapatkan cahaya yang mereka butuhkan, mereka tidak akan mati, tetapi akan berhenti menghasilkan pertumbuhan baru.
4. Waktu Pemupukan
Tips merawat tanaman indoor yang keempat adalah dengan memberinya pupuk dalam waktu yang tepat. Meskipun tanaman melakukan fotosintesis untuk memproses gula yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, mereka juga membutuhkan bentuk makanan yang lebih langsung untuk melakukan proses pertumbuhan.
Memberikan pupuk untuk tanaman hias Anda akan membantu memastikan mereka tetap tumbuh subur, segar, dan sehat. Makanan ini dapat ditambahkan secara langsung melalui pupuk yang larut dalam air.
Pupuk berbentuk butiran umumnya perlu diterapkan setiap beberapa bulan sekali, sedangkan pupuk yang larut dalam air harus diterapkan setiap dua minggu atau lebih. Baca petunjuk pada pupuk tertentu untuk melihat apa yang direkomendasikan.
5. Suhu yang Tepat dan Aliran Udara yang Baik
Tips merawat tanaman indoor yang kelima adalah dengan memastikan agar tanaman mendapatkan suhu yang tepat serta aliran udara yang baik. Hampir semua tanaman hias membutuhkan suhu minimum 55ºF untuk bertahan hidup. Jauhkan tanaman dari area berangin dingin di musim dingin. Semakin hangat suhunya, semakin baik untuk tanaman indoor.
Aliran udara juga sangat penting untuk menjaga tanaman indoor agar tetap sehat. Ini dapat dengan mudah dicapai dengan menjalankan kipas di rumah untuk menjaga sirkulasi udara. Udara diam, di sisi lain, dapat menyebabkan sejumlah penyakit pada tanaman indoor. Gunakan kain untuk menyeka daun tanaman hias sesekali, untuk mencegah penumpukan putih dan lapisan debu yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Jika tanaman Anda berada di lokasi yang cerah, penting untuk memberikan rotasi atau perputaran kecil secara teratur untuk memastikan pertumbuhan yang merata. Jika Anda membayangkan "wajah" tanaman menghadap ke sumber cahaya utama, putar tanaman seperempat putaran setiap minggu untuk membantu menjamin pertumbuhan yang merata. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merawat tanaman indoor ternyata susah-susah gampang. Dibutuhkan trik khusus agar tanaman tak mudah layu.
Baca SelengkapnyaAda empat tips mudah yang dapat dicoba untuk merawat tanaman agar nggak cepat layu.
Baca SelengkapnyaKaktus mini dikenal sebagai pilihan yang ideal bagi pemula dalam dunia tanaman hias.
Baca SelengkapnyaCari tahu cara merawat kompor tanam untuk memperpanjanga usia pemakaiannya!
Baca SelengkapnyaTaman tropis minimalis bisa menjadi pilihan tepat bagi pecinta alam yang ingin menghadirkan suasana hijau dan teduh di rumah.
Baca SelengkapnyaRuangan dengan kelembapan yang terjaga berperan penting bagi kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPastikan udara di dalam rumah Anda terjaga kebersihannya untuk menghindari penyakit pernapasan.
Baca SelengkapnyaTips efektif memaksimalkan ventilasi rumah agar tetap sejuk dan nyaman sepanjang hari.
Baca SelengkapnyaMemilih sayuran yang cocok untuk ditanam saat musim kemarau tidak hanya membantu mengatasi kekurangan air, tetapi juga memastikan hasil panen yang melimpah.
Baca SelengkapnyaIsi waktu luang Anda dengan berkebun menanam sayur di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaTanaman indoor tak hanya mempercantik rumah, namun juga membawa nuansa positif.
Baca SelengkapnyaSaat membersihkan lingkungan sekitar rumah, kita bukan hanya menciptakan tempat yang indah dan bersih untuk tinggal, tetapi juga ikut melindungi dan menjaga.
Baca Selengkapnya