6 Dampak Positif Menjadi Vegetarian, Salah Satunya Dapat Turunkan Berat Badan

Merdeka.com - Tren menjadi vegetarian saat ini ramai dilakukan oleh banyak orang. Gaya hidup ini tidak hanya dapat mengubah tubuh Anda, tetapi juga dapat berdampak positif bagi planet ini.

Orang yang mengikuti pola makan vegan dapat mengalami beberapa hal berbeda dari pemakan daging, mulai dari kesehatan sendi dan tulang hingga seberapa nyenyak mereka tidur di malam hari.

Banyaknya dampak positif menjadi vegetarian tentu menjadi salah satu alasan banyak orang mau mengikuti gaya hidup ini. Mereka menganggap hal ini akan dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dibandingkan dengan pola makan yang biasa mereka lakukan.

Menjadi vegetarian berarti akan lebih banyak mengonsumsi makanan-makanan yang berasal dari tumbuhan serta sumber nabati, dan mengurangi asupan hewani sehari-harinya.

Dilansir dari Brightside, berikut ini merdeka.com telah merangkum 6 dampak positif menjadi vegetarian.

Dampak Positif Menjadi Vegetarian

©artvoice.com

1. Buat Tidur Lebih NyenyakDampak positif menjadi vegetarian yang pertama adalah dapat membuat tidur lebih nyenyak. Ini karena vegan pada umumnya makan lebih banyak makanan berserat dan lebih sedikit lemak jenuhnya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa menjadi vegetarian mungkin menjadi resep yang sempurna untuk tidur malam yang nyenyak. Dengan pola makan nabati, Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks yang merangsang pelepasan serotonin yang bisa membantu Anda tidur.

Artinya, mengonsumsi makanan bertepung seperti nasi dan kentang sebelum tidur dapat membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.

2. Dapat Turunkan Berat BadanDampak positif menjadi vegetarian yang berikutnya adalah dapat menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjadi vegan berdampak pada berat badan Anda.

Dalam sebuah penelitian, baik orang dewasa maupun anak-anak yang mengikuti pola makan vegan mengonsumsi lebih sedikit protein, kolesterol, dan lemak jenuh. Faktanya, anak-anak yang mengikuti pola makan vegan kehilangan rata-rata 6,7 pon (3,1 kg) selama masa studi.

Dampak Positif Menjadi Vegetarian yang Jarang Diketahui

©Shutterstock.com/Africa Studio

3. Kurangi Peradangan SendiDampak positif menjadi vegetarian yang selanjutnya adalah dapat mengurangi peradangan sendi. Makanan seperti mentega, keju, dan burger dapat menyebabkan radang sendi karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.  

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati, khususnya veganisme, dapat membantu mengatasi gejala rheumatoid arthritis. Ini sebagian karena Anda tidak akan makan banyak lemak jenuh, dan juga karena Anda akan makan lebih banyak makanan yang benar-benar melawan peradangan.

4. Buat Kulit Lebih BersihDampak positif menjadi vegetarian yang keempat adalah dapat membuat kulit lebih bersih. Apa yang kita makan bisa berdampak langsung pada kulit kita. Studi menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat membersihkan jerawat dan secara umum meningkatkan kesehatan kulit Anda. 

Dengan membatasi asupan produk susu dan makan lebih banyak makanan yang merupakan antioksidan alami, Anda mungkin membantu kulit Anda. Tampaknya mengonsumsi banyak produk olahan susu dapat berdampak negatif pada kulit Anda karena hormon dan steroid yang secara alami ada di dalamnya.

Dampak Positif Menjadi Vegetarian Lainnya

Shutterstock/Pressmaster

5. Lebih Banyak EnergiPola makan vegan dapat membantu meningkatkan energi Anda. Pola makan nabati lebih mudah dicerna oleh tubuh Anda, artinya tidak terlalu memaksakan diri. 

Ketika sistem pencernaan Anda bekerja terlalu keras, Anda bisa merasa lesu dan kehabisan energi. Karena itu, mengikuti pola makan vegan dapat berarti bahwa tingkat energi Anda lebih tinggi dan Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda lebih produktif sepanjang hari.

6. Buat Makanan Lebih BervariasiBeralih dari pola makan junk food dan produk hewani yang tinggi garam, lemak, dan gula dapat memengaruhi selera Anda. Sensitivitas dari selera Anda berubah ketika Anda memulai diet berbasis tanaman dan potong keluar produk-produk hewani dan lemak. 

Ini bisa berarti bahwa Anda menemukan kecintaan baru pada makanan yang tidak pernah Anda sukai dengan rasa sebelumnya. (mdk/raf)