6 Jenis Anemia yang Jarang Diketahui, Ketahui Sejak Dini
Merdeka.com - Jenis anemia biasanya dibedakan berdasarkan kandungan sel darah merah total atau hemoglobin yang ada di dalam darah. Hemoglobin sendiri merupakan protein yang kaya akan zat besi dan memberikan warna merah pada darah. Protein tersebut akan membantu sel darah merah dalam membawa oksigen dari paru-paru dan juga menyalurkannya ke seluruh tubuh.
Di saat Anda kekurangan hemoglobin pada tubuh, maka seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh Anda tidak bisa mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Padahal oksigen dan nutrisi tersebut harusnya ikut dialirkan bersama darah.
Apabila hal tersebut terjadi, Anda mungkin akan cepat merasa lelah atau lemas yang tiba-tiba dapat terjadi tanpa sebab. Atau bisa saja Anda akan merasakan gejala dari jenis anemia yang lainnya, seperti pusing, kulit menjadi terlihat pucat, sakit kepala, hingga sesak napas.
-
Bagaimana Anemia Aplastik muncul? Anemia aplastik adalah salah satu bentuk kelainan darah yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
-
Apa saja jenis golongan darah yang ada? Sistem golongan darah yang paling umum digunakan adalah sistem ABO, yang membagi golongan darah menjadi empat jenis: A, B, AB, dan O.
-
Apa itu Anemia Aplastik? Anemia aplastik merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kekurangan sel darah dalam tubuh, yang disebabkan oleh berhentinya produksi sel darah oleh sumsum tulang belakang.
-
Bagaimana karakteristik terbentuk? Setiap kegiatan yang dilakukan secara teratur akan menjadi sebuah kebiasaan. Hal ini memang sudah tak lagi dapat dipungkiri. Bahkan, kegiatan sehari-hari ini bisa menjadi pengaruh besar dalam perkembangan karakter itu sendiri.
-
Kenapa golongan darah berbeda? Perbedaan antigen dan faktor rhesus muncul karena adanya mutasi genetik yang terjadi sejak jutaan tahun yang lalu pada nenek moyang manusia. Mutasi genetik ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti evolusi biologi, penyakit, dan lingkungan.
Jenis anemia terbagi berdasarkan pada karakteristik dari bentuk sel darah merah yang telah diproduksi tersebut. Namun, ada juga yang membagi jenis penyakit ini dengan mengikuti penyebab yang mendasar dari jenis penyakit anemia ini.
Contohnya saja seperti gangguan dalam pembentukan eritrosit di sumsum tulang, lalu jenis anemia karena perdarahan (keluarnya banyak darah dari dalam tubuh), ataupun jenis penyakit anemia yang telah disebabkan karena proses di mana hancurnya eritrosit sebelum waktu yang seharusnya.
Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini merdeka.com telah merangkum 6 jenis anemia yang jarang diketahui, yang dilansir dari Liputan6.
Jenis Anemia
1. Jenis Anemia Sel SabitJenis anemia ini termasuk anemia yang disebabkan oleh keturunan dan disebabkan karena rusaknya genetik pada gen yang membentuk hemoglobin di dalam darah. Jenis anemia ini dapat muncul akibat orang tua Anda memiliki gen yang bermutasi dan menjadi pemicu jenis penyakit anemia sel sabit.
Mutasi genetik ini dapat menyebabkan kepingan sel darah merah yang diproduksi berbentuk seperti bulan sabit, dan memiliki tekstur yang kaku serta lengket. Hal tersebut berbeda dengan sel darah merah sehat pada umumnya, karena sel darah merah yang sehat akan memiliki bentuk bulat dan pipih dimana akan mudah mengalir saat dalam pembuluh.
Jenis anemia sel sabit dengan keadaan yang sudah cukup parah dapat menyebabkan potensi terjadinya penyakit seperti stroke dan serangan jantung. Selain itu, pasien dari jenis penyakit anemia sel sabit bisa juga mengalami pembengkakan pada bagian tangan dan kaki, serta akan mengalami penurunan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
2. Jenis Anemia Defisiensi VitaminJenis anemia ini dapat muncul jika tubuh kekurangan asupan gizi vitamin yang miliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Macam dari vitamin tersebut seperti vitamin B12, folat, dan vitamin C. Jenis penyakit anemia ini juga bisa disebabkan karena adanya masalah pada sistem pencernaan atau penyerapan makanan.
Risiko yang ditimbulkan dari jenis penyakit anemia ini juga bisa saja meningkat saat kebutuhan akan vitamin pada tubuh ternyata harus meningkat, akan tetapi kebutuhan vitamin tersebut tidak dapat terpenuhi. Dapat diambil contoh pada ibu hamil dan pada penderita kanker. Apabila mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin yang meningkat tersebut, maka tubuh mereka akan mengalami anemia.
Jenis Anemia yang Perlu Diketahui
3. Jenis Anemia Defisiensi Zat BesiJenis anemia ini merupakan suatu jenis gangguan yang ada pada darah yang paling umum terjadi hampir di seluruh dunia. Pada umumnya, kondisi ini diakibatkan karena kurangnya kadar zat besi yang ada dalam darah.
Apabila darah tak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, maka tubuh tak dapat memproduksi cukup hemoglobin untuk alirkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Pada umumnya jenis penyakit anemia ini disebabkan karena kekurangan asupan gizi yang didapatkan dari makanan sehat.
Namun, jenis penyakit anemia ini bisa muncul karena kecelakaan yang menyebabkan banyak perdarahan dan dapat menyebabkan persediaan zat besi juga ikut menghilang.
4. Jenis Anemia AplastikJenis anemia yang selanjutnya dinamakan dengan anemia aplastik. Jenis anemia aplastik dapat terjadi pada saat tubuh berhenti memproduksi sel darah merah sehat baru yang mencukupi. Ketidakmampuan ini dapat berkembang saat ada kerusakan atau ada kelainan pada bagian sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan sel utama yang dapat menghasilkan komponen dari darah.
Apabila ada kerusakan yang terjadi pada sumsum tulang, maka akan memperlambat hingga menghentikan produksi sel darah baru. Jenis penyakit anemia ini dapat terjadi pada berbagai rentang usia. Untuk mengobati jenis penyakit anemia ini dapat menggunakan obat-obatan, transfusi darah, atau transplantasi pada sumsum tulang belakang.
Jenis Anemia yang Lainnya
5. Jenis Anemia ThalassemiaJenis anemia thalassemia adalah anemia yang disebabkan oleh adanya kelainan darah bawaan. Jenis penyakit anemia ini biasanya terjadi jika tubuh membentuk hemoglobin namun tak normal, lalu dapat mengakibatkan sel-sel darah merah tak berfungsi dengan benar dan tak dapat membawa oksigen dengan cukup,
Jenis penyakit anemia ini pada umumnya miliki dua jenis, yaitu mayor serta minor. Penderita dapat dikatakan mayor apabila ia menerima mutasi gen yang berasal dari kedua orangtuanya. Namun, apabila penderita hanya mewarisi gen dari salah satunya saja, maka dirinya dikatakan menderita jenis minor.
Selain itu, penderita jenis penyakit anemia ini baik yang sedang maupun berat memiliki risiko timbulnya masalah seperti pembesaran pada limpa, masalah pada bagian tulang, timbulnya penyakit kuning, hingga masalah pada pertumbuhan.
6. Jenis Anemia FanconiJenis anemia ini dapat mencegah sumsum tulang untuk menghasilkan cukup pasokan sel darah yang baru bagi tubuh. Selain dapat miliki tanda-tanda umum anemia seperti kelelahan ataupun pusing, beberapa pengidap jenis penyakit anemia ini juga berisiko lebih besar untuk mengalami infeksi. Karena, tubuh mereka tidak menghasilkan sel darah putih yang cukup dalam menjaga tubuh dari serangan kuman. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
Baca SelengkapnyaPada anak penderita kanker, kondisi leukimia atau kanker darah bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaHemofilia adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi kemampuan pembekuan darah seseorang.
Baca SelengkapnyaSalah satu fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaAnemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan hemoglobin (Hb) merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaFakta Seputar Golongan Darah Tipe P yang Ditemukan di Tiongkok, China
Baca SelengkapnyaGolongan darah AB memiliki ciri khas unik yang membedakan dengan jenis golongan darah lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya