5 Manfaat Menyikat Gigi Sebelum Tidur dan Dampaknya Jika Diabaikan, Wajib Tahu

Merdeka.com - The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida selama dua menit setiap kalinya. Saat menyikat gigi, Anda membantu menghilangkan sisa makanan dan plak, lapisan putih lengket yang terbentuk di gigi dan mengandung bakteri. Setelah Anda menyantap makanan atau kudapan yang mengandung gula, bakteri di dalam plak menghasilkan asam yang menyerang enamel gigi.

Akhirnya, asam tersebut bisa merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang. Plak yang tidak terangkat juga bisa mengeras menjadi karang gigi, sehingga sulit untuk menjaga kebersihan gigi. Penumpukan tartar di gusi menyebabkan peradangan yang menyebabkan penyakit gusi, melansir dari Mayo Clinic.

Menyikat gigi malam hari sebelum tidur adalah salah satu ritual harian penting yang tidak boleh Anda abaikan. Karena, banyak hal yang dapat terjadi pada mulut dalam waktu delapan jam saat Anda tidur dan bakteri berkumpul di gigi. Terdapat banyak cara untuk menjaga kesehatan mulut saat tidur.

Berikut beberapa manfaat menyikat gigi sebelum tidur yang patut Anda ketahui dan dampaknya apabila diabaikan.

Jaga Kesehatan Paru-Paru

Manfaat menyikat gigi pada malam hari yang pertama untuk membantu menjaga kesehatan paru-paru Anda. Telah diketahui bahwa bagian dalam mulut Anda mengandung bakteri yang  dapat memberi dampak berbahaya seperti berkembang biak dan membentuk plak apabila tidak di urus dengan benar.

Membersihkan gigi dengan benang, menyikat gigi pagi dan malam, serta melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi membantu mengendalikan bakteri jahat tersebut. Jika dibiarkan saja, bakteri ini dapat menyebabkan masalah besar yang berdampak lebih dari sekadar merusak gusi pelindung.

Sebuah studi menemukan kemungkinan adanya hubungan antara penyakit gusi dan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan yang parah, seperti pneumonia. Para peneliti yang mempelajari pasien yang dirawat di rumah sakit karena berbagai infeksi pernapasan parah menemukan para pasien ini memiliki kebersihan mulut yang buruk.

Teori yang sedang disampaikan adalah bahwa bakteri berbahaya dari mulut dapat terhirup ke saluran pernapasan bagian bawah, menyebabkan dan/atau memperburuk infeksi.

Untuk itu, menyikat gigi dengan benar terutama di malam hari sebelum tidur sangatlah penting. Karena malam adalah waktu di mana bakteri dapat berkembang biak tanpa adanya gangguan dari aktivitas mulut lainnya selama berjam-jam.

Bersihkan Bakteri Bagian dari Tumor

Manfaat mengikat gigi di malam hari yang kedua untuk membantu membersihkan bakteri yang merupakan bagian dari tumor. Terkait penyakit gusi, terdapat satu bakteri yang hampir selalu bersama: Fusobacterium nucleatum. Organisme kecil ini berasal dari mulut dan bersama dengan bakteri lain, senang berkembang dalam kondisi kebersihan mulut yang buruk.

Penelitian menemukan bahwa F. nucleatum juga berada dalam tumor kolorektal manusia. Ternyata, F. nucleatum dapat menjadi semacam penerima untuk sel tumor, sehingga menghambat kemampuan sel pembunuh untuk menyerang kanker.

Para peneliti di Universitas Ibrani Yerusalem menemukan bahwa bakteri ini tidak melakukan menginfeksi dengan sengaja, melainkan karena ia menyukai lingkungan rendah oksigen yang dihasilkan tumor.

Hindari Penyakit Gusi

Manfaat menyikat gigi sebelum tidur yang ketiga untuk membantu menghindarkan Anda dari penyakit gusi seperti yang dikutip dari health.qld.gov.au. Penyakit gusi adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak kalsifikasi. Peradangan di gusi disebut gingivitis, yang menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak dan lunak, dan berdarah saat Anda menyikat atau membersihkan gigi.

Gingivitis dapat disembuhkan dan harus ditangani dengan cepat, karena jika tidak ditangani dapat berubah menjadi periodontitis yang jauh lebih parah, yang menyebabkan tulang di sekitar gigi hancur. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit saat berkembang, periodontitis dapat merusak hubungan antara gigi dan tulang rahang, menyebabkan ruang di gusi tempat bakteri berkumpul, dan kemungkinan kehilangan tulang permanen serta kehilangan gigi.

Hindari Ngemil Berlebihan di Malam Hari

Manfaat menyikat gigi sebelum tidur yang keempat untuk membuat Anda terhindar dari keinginan ngemil di malam hari. Cara ini terutama efektif diterapkan pada Anda yang sedang diet menurunkan berat badan.

Menyikat gigi sebelum tidur membuat orang umumnya enggan untuk makan lagi. Terlebih, diketahui bahwa menyikat gigi selama dua menit, tiga kali sehari, bisa membakar sebanyak 3.500 kalori per tahunnya.

Hindari Berbagai Penyakit

Manfaat menyikat gigi sebelum tidur yang kelima untuk membantu menghindari berbagai macam penyakit. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan hubungan yang menarik antara bakteri primer yang menyebabkan penyakit gusi - P. gingivalis - dan pembentukan rheumatoid arthritis (RA).

Para peneliti yang mempelajari tikus dengan bentuk RA yang serupa menemukan bahwa penambahan P. gingivalis memperburuk kondisi mereka dan meningkatkan perkembangan dan keparahan kerusakan tulang dan tulang rawan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun penelitian ini tidak dilakukan pada manusia, masih ada kemungkinan kebersihan mulut yang buruk dapat membawa dampak. Faktanya, sudah jelas bahwa sikat gigi secara teratur terutama sebelum tidur dapat menjadi tindakan preventif untuk mencegah berbagai masalah kesehatan baik di lingkungan gigi maupun tubuh bagian lainnya.

Dampak Tidak Menyikat Gigi Sebelum Tidur

Mulut adalah reservoir atau tempat tumbuh dan berkembang biak bakteri secara alami. Dengan setiap makanan yang Anda konsumsi, bakteri ini ikut memakan makanan tersebut. Bakteri di dalam mulut seperti parasit.

Karena semua organisme hidup memiliki proses ekskresi alami, bakteri ini juga membuang semua limbah berbentuk asam dari dirinya sendiri. Keasaman kotoran itu sangat tinggi dan menyebabkan enamel rusak, serta mengakibatkan pembusukan dan gigi berlubang.

Jika Anda tidak menyikat gigi di malam hari dan langsung tidur, plak mulai menggumpal dan menebal di atas gigi dan mengeras. Setelah plak mengapur, Anda akan kesulitan untuk menghilangkannya dengan prosedur normal atau pengobatan sederhana dan harus memilih pembersihan gigi oleh dokter gigi.

Sekarang, plak yang mengeras menjadi infeksi dan mulai menyerang gusi juga. Sebagai respons alami, sistem kekebalan Anda melawan infeksi tetapi dalam prosesnya, jaringan sehat menjadi target yang tidak semestinya dan menjadi lemah. Hal ini menyebabkan celah antara gigi dan gusi Anda.

Dalam proses ini, ia semakin meradang yang menyebabkan efek yang lebih buruk. Efeknya berkisar dari hilangnya kemampuan pendengaran, demensia, dan penyakit kardiovaskular. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa ketidaktahuan yang berkepanjangan akan perawatan kesehatan mulut dapat menyebabkan penyakit seperti itu, tetapi hal ini adalah benar. Untuk itu, mulailah untuk rutin menyikat gigi di malam hari sebelum tidur. (mdk/edl)