6 Manfaat Susu Nabati bagi Kesehatan, Rendah Lemak dan Kalori
Merdeka.com - Mempelajari apa saja manfaat susu nabati dapat membantu pemahaman Anda terhadap alternatif susu hewani ini. Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyebutkan manfaat berbagai susu nabati dalam kolom saran nutrisi New York Times Februari 2022 lalu.
Disebutkan bahwa susu almond, jambu mete, dan kacang macadamia lebih tinggi lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Sementara, susu kedelai menyediakan protein dalam jumlah tinggi yang sama dengan yang ditemukan dalam susu sapi. Menarik, bukan?
Memproduksi susu nabati juga lebih mudah dan aman bagi lingkungan daripada memproduksi susu sapi, yang membutuhkan banyak air dan menyebabkan tingkat emisi gas rumah kaca yang tinggi. Sudah saatnya beralih ke pilihan yang lebih baik guna masa depan yang lebih sehat. Berikut selengkapnya tentang manfaat susu nabati yang penting diketahui.
-
Mengapa memilih susu nabati? Susu nabati seperti oat milk dan soy milk punya rasa yang tak kalah gurih dari susu sapi. Anda ingin menikmati secangkir kopi susu yang gurih, tapi ingin menghindari laktosa dari dairy product?Kalau begitu, coba beralih ke susu nabati.
-
Kenapa orang memilih susu nabati? Susu non-dairy atau susu nabati juga diminati banyak orang yang bermasalah dengan alergi, intoleran, atau tidak suka dengan produk susu hewani.
-
Apa saja nutrisi penting dalam susu? Kombinasi kasein dan whey pada susu memberikan dampak positif pada pembentukan otot, terutama bagi mereka yang rajin melakukan olahraga angkat beban.
-
Kenapa mengonsumsi protein nabati penting? Protein adalah nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, dan sumber nabati sering kali menjadi pilihan yang sehat namun kurang diperhatikan. Dr. Aujla menyarankan agar kita mengonsumsi protein nabati berkualitas, seperti tahu, tempe, dan kacang tanah.
-
Apa manfaat Susu Kedelai untuk tubuh? Isoflavon dalam susu kedelai berfungsi sebagai antioksidan, mengurangi inflamasi, dan mungkin memiliki efek antikanker.
-
Bagaimana cara susu nabati mempengaruhi usus? Zat tambahan tersebut berpotensi mengubah komposisi bakteri usus dan memicu peradangan. Seperti diketahui ketahui, peradangan kronis dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker.
1. Tidak Mengandung Hormon
Manfaat susu nabati yang pertama adalah tidak mengandung hormon. Sapi menghasilkan susu selama masa kehamilan dan menyusui ketika terjadi peningkatan hormon estrogen secara alami. Sapi di pabrik peternakan, di mana 70% sapi perah dibesarkan, mengalami kehamilan serial yang menghasilkan kadar hormon yang sangat tinggi, melansir uclahealth.org.
Estrogen alami itu masuk ke dalam susu yang diminum. Efek penambahan estrogen ini pada kesehatan manusia masih kontroversial, dan ada banyak data yang saling bertentangan. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan hormon ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara, rahim, dan prostat. Sementara itu, susu nabati berbahan dasar tumbuhan sehingga tak mengandung hormon yang berisiko ini.
2. Rendah Lemak dan KaloriManfaat susu nabati yang kedua adalah lebih rendah lemak dan kalori. Beberapa aspek nutrisi dari banyak susu nabati mirip dengan susu sapi, seperti natrium dan kalium. Namun menurut American Society of Nutrition, sebagian besar susu nabati adalah pilihan yang lebih sehat dalam hal lemak dan kalori.
Dibandingkan dengan satu cangkir susu sapi penuh lemak, sebagian besar susu nabati memiliki lemak 37% hingga 75% lebih sedikit. Banyak jenis susu non-hewani, termasuk susu almond, beras, kelapa, rami dan jambu mete, yang lebih rendah kalori daripada susu hewani.
3. Rendah GulaManfaat susu nabati yang ketiga adalah lebih sedikit kandungan gulanya. Varietas susu nabati tanpa pemanis menawarkan kesempatan bagi konsumen untuk mengonsumsi lebih sedikit gula daripada susu hewani.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa susu sapi mengandung 12 gram karbohidrat di dalamnya dari gula susu (laktosa). Sementara, varietas susu nabati tanpa pemanis hanya memiliki satu gram karbohidrat. Semakin sedikit gula yang dikonsumsi, akan semakin baik pula kesehatan.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Manfaat susu nabati selanjutnya yang menarik diketahui adalah bahwa susu jenis ini lebih ramah lingkungan. Bukti terhadap perubahan iklim yang menjurus ke hal-hal negatif semakin banyak ditemukan.
Dan jika Anda ingin membantu meminimalisirnya, maka Anda bisa beralih ke pola makan yang lebih sehat dan lebih sedikit prosesnya. Ya, pola makan nabati, termasuk mengganti susu hewani ke susu nabati dapat berperan besar dalam melindungi lingkungan sebab:
Sapi perah perlu merumput. Dan ruang yang dibutuhkan sapi-sapi itu dan makanan yang mereka makan sering menyebabkan penggundulan hutan, yang memengaruhi perubahan iklim. Dibandingkan dengan tanah yang dibutuhkan sapi untuk merumput atau untuk makanan, tanaman yang ditanam untuk menghasilkan susu nabati hanya membutuhkan lahan yang sangat sedikit.
Memproduksi satu galon susu nabati, rata-rata, membutuhkan 10% lahan yang diperlukan untuk menghasilkan satu galon susu sapi yang sama, membuat jenis susu ini menawarkan pengurangan besar dalam penggunaan lahan.
Memproduksi susu nabati juga diketahui lebih menghemat penggunaan air jika dibandingkan dengan air yang dibutuhkan untuk memproduksi susu sapi di peternakan sapi perah.
Meskipun tanaman yang berbeda membutuhkan kadar air yang berbeda, jumlah air yang digunakan untuk memproduksi susu nabati rata-rata 50% lebih sedikit (dan hingga 90% lebih sedikit) air dibandingkan dengan susu hewani.
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), susu sapi bertanggung jawab atas 20% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca dunia. Tanaman yang dibutuhkan untuk menghasilkan alternatif susu menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.
Sapi yang dibutuhkan untuk menghasilkan susu perah mengeluarkan karbon dioksida hingga tiga kali lebih banyak daripada tanaman. Untuk itu, beralihlah segera ke susu nabati untuk mengurangi jejak karbon. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susu non-dairy atau susu nabati diminati banyak orang yang bermasalah dengan alergi, intoleran, atau tidak suka dengan produk susu hewani.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang memilih kesehatan dan gaya hidup yang berbeda, pilihan alternatif susu seperti susu almond dan susu kedelai bisa untuk konsumsi harian.
Baca SelengkapnyaSusu nabati seperti oat milk dan soy milk punya rasa yang tak kalah gurih dari susu sapi.
Baca SelengkapnyaMengenal kelebihan dan kekurangan oat milk penting untuk membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan nutrisi dan gaya hidup Anda.
Baca SelengkapnyaDengan nutrisi yang terkandung, oat milk terbukti dapat menjadi minuman yang tak hanya lezat, tetapi juga memberikan beragam manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaProtein hewani dan nabati memiliki kandungan yang berbeda di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaMakanan modifikasi nabati berperan penting dalam pola makan vegetarian. Manfaat kesehatannya pun melimpah.
Baca SelengkapnyaProtein adalah jenis zat nutrisi yang berperan penting dalam mengelola berat badan yang sehat bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alternatif pengganti gula pasir yang bisa Anda coba.
Baca SelengkapnyaKini oatmeal banyak dipilih sebagai alternatif karbohidrat. Tak hanya kaya nutrisi, oatmeal juga memiliki 14 manfaat yang bagus untuk tubuh lho.
Baca SelengkapnyaMengganti susu sapi dengan oat milk bisa memberi berbagai dampak yang perlu kita ketahui.
Baca SelengkapnyaKopi susu merupakan minuman yang disukai banyak orang karena rasa lezat dan lebih bernutrisi dibanding kopi hitam.
Baca Selengkapnya