7 Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Modal Kecil, Mudah Dilakukan

Merdeka.com - Cara menanam kangkung hidroponik memang menjadi salah satu solusi bercocok tanam pada lahan terbatas. Metode menanam yang dilakukan secara hidroponik juga merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Metode hidroponik biasanya menggunakan media air yang telah dicampur dengan nutrisi yang diperlukan tanaman.

Kangkung merupakan tanaman yang dapat dibudidaya dengan metode hidroponik. Cara menanam kangkung hidroponik bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan dilakukan di rumah. Melakukan budi daya dengan metode hidroponik tidak akan banyak menghabiskan biaya karena dapat memanfaatkan bahan-bahan bekas.

Selain mendapatkan manfaat kangkung untuk kesehatan, cara menanam kangkung hidroponik ternyata mendatangkan manfaat bagi lingkungan sekitar. Menghemat pengeluaran, menjadikan lingkungan nampak asri, mengurangi polusi, membuat udara sekitar lebih bersih, dan membantu meningkatkan kadar oksigen udara merupakan manfaat menanam kangkung hidroponik.

Untuk mengetahui bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk menanam kangkung secara hidroponik, berikut ini kami telah rangkum 7 cara menanam kangkung hidroponik dengan modal kecil yang dilansir dari Liputan6.com.

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Cara menanam kangkung hidroponik pertama dengan menyiapkan alat dan bahan. Alat yang dibutuhkan untuk menanam kangkung hidroponik seperti wadah atau besek berukuran besar dengan lubang-lubang kecil di sekelilingnya. Baskom dengan diameter yang sama dengan besek. Hal ini berguna agar besek dapat mengapung di atas baskom.

Bahan-bahan yang dibutuhkan lainnya seperti benih kangkung, pupuk hidroponik seperti AB mix atau pupuk buatan sendiri, dan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merendam benih agar lebih cepat berkecambah.

2. Memilih Benih Kangkung Berkualitas

Cara menanam kangkung hidroponik selanjutnya dengan memilih benih yang berkualitas. Pemilihan bibit kangkung sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budi daya kangkung hidroponik. Maka sebab itu, hal ini harus perlu diperhatikan.

Pilihlah bibit kangkung unggulan agar tanaman yang dihasilkan dapat dipanen secara bersamaan, tidak mudah berbunga, dan tidak merambat saat proses penanaman.

3. Mempersiapkan Rokwol, Nutrisi AB Mix, dan Netpot

Cara menanam kangkung hidroponik yang selanjutnya dengan mempersiapkan bahan yang diperlukan seperti rokwol, nutrisi AB Mix, dan netpot. Bahan-bahan ini memiliki peran penting ketika ingin budidaya hidroponik. Rakwol untuk pembenihan dilakukan di tempat khusus untuk bibit yang akan tumbuh.

Nutrisi AB Mix memiliki banyak jenis. Sesuaikan penggunaan AB Mix untuk buah dan daun. Untuk menanam kangkung hidrponik kamu bisa memilih nutrisi AB Mix yang khusus untuk daun.

4. Mempersiapkan Penyemaian Benih Kangkung

Cara menanam kangkung hidroponik berikutnya adalah menyemai benih kangkung. Sebelum menyemai benih kangkung, Anda harus menyeleksi terlebih dahulu mana benih kangkung yang layak tanam dan mana benih yang tidak dapat tumbuh.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan beberapa langkah-langkah berikut. Sediakan baskom berisi air bersih, tuangkan benih ke dalam wadah tersebut dan biarkan semalaman, dan keesokan harinya Anda akan melihat ada benih yang mengapung dan tenggelam. Sisihkan benih yang tenggelam, karena benih itulah yang memiliki kualitas baik, sedangkan yang mengapung bisa dibuang.

Jika sudah mendapat benih yang baik, Anda bisa menyemai benih kangkung dengan ambil kain yang cukup tebal. Bungkus benih kangkung yang telah direndam tersebut dengan kain. Siram kain menggunakan air hangat secukupnya atau sekedar basah. Hal ini bertujuan agar benih kangkung lebih cepat berkecambah.

5. Pindahkan Benih Kangkung ke Wadah Tanam

Cara menanam kangkung hidroponik selanjutnya dengan memindahkan benih ke dalam wadah. Kangkung akan mengalami pertumbuhan yang optimal apabila benih-benih tersebut ditanam dalam jumlah banyak pada satu wadah.

Berikut cara menanam kangkung hidroponik yang benar dengan memindahkan semua benih yang telah berkecambah ke dalam besek. Anda dapat menggunakan busa filter aquarium sebagai dasar yang melapisi besek, namun jika tidak tersedia tidak perlu diberikan.

Selanjutnya, tuangkan larutan nutrisi hidroponik ke dalam baskom hingga mengenai permukaan besek dan benih. Jika memakai busa filter, maka larutan nutrisi cukup sampai busa saja. Kemudian Anda dapat meletakkan benih yang baru tumbuh di area yang terkena sinar matahari atau membiarkan kangkung tersebut melakukan pertumbuhan dengan menutup besek menggunakan plastik hitam selama satu hari penuh.

6. Merawat Kangkung Hidroponik

Cara menanam kangkung hidroponik selanjutnya dengan memperhatikan merawatnya. Cara merawat kangkung hidroponik dengan mengawasi dan memperhatikan nutrisi atau kebutuhan kangkung akan unsur hara dalam bentuk cair.

Pastikan kangkung hidroponik Anda tidak kekurangan nutrisi,  terlebih saat kangkung memasuki usia 2 minggu, maka konsentrasi larutan akan semakin bertambah. Saat itulah Anda akan perlu menambah pupuk organik cair yang tadinya hanya 5 ml per 1 liter air meningkat menjadi 7 – 9 ml per 1 l air. Ada baiknya juga perlu mengganti larutan nutrisi jika dirasa sudah berbau, lakukan tahapan tersebut secara berulang hingga masa panen tiba. 

7. Memanen Kangkung Hidroponik

Proses memanen merupakan cara menanam kangkung hidroponik yang terakhir. Anda bisa memanen kangkung hidroponik ketika memasuki usia 4-6 minggu atau lebih kurang 1 bulan setelah masa tanam.

Panen kangkung hidroponik Anda ketika daun-daun kangkung masih hijau segar dan belum terlihat tua atau bahkan berbunga. Setelah itu, kangkung yang Anda tanam bisa segera dipertik atau dipotong untuk diolah menjadi masakan lezat. (mdk/raf)