7 Cara Mencukur Bulu Kemaluan agar Tak Iritasi dan Terluka, Simak Langkahnya
Merdeka.com - Bulu kemaluan memang terkadang membuat tak nyaman, apalagi bagi para kaum wanita. Biasanya, mereka lebih merasa nyaman jika bulu kemaluan dirapikan dengan dicukur.
Dalam sebuah penelitian, lebih dari 75% orang yang disurvei melaporkan merawat area kemaluan mereka. Sayangnya lebih dari seperempat dari mayoritas itu juga mengatakan mereka melukai diri sendiri yang menyebabkan rasa terbakar atau ruam selama prosesnya.
Cara mencukur bulu kemaluan memang tak bisa sembarang dilakukan. Alasannya, jika mencukur bulu kemaluan secara sembarangan akan dapat melukai area intim dan akan menyebabkan cedera.
-
Bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang benar? Saat akan mencukur bulu kemaluan, penting untuk menggunakan alat cukur yang tepat seperti pisau cukur, gunting, atau trimmer. Pastikan alat tersebut tajam, bersih, dan steril agar menghindari iritasi atau infeksi.
-
Bagaimana cara mencukur bulu kemaluan dengan benar? Saat hendak mencukur bulu kemaluan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Memilih alat cukur yang tepat: Saat akan mencukur bulu kemaluan, penting untuk menggunakan alat cukur yang tepat seperti pisau cukur, gunting, atau trimmer. Pastikan alat tersebut tajam, bersih, dan steril agar menghindari iritasi atau infeksi.
-
Bagaimana cara mencukur rambut kemaluan? Mencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.
-
Bagaimana mencukur bulu kemaluan dengan aman? 1. Mencukur: Gunakan pisau cukur bersih dan hindari tekanan berlebihan. Gunakan krim cukur atau gel untuk mengurangi iritasi.
-
Mengapa mencukur bulu kemaluan dianjurkan? Dalam hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda 'Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.'
-
Kenapa harus mencukur rambut kemaluan? Dalam hadist tersebut, disebutkan bahwa salah satu sunnah fitrah yang perlu dilakukan oleh umat muslim adalah mencukur rambut kemaluan.
Namun, dengan adanya bulu kemaluan sebenarnya juga memiliki alasan untuk tumbuh. Beberapa di antaranya adalah menjaga kehigienisan area intim, ataupun sebagai bantalan ekstra saat melakukan hubungan seksual.
Dilansir dari health, berikut ini kami telah rangkum dan sebagai referensi untuk Anda 7 cara mencukur bulu kemaluan agar tak iritasi dan terluka.
Trimming dan Tweezing
1. Trimming
Cara mencukur bulu kemaluan yang pertama adalah dengan melakukan trimming. Trimming merupakan sebuah alat cukur dengan pilihan teraman. Metode ini juga tak akan menghilangkan setiap untaian bulu kemaluan, namun juga dapat membantu merapikannya jika Anda telah merasa terlalu lebat.
Trimming akan dianjurkan terutama pada aktivitas mencukur bagian tengah. Anda dapat mengarahkannya di ujungnya tanpa menggunakan bantuan cermin. Fungsinya adalah agar aktivitas mencukur ini tak melukai labia atau klitoris Anda.
2. Tweezing
Hal ini mungkin akan sedikit memakan waktu dan juga bisa menimbulkan rasa sakit yang lebih. Cara mencukur bulu kemaluan yang berikutnya dinamakan dengan tweezing. Tweezing merupakan metode pencabutan bulu kemaluan.
Metode ini biasanya dilakukan dengan mencabut rambut sampai dengan akarnya tanpa mengiritasi kulit. Jika Anda sendiri memiliki keinginan untuk menghilangkan bulu di kemaluan, maka metode ini lebih dianjurkan.
Menggunakan Krim Penghilang Bulu dan Gunakan Laser
3. Terapkan Krim Penghilang Bulu Kemaluan
Cara mencukur bulu kemaluan yang selanjutnya adalah dengan menerapkan krim penghilang bulu kemaluan. Jika Anda memiliki keinginan kuat untuk menjaga rutinitas kulit agar tetap alami, maka hal ini tak dianjurkan untuk digunakan.
Krim penghilang bulu kemaluan memang mudah untuk diterapkan. Namun, jika Anda ingin mencobanya, pastikan untuk menguji terlebih dahulu terhadap kulit Anda dan pastikan kulit juga tak miliki reaksi buruk terhadapnya.
Oleh sebab itu, mencukur bulu kemaluan dengan krim penghilang ini dianjurkan untuk berhati-hati dan tak boleh dilakukan dengan sembarangan.
4. Laser untuk Menghilangkan Bulu Kemaluan
Cara mencukur bulu kemaluan yang selanjutnya adalah dengan menggunakan laser. Metode penghilangan bulu dengan laser ini mungkin sebagai cara yang tepat serta tahan lama.
Dengan mengubah energi cahaya menjadi panas, maka perawatan laser sendiri sejatinya akan merusak folikel rambut yang ada di bawah kulit dan menghambatnya untuk tumbuh kembali.
Metode laser dianggap bekerja lebih maksimal untuk mencukur bulu kemaluan karena dianggap lebih efektif dan tahan lama untuk menahannya tumbuh kembali. Selain itu, tak hanya bisa diterapkan untuk wanita, para pria juga dapat melakukannya dan biasanya disebut dengan manzilan.
Elektrolisis, Mencukur, dan Waxing
5. Elektrolisis
Cara mencukur bulu kemaluan dengan metode elektolisis merupakan satu-satunya bentuk untuk menghilangkan rambut dengan permanen. Bagi orang-orang yang miliki rambut kemaluan berwarna abu-abu ataupun terang, maka metode ini dianggap paling efektif karena Anda akan mendapatkan tampilan tanpa rambut ataupun atasi rambut kemaluan yang beberapa tumbuh ke dalam.
Panas atau energi kimiawi (atau perpaduan keduanya) dikirim melalui jarum halus yang dimasukkan ke setiap folikel rambut, menurut sebuah ulasan di Journal of Cosmetic Dermatology. Meskipun Anda mungkin mengalami sedikit kemerahan pada kulit selama atau setelah perawatan, ini bersifat sementara; secara keseluruhan prosedurnya sangat aman
6. Mencukur
Mencukur dengan menggunakan pisau cukur untuk merapikan bulu kemaluan mungkin telah menjadi hal yang paling wajar dilakukan dan juga menjadi cara yang paling mudah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa metode ini juga memiliki kekurangan.
Tajamnya pisau cukur biasanya akan membuat kulit terkelupas dan tak jarang juga dapat timbulkan infeksi. Bakteri yang ada di seluruh kulit kita serta alat kelamin juga tak jauh berbeda. Jadi, jika Anda ingin tetap mencobanya maka usahakan agar tak mengelupasi kulit, terutama pada bulu yang tumbuh ke dalam.
Selain itu, jangan pernah mencukur saat dalam keadaan kering. Usahakan menggunakan gel cukur, krim ataupun bahkan sabun cair. Kegunaannya adalah agar pisau cukur nantinya bergerak mulus di kulit dan tak membuatnya terluka.
7. Waxing
Waxing juga menjadi alternatif untuk cara mencukur bulu kemaluan agar tak tumbuh selama berminggu-minggu. Tetapi, Anda juga tetap perlu berhati-hati. Metode ini juga miliki banyak risiko, terutama bagi Anda yang melakukannya di salon ataupun spa.
Hal tersebut dinilai dari kehigienisan alat-alat yang digunakan. Dikhawatirkan jika dapat menimbulkan risiko infeksi atas alat-alat yang kurang steril. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunakan pisau cukur yang tajam untuk menghindari tekanan berlebihan pada kulit. Ketika mencukur, lakukan gerakan berlawanan arah pertumbuhan rambut.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaMencukur bulu kemaluan dapat memberikan manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaUmat Islam dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan sembari memanjatkan doa sebagai sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaRutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca SelengkapnyaMencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.
Baca SelengkapnyaMencukur bulu hidung adalah kebiasaan perawatan pribadi yang penting untuk kesehatan dan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaMenceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tahu tips-tips yang dibutuhkan untuk waxing di rumah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaMemiliki kumis dan jenggot tentu menjadi dambaan setiap pria. Semakin rapi dan bersih, tentu akan menambah kesan maskulin pada kaum Adam.
Baca Selengkapnya