7 Tanaman Hias Hidroponik yang Cocok Jadi Dekorasi Rumah, Ketahui Jenisnya
Merdeka.com - Mengoleksi berbagai tanaman hias bisa menjadi salah satu hiburan bagi sebagian orang. Tak sedikit dari mereka mengoleksi berbagai jenis tanaman hias karena bisa membuat rumah menjadi lebih indah dan segar. Selain itu merawat serta menjaga taman hias agar tumbuh sehat serta segar akan membantu untuk lebih rileks dari tuntutan pekerjaan sehari-harinya.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa tanaman hias yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Tanaman hias hidroponik juga dianggap lebih sederhana dan tak kalah untuk menjadi solusi mendekorasi rumah Anda menjadi lebih indah tanpa ribet.
Pada umumnya, teknik hidroponik kebanyakan untuk menanam sayuran atau buah, tanpa menggunakan media tanah. Namun, di zaman modern ini Anda juga bisa terapkan sistem hidroponik dengan menanam tanaman hias.
-
Apa yang ditanam secara hidroponik? Adapun sayuran yang ditanam secara hidroponik yakni jenis sawi-sawian.
-
Mengapa memilih menanam hidroponik di rumah? Cara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
-
Apa saja jenis sayuran yang cocok untuk hidroponik? Beberapa jenis sayuran yang umumnya cocok untuk ditanam secara hidroponik adalah selada, bayam, sawi, kubis, tomat, mentimun, dan paprika.
-
Bagaimana menanam selada hidroponik? Jika Anda tertarik untuk menanam selada menggunakan metode hidroponik, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda ikuti: 1. Persiapan Lingkungan Sebelum memulai penanaman selada hidroponik, Anda perlu mempersiapkan lingkungan yang tepat. Tempatkan sistem hidroponik Anda di area yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, atau Anda juga dapat menggunakan lampu LED khusus jika tidak ada akses cahaya matahari yang cukup. Pastikan juga suhu ruangan tetap stabil, antara 20-25 derajat Celsius. 2. Memilih Varietas SeladaAda berbagai jenis selada yang bisa Anda pilih untuk ditanam secara hidroponik, seperti selada hijau, selada merah, atau selada daun. Pilih varietas yang sesuai dengan selera Anda atau sesuai dengan kebutuhan pasar.3. Menyiapkan Media HidroponikAnda dapat menggunakan berbagai macam media hidroponik untuk menumbuhkan selada, seperti serat kokos,rockwool, atau tanah liat lempung. Pastikan media yang Anda pilih memiliki kemampuan yang baik dalam menggantungkan dan menyalurkan nutrisi kepada tanaman. 4. Menyiapkan Larutan Nutrisi Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan larutan nutrisi untuk selada hidroponik Anda. Campurkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan selada hidroponik ke dalam air bersih. Pastikan untuk mengikuti instruksi pada kemasan nutrisi dan menggunakan jumlah yang tepat sesuai dengan volume air yang Anda gunakan. 5. Menanam Bibit Setelah media hidroponik dan larutan nutrisi siap, saatnya menanam bibit selada. Siapkan bibit selada yang telah disemai atau dapat menggunakan biji selada yang telah direndam dalam air selama beberapa jam sebelumnya. Buat lubang di media hidroponik dan tanam bibit selada dengan hati-hati. Pastikan akar bibit benar-benar terendam dalam media. 6. Memberikan Nutrisi dan Perawatan Selada hidroponik membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Berikan nutrisi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan dan perhatikan kondisi tanaman.Pastikan tanaman selalu tercukupi air dan nutrisi yang dibutuhkan. Juga perhatikan kebersihan sistem hidroponik agar tidak terjadi pertumbuhan alga atau hama lainnya. 7. Pemeliharaan dan Panen Selada hidroponik biasanya memiliki waktu panen yang lebih singkat dibandingkan dengan selada yang ditanam secara konvensional. Periksa tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda kematangan seperti daun yang lebat dan warna yang cerah. Panen selada dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau tajam, pastikan tidak merusak tanaman lain di sekitarnya.
-
Kenapa menanam selada secara hidroponik? Keuntungan menanam selada secara hidroponik tidak hanya terbatas pada kontrol lingkungan dan peningkatan hasil panen.
-
Bagaimana membuat nutrisi hidroponik dengan kombinasi pupuk? 1. Tuang air 100 ml ke dalam 3 gelas plastik bekas. 2. Masukkan ketiga jenis pupuk ke dalam masing-masing gelas yang berbeda, satu pupuk satu gelas plastik. Aduk hingga tercampur rata. 3. Larutan ketiga pupuk pada gelas plastik tersebut, kemudian masukkan ke dalam ember. Setelah itu, tambahkan air 10 liter dan aduk hingga tercampur rata. 4. Nutrisi hidroponik pun siap digunakan.
Dilansir dari Brilio, berikut ini merdeka.com telah merangkum 7 tanaman hias hidroponik yang cocok jadi dekorasi rumah.
Lidah Buaya dan Bunga Matahari
©Pexels/Ave Calvar Martinez
1. Lidah BuayaTanaman hias hidroponik yang pertama adalah lidah buaya. Mungkin banyak orang tak mengetahui jika lidah buaya juga dapat dibudidayakan dengan menerapkan sistem hidroponik. Anda dapat menanam lidah buaya ini menggunakan media arang sekam.
Jenis tanaman ini bisa mempercantik ruangan atau juga dijadikan sebagai pajangan di meja. Terlebih lidah buaya juga tidak memerlukan perawatan khusus sehingga mudah dirawat. Untuk menjaga kelembabannya bisa menyiraminya 2 kali sehari.
2. Bunga MatahariBunga cantik yang punya warna kuning dan juga merupakan asal muasal dari kuaci ini memang disukai oleh banyak orang. Biasanya kebanyakan bunga matahari ini ditanam di depan pekarangan rumah. Namun, bunga matahari kini juga dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Anda bisa menjadikannya tanaman hias dan ditanam menggunakan media arang sekam.
Cukup letakkan biji bunga matahari ke dalam pot maupun rak bersusun. Anda bisa meletakkan bunga matahari di dalam ruangan sebagai hiasan dekorasi rumah. Letakkan bunga matahari di dekat jendela, agar tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sedangkan untuk penyiraman cukup lakukan sekali dalam sehari.
Anggrek dan Suplir
istimewa
3. Anggrek
Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini sangat mudah ditemukan serta familiar bagi kebanyakan masyarakat. Selain mudah untuk dirawat, anggrek juga memiliki kelopak berwarna yang indah sehingga akan cocok dijadikan sebagai dekorasi rumah baik di dalam ataupun di luar.
Untuk menanamnya bisa menggunakan kayu pakis, arang, atau sabut kelapa untuk menanam dengan sistem hidroponik. Anda bisa menggantungkan tanaman hias hidroponik ini di dalam ruangan agar tidak mudah terserang hama.4. SuplirSuplir telah menjadi salah satu tanaman hias sederhana yang telah populer sejak lama. Jenis tanaman ini juga mudah untuk ditemukan serta mudah dalam merawatnya.
Kebanyakan suplir juga dapat tumbuh di daerah sisi selokan yang berkondisi lembap. Anda dapat memasukkan tanaman suplir ke dalam pot kecil untuk dibudidayakan dengan sistem hidroponik untuk mempercantik serta menambah kenyamanan ruangan.
Keladi Red Star, Aglonema, dan Sirih Gading
©Unsplash/David Clode
5. Keladi Red StarTanaman hias hidroponik yang sering dijumpai berikutnya adalah keladi red star yang memiliki daun seperti keladi namun terdapat bercak berwarna merah di atasnya. Keladi red star memiliki bentuk hati dan lebar. Tanaman ini akan terlihat sangat cantik apabila ditanam di pekarangan rumah, taman ataupun sebagai tanaman hias dalam pot.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya letakkan tanaman keladi red star di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Jika kekurangan sinar matahari, tanaman ini akan berubah warna menjadi pucat.
6. AglonemaTanaman hias aglonema atau yang dijuluki dengan tanaman sri rejeki, diyakini oleh sebagian orang akan dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Daya tarik dari tanaman ini merupakan warna serta adanya corak daun yang sangat beragam.
Selain itu, aglonema juga merupakan tanaman hias yang tak sulit untuk dirawat. Anda hanya perlu meletakkannya pada tempat yang terkena oleh sinar matahari langsung seperti halnya dekat jendela agar mereka bisa berkembang dengan baik.
7. Sirih GadingTanaman hias hidroponik yang terakhir adalah sirih gading yang digemari banyak pecinta tanaman hias. Sesuai namanya, jenis tanaman rambat ini memiliki bentuk serupa dengan daun sirih pada umumnya, yang membedakan adalah dari corak dan warna daunnya saja.
Cara menanam dan merawatnya pun cukup mudah, cukup menyiraminya 2 kali sehari. Sirih gading juga mampu tumbuh di berbagai media tanam, seperti di air, arang sekam maupun di di arang. Tanaman hias ini akan menambah suasana menjadi asri dan segar. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, menanam tanaman tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kreativitas, kita bisa menghijaukan rumah dengan cara hidroponik.
Baca SelengkapnyaMenanam selada secara hidroponik telah menjadi pilihan populer di kalangan petani modern dan penggemar berkebun di perkotaan.
Baca SelengkapnyaBisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.
Baca SelengkapnyaHidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah, melainkan air yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Baca SelengkapnyaTaman dalam rumah minimalis memiliki berbagai manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun psikologis.
Baca SelengkapnyaMulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaTanaman yang dipilih untuk vertical garden dapat memberikan tampilan yang menarik dan dinamis, serta menciptakan nuansa alami di sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaTanaman-tanaman ini menawarkan variasi visual yang menarik dan dapat meningkatkan estetika aquarium.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.
Baca SelengkapnyaMendekorasi rumah dengan gaya alami biasanya identik dengan tanaman hijau.
Baca SelengkapnyaDesain taman di atap rumah ini bisa jadi solusi buat kamu. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnya