Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Bahaya Hormon Estrogen Berlebih pada Wanita, Kenali Gejalanya

8 Bahaya Hormon Estrogen Berlebih pada Wanita, Kenali Gejalanya Potret Makam Siti Maimunah Istri Terakhir Nabi Muhammad. YouTube @Alman Mulyana ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Estrogen merupakan hormon wanita yang utama dan bertanggung jawab untuk perkembangan sistem reproduksi. Hormon estrogen berperan untuk karakteristik gender seperti rambut ketiak, pertumbuhan payudara, dan siklus menstruasi.

Akan sangat penting bagi para wanita untuk mengontrol dan menjaganya pada level normal. Hal ini karena jika estrogen berlebihan akan memicu gangguan kesehatan seperti kanker pada wanita.

Kadar estrogen yang baik adalah yang dapat seimbang di dalam tubuh kita dan tidak memberikan dampak negatif pada tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar estrogen di dalam tubuh khususnya bagi para wanita.

Dilansir dari brightside.me, berikut ini kami telah rangkum 8 bahaya hormon estrogen berlebih pada wanita. Kenali gejalanya sebelum terjadi gangguan kesehatan serius.

Adanya Pembengkakan Payudara Serta Perubahan Suasana Hati

ilustrasi payudara

©medicalnewstoday.com

1. Pembengkakan pada Payudara

Bahaya hormon estrogen berlebih pada wanita yang pertama adalah dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada area payudara. Banyak wanita merasakan perubahan pada payudaranya selama siklus dan kehamilan karena payudara sangat sensitif terhadap hormon.

Jika Anda mengalami nyeri payudara atau jika Anda memerhatikan bahwa payudara Anda membengkak lebih dari biasanya, ini bisa jadi karena tingginya estrogen.

2. Perubahan Suasana Hati

Bahaya hormon estrogen berlebih ternyata juga akan mempengaruhi suasana hati seseorang. Estrogen memengaruhi kondisi mental dan emosi Anda.

Perasaan ini akan mengingatkan Anda pada gejala PMS. Anda mungkin merasa tertekan atau memiliki kecemasan dan emosi Anda bisa ada di mana-mana tanpa alasan yang jelas.

Benjolan di Payudara Serta Rambut Rontok

ilustrasi rambut rontok

©2019 Shutterstock

3. Benjolan Fibrokistik di Payudara

Bahaya hormon estrogen berlebih pada wanita yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan adanya benjolan fibrokistik pada payudara. Selain memengaruhi kondisi mental dan emosi, kelebihan hormon estrogen juga akan mempengaruh fisik seseorang terutama di bagian payudara.

Dilansir dari the National Cancer Institute, munculnya benjolan fibrokistik pada payudara ditandai dengan rasa nyeri pada payudara, benjolan payudara, dan puting susu yang sensitif serta gatal. Namun kondisi tersebut tidak dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

Jika mengalami benjolan fibrokistik pada payudara, Anda dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Selain itu Anda juga dapat menggunakan kompres panas atau dingin untuk membantu meringankan gejala.

4. Rambut Rontok

Rambut rontok akan dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang memiliki hormon estrogen yang berlebih. Biasanya ini adalah masalah pria, tetapi ketika Anda memproduksi terlalu banyak estrogen, Anda mungkin mulai merontokkan rambut lebih dari biasanya.

Ini dapat menyebabkan keadaan yang lebih depresi. Namun perlu Anda ingat, bahwa jumlah rambut yang hilang juga bergantung pada gaya hidup Anda.

Penambahan Berat Badan Serta Haid Tidak Teratur

badan

© elembarazo.net

5. Penambahan Berat Badan

Anda tidak memiliki kebiasaan makan berlebihan dan berbaring di sofa terlalu lama, tetapi Anda menyadari bahwa area pinggul Anda menjadi lebih besar. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda kelebihan hormon estrogen. Anda mungkin juga menderita kembung dan kesulitan menurunkan berat badan bahkan setelah melakukan diet.

6. Periode Haid Tidak Teratur

Bahaya hormon estrogen berlebih pada wanita akan dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur. Hal ini harus menjadi  tanda penting bagi seorang wanita ketika menstruasi selalu tepat waktu dan tiba-tiba datang lebih awal atau terlambat.

Periode menstruasi diatur dengan cermat oleh kadar hormon dalam tubuh Anda, dan jika ada ketidakseimbangan salah satunya, seluruh periode menstruasi bisa runtuh.

Merasa Lelah dan Kesulitan Tidur

015 siti rutmawati

©www.huffingtonpost.ca

7. Merasa Lelah Sepanjang Waktu

Jika Anda sulit tidur, Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu. Ini normal. Tetapi jika Anda menyadari bahwa Anda lelah lebih dari biasanya dan gaya hidup Anda tidak berubah, itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa Anda perlu memeriksa kadar hormon Anda.

8. Kesulitan Tidur

Estrogen yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah tidur yang berbeda. Anda mungkin terlalu banyak bicara dan tidak bisa tidur, atau sebaliknya, Anda mungkin merasa mengantuk sepanjang waktu. Perhatikan jika kebiasaan tidur Anda berubah tiba-tiba tanpa alasan yang kuat atau perubahan tingkat stres. (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!

Kenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!

Baca Selengkapnya
9 Gejala Stroke pada Wanita yang Kerap Tidak Disadari, dari Cegukan hingga Lemas
9 Gejala Stroke pada Wanita yang Kerap Tidak Disadari, dari Cegukan hingga Lemas

Stroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.

Baca Selengkapnya
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.

Baca Selengkapnya
Dari Mood Swing hingga Nafsu Makan Meningkat, Ini 10 Tanda yang Perlu Diketahui Wanita Terutama Remaja
Dari Mood Swing hingga Nafsu Makan Meningkat, Ini 10 Tanda yang Perlu Diketahui Wanita Terutama Remaja

Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.

Baca Selengkapnya
Fakta Wanita Berkumis Tipis dari Segi Kesehatan, Bisa Saja Jadi Tanda Penyakit
Fakta Wanita Berkumis Tipis dari Segi Kesehatan, Bisa Saja Jadi Tanda Penyakit

Banyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?

Baca Selengkapnya
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya

Risiko perempuan mengalami migrain sebesar tiga hingga empat kali lipat dibanding pria.

Baca Selengkapnya
Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya
Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.

Baca Selengkapnya
Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya
Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Dokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.

Baca Selengkapnya