8 Ciri-Ciri Penyakit Lupus, Ketahui Gejalanya Sejak Dini
Merdeka.com - Lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang seringkali lebih banyak mempengaruhi wanita daripada pria. Menurut S.L.E. Lupus Foundation, 90 persen orang yang didiagnosis dengan kondisi lupus seumur hidup adalah wanita berusia antara 15 dan 34 tahun.
Oleh sebab itu, penting bagi para kaum wanita untuk dapat mengetahui sejak dini apa saja ciri-ciri penyakit lupus. Hidup dengan lupus seringkali menimbulkan keresahan dan kecemasan mengenai kesehatan meski tanpa diikuti dengan gejala lainnya.
Hingga saat ini, penyebab penyakit lupus pada wanita belum diketahui. Para ahli mengira, mungkin lupus diakibatkan campuran genetik dan lingkungan. Penyakit ini juga sangat sulit untuk didiagnosis, karena efeknya yang luas dan seringkali terlihat seperti sejumlah penyakit lain.
-
Kapan lupus sering muncul? Wanita lebih sering terkena lupus dibandingkan dengan pria, dan seringkali lupus memuncak selama masa pubertas atau selama kehamilan.
-
Siapa yang rentan terkena lupus? SLE pediatrik paling sering berkembang pada anak-anak usia 12 hingga 14 tahun.
-
Siapa yang rawan terkena lupus? Lupus lebih sering terjadi pada wanita, terutama mereka yang berusia antara 15 hingga 45 tahun.
-
Bagaimana lupus memengaruhi sistem tubuh? Pada lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri, menyebabkan peradangan kronis yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan gangguan fungsi tubuh yang serius.
-
Gimana cara atasi gejala lupus? Pengobatan lupus sering kali melibatkan pendekatan holistik, yang mencakup tidak hanya pengobatan medis, tetapi juga perubahan gaya hidup. Mengadaptasi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres adalah beberapa langkah penting dalam pengelolaan penyakit lupus.
-
Gejala apa yang sering dialami anak lupus? Beberapa gejala penyakit lupus pada anak yang umum adalah:AnemiaRuam berbentuk kupu-kupu pada hidung dan pipi wajah (ruam malar)KelelahanDemamRambut rontokKehilangan selera makanMasalah memoriJari pucat, biru atau merah dipicu oleh kedinginan, stres atau penyakit (fenomena Raynaud)Meningkatnya ruam di kepala, lengan, dada atau punggung Ruam yang disebabkan oleh sinar matahariLuka di mulut atau hidungKelenjar bengkakSendi bengkak atau nyeri (radang sendi)Penurunan berat badan
Hal inilah yang membuat penyakit lupus disebut sebagai 'penyakit seribu wajah’. Oleh karena itu, masing-masing individu perlu mengenal ciri-ciri penyakit lupus pada wanita untuk bisa segera mendeteksi dan memeriksakan kondisi lanjutnya ke dokter. Untuk mengetahui lebih dalam berikut 8 ciri-ciri penyakit lupus yang dapat diketahui gejalanya sejak dini.
1. Pembengkakan dan Nyeri Sendi
Liputan6.com
Ciri-ciri penyakit lupus yang mudah diketahui gejalanya yang pertama adalah nyeri otot dan nyeri sendi. Kondisi ini biasanya dijumpai pada saat pagi hari setelah bangun tidur. Selain nyeri, sendi juga mengalami pembengkakan dan terasa kaku. Biasanya bagian yang terkena yaitu pergelangan tangan, buku-buku jari, dan jari-jari.
Nyeri sendi pada lupus umumnya hanya muncul di satu sisi tangan saja. Pembengkakan dan nyeri ini cenderung datang dan pergi, namun tidak bertambah parah dari hari ke hari seperti rematik.
2. Ruam Wajah
Liputan6.com
Ciri-ciri penyakit lupus yang mudah diketahui gejalanya yang kedua adalah timbul adanya ruam pada wajah. Biasanya ruam-ruam tersebut mirip dengan bentuk kupu-kupu. Biasanya ruam tersebut berbentuk memanjang dari tulang hidung, kedua pipi, hingga tulang rahang.
Biasanya ruam tersebut dapat juga disebut dengan butterfly rash. Hal tersebut terjadi karena kulit sedang mengalami sensitivitas tinggi seperti terkena paparan sinar matahari.
3. Nyeri Pada Bagian Dada
Liputan6.com
Ciri-ciri penyakit lupus yang harus diketahui gejalanya secara dini adalah apabila Anda sebagai wanita merasakan adanya gejala nyeri pada bagian dada. Penyakit lupus pada wanita biasanya memicu peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan jantung, baik di lapisan luar atau dalamnya.Hal inilah yang menyebabkan sesak napas, nyeri dada yang tajam, aliran darah yang terganggu, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Beberapa penderita penyakit lupus seringkali mengeluh merasa kesakitan pada saat ingin mengambil napas dalam. Hal tersebut dikarenakan adanya cairan di dalam paru-paru, sehingga pada saat bernapas efeknya adalah merasakan sakit atau nyeri pada dada.
4. Kencing Berdarah
Liputan6.com
Ciri-ciri penyakit lupus yang harus diketahui gejalanya sejak dini berikutnya adalah biasanya para wanita yang menderita penyakit lupus akan mengalami kencing berdarah. Hal tersebut disebabkan oleh masalah ginjal yang timbul akibat dari adanya penyakit tersebut. Hal ini dikarenakan seseorang dapat memiliki ginjal yang buruk tanpa mengetahuinya dari awal sampai akhirnya terlalu lama dan memburuk.
5. Mengalami Rambut Rontok
Liputan6.com
Rambut rontok yang terjadi secara terus menerus menyebabkan rambut menjadi semakin menipis. Hal tersebut juga menjadi salah satu gejala penyakit lupus yang harus diketahui secara dini. Rambut rontok merupakan salah satu ciri-ciri penyakit lupus pada wanita yang disebabkan oleh peradangan kulit kepala.
Biasanya kondisi ini juga disebabkan oleh kadar tiroid yang terlalu rendah atau disebut juga hipotiroidisme. Akibatnya, kerontokan mulai terjadi secara perlahan. Selain itu, rambut juga biasanya menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
6. Mudah Lelah
Liputan6.com
Ciri-ciri penyakit lupus yang seringkali menghampiri para wanita adalah adanya gejala mudah lelah. Hal disebut dikarenakan penyakit lupus adalah penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel darah. Misalnya jumlah sel darah putih yang terlalu rendah, trombosit darah yang terlalu rendah, atau sel darah merah yang rendah hingga mengakibatkan anemia.
Hal inilah yang mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah dan kurang bergairah. Tak hanya itu, tubuh yang terserang lupus juga lebih mudah lelah karena berbagai organ tubuh penderitanya mengalami fungsi yang mulai terganggu.
7. Mengalami Masalah Kesehatan Mental
Liputan6.com
Ciri-ciri penderita penyakit lupus lainnya adalah biasanya mereka mengalami terganggunya sistem saraf pusat. Kondisi ini mengakibatkan berbagai masalah mental seperti depresi, cemas, rasa takut, hingga kebingungan yang tidak beralasan.
Pada kasus lain, penyakit lupus juga dapat menyerang otak yang bisa mengakibatkan seseorang menjadi kejang dan kehilangan ingatan untuk sementara waktu. Oleh karena itu, jika kamu mengalami hal ini disertai ciri-ciri penyakit lupus lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
8. Demam
Liputan6.com
Ciri-ciri penyakit lupus yang terakhir adalah biasanya para penderita mengalami demam yang cukup tinggi, sekitar 38 derajat celcius. Kondisi ini merupakan sebuah respon tubuh terhadap adanya peradangan dan infeksi. Oleh karena itu, suhu tubuh akan meningkat melebihi normal. Jika demam tidak kunjung turun selama berhari-hari, Anda perlu segera menemui dokter untuk meminta diagnosis yang tepat mengenai kondisi kesehatan saat ini.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit lupus adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang kompleks dan sering kali membingungkan karena gejalanya beragam.
Baca SelengkapnyaCita Citata menyebut penyakit itu muncul karena dirinya sering suntik putih atau vitamin C.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit autoimun familiar ditemui di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab orang mengalami autoimun adalah faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaLupus merupakan penyakit jangka panjang (kronis). Penyakit ini mempengaruhi setiap orang secara berbeda, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaLupus adalah penyakit autoimun yang kompleks dan serius yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit dan bahkan sistem saraf.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaStroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaPenyakit sendi dapat menyerang siapa saja, baik itu karena faktor usia, cedera.
Baca SelengkapnyaAda banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.
Baca Selengkapnya