8 Jenis Pengawet Makanan Alami yang Aman Digunakan, Baik bagi Kesehatan

Merdeka.com - Bahan pengawet telah digunakan oleh manusia sejak zaman dulu untuk memperpanjang umur simpan beberapa jenis makanan. Pengawet membantu keberlanjutan hidup makanan tersebut sambil tetap mempertahankan nutrisinya.
Dewasa ini, pengawet makanan yang umum digunakan adalah pengawet buatan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa jenis pengawet makanan alami yang sejarahnya jauh lebih dulu ada dibanding pengawet-pengawet kimiawi.
Berikut beberapa jenis pengawet makanan alami yang patut untuk Anda ketahui, dilansir dari Healthline dan Food NDTV. Semuanya bisa membantu mempertahankan sifat makanan secara lebih lama, dan pastinya lebih aman untuk dipilih!
Bawang Putih
Bawang putih adalah jenis pengawet makanan alami pertama yang bisa Anda gunakan. Bawang putih memiliki sifat anti-virus yang membantu melawan bakteri, baik dalam tubuh maupun makanan.
Menggunakan satu siung bawang putih atau bawang putih cincang ke dalam sup, saus, saus, atau hidangan lainnya akan membantu mencegah bakteri berbahaya dan membuat makanan tetap segar lebih lama.
Himalayan Sea Salt
Jenis pengawet makanan alami yang kedua adalah Himalayan sea salt atau garam Himalaya. Garam telah lama disebut-sebut sebagai salah satu pengawet alami terbaik. Garam Himalaya adalah salah satunya.
Menggunakan hanya sejumput garam Himalaya yang belum diproses dapat membantu mengawetkan makanan Anda dengan cara yang lebih sehat. Garam ini bisa digunakan pada apa saja, mulai dari hidangan pasta, sup, dressing, saus, olesan, dan hidangan sayuran apa pun.
Bumbu Pedas
Bumbu pedas adalah jenis pengawet makanan alami ketiga yang patut Anda coba. Bumbu pedas seperti Cayenne, mustard, dan saus pedas adalah beberapa pengawet makanan alami terbaik.
Terlebih, mustard dan saus pedas mengandung beberapa persentase cuka di dalamnya. Makanan pedas diketahui dapat melawan bakteri yang menyerang makanan dan membuatnya tetap segar lebih lama.
Lemon
Jenis pengawet makanan alami selanjutnya adalah lemon. Lemon merupakan sumber alami asam sitrat dan pengawet yang sangat baik. Kulit dan daging lemon adalah bahan terbaik untuk mencegah makanan agar tak cepat rusak.
Cuka
Cuka terbuat dari fermentasi larutan gula dan air dan berfungsi sebagai pengawet makanan alami yang efektif. Asam asetat yang ada dalam cuka dapat membantu membunuh mikroba dan menghambat proses pembusukan makanan.
Menambahkan cuka biasa ke dalam makanan Anda tidak hanya dapat mengawetkan makanan tetapi juga membantu meningkatkan rasanya.
Gula
Gula adalah jenis pengawet makanan alami yang membantu makanan menghilangkan air dan mikroorganisme. Gula mengikuti ilmu yang sama dengan garam yaitu osmosis atau dehidrasi.
Gula menyerap air yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan selanjutnya menjaga makanan tetap terjaga dengan baik untuk waktu yang lebih lama.
Madu
Madu kaya akan nutrisi dan telah menjadi salah satu jenis pengawet makanan alami selama bertahun-tahun. Peran madu sebagai pengawet makanan terdapat pada konsentrasi gulanya yang sangat besar serta zat antibiotik yang menghentikan pembusukan makanan tertentu.
Kayu manis
Jenis pengawet makanan alami yang terakhir adalah kayu manis. Kayu manis juga memiliki efek yang baik untuk mengawetkan makanan agar tidak cepat rusak saat disimpan dalam waktu lama. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya