9 Bacaan Doa untuk Orang Sakit, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya

Berikan bacaan doa untuk orang yang sedang sakit dalam bahasa Arab, tulisan latin, serta terjemahannya.

Menjalani situasi sakit adalah tantangan yang tidak bisa dihindari dalam hidup. Sebagai seorang muslim, mendoakan orang yang sedang sakit merupakan salah satu upaya spiritual yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan doa-doa yang kita panjatkan, kita berharap agar Allah SWT memberikan kesembuhan dan kekuatan kepada mereka yang tengah menghadapi berbagai penyakit.

Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW telah mengajarkan banyak doa yang bisa kita amalkan untuk orang yang sakit. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang selalu berdoa dengan penuh kepercayaan. Doa yang diucapkan dengan tulus dan keyakinan memiliki kekuatan yang luar biasa sebagai sarana untuk mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT.

Untuk membantu Anda dalam mendoakan orang yang sedang sakit, kami telah merangkum 9 bacaan doa yang shahih dan diambil dari berbagai hadits. Doa-doa ini bisa dibaca kapan saja, baik saat mengunjungi orang yang sakit maupun ketika mendoakan mereka dari jarak jauh. Lebih lanjut, berikut adalah bacaan doa untuk orang sakit yang telah kami siapkan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, pada Selasa (19/11).

1. Doa Utama untuk Kesembuhan Orang Sakit

Doa ini adalah salah satu doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW ketika beliau menjenguk orang yang sedang sakit. Doa ini sangat luas maknanya karena mencakup permohonan untuk kesembuhan total tanpa menyisakan bekas dari penyakit tersebut. Latinnya adalah: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman. Artinya: "Ya Allah, Tuhan semua manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun bekas penyakit." Doa ini memiliki beberapa keistimewaan yang penting, antara lain:

1. Pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan seluruh umat manusia.
2. Permohonan untuk menghilangkan penyakit secara menyeluruh.
3. Pengakuan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kesembuhan.
4. Harapan untuk mendapatkan kesembuhan yang sempurna tanpa bekas.

2. Doa Ketika Merasakan Sakit di Bagian Tubuh Tertentu

Doa ini khususnya dibaca sambil meletakkan tangan pada area tubuh yang merasakan sakit. Metode ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW sebagai cara untuk meredakan rasa sakit. Latinnya adalah: Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x). Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan." Keistimewaan dari doa ini meliputi:

1. Dibaca sambil menyentuh bagian tubuh yang sakit.
2. Diulang sebanyak 3 kali untuk Bismillah dan 7 kali untuk doanya.
3. Menggabungkan perlindungan dari sakit yang sudah ada dan pencegahan untuk yang akan datang.
4. Mengakui kekuasaan Allah atas segala bentuk penyakit.

3. Doa Memohon Kesabaran Dalam Menghadapi Sakit

Doa ini sangat singkat tetapi memiliki makna yang dalam, terutama untuk memberikan kekuatan mental dan kesabaran bagi mereka yang sedang mengalami sakit. Latinnya adalah: Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil. Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung." Beberapa keutamaan dari doa ini adalah:

1. Ungkapan kepasrahan total kepada Allah.
2. Pengakuan bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung bagi hamba-Nya.
3. Menguatkan jiwa dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
4. Meningkatkan rasa tawakkal kepada Allah dalam setiap keadaan.

4. Doa untuk Menyembuhkan Sakit Kepala dan Demam

Doa ini ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti sakit kepala, demam, atau penyakit yang berkaitan dengan peningkatan suhu tubuh. Dalam bahasa Latin, doa ini berbunyi: Bismillahil 'Azhimi na'udzu billahil Kabir, Allahumma narri harriha wa na'udzu bika min syarri al-'araq wa min syarri an-nar. Artinya adalah: "Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api." Doa ini memiliki beberapa keistimewaan yang penting untuk diketahui:

1. Khusus untuk penyakit yang berhubungan dengan panas tubuh.
2. Memohon perlindungan dari kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.
3. Mencakup perlindungan dari panas yang berasal dari dalam maupun luar tubuh.
4. Mengandung pengagungan terhadap nama Allah yang Maha Besar.

5. Doa Memohon Rahmat dalam Keadaan Sakit

Doa ini sangat komprehensif karena mencakup berbagai kemungkinan takdir yang mungkin dihadapi oleh seseorang yang sedang sakit. Dalam bahasa Latin, doa ini berbunyi: Allahumma in kaana aja-lii qad hadhara fa arihnii, wa in kaana muta-akhiran far- fa'hu 'annii, wa in kaana balaa-an fashabbir nii. Artinya: "Ya Allah, jika ajalku telah dekat maka istirahatkanlah aku. Jika ajalku masih jauh, sembuhkanlah sakit ini dariku. Dan jika ini musibah, berikanlah aku kesabaran."

6. Doa untuk Menyembuhkan Jerawat dan Bisul

Doa ini khusus ditujukan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, bisul, atau bengkak yang mengganggu penampilan. Rasulullah SAW telah mengajarkan doa ini untuk membantu mengatasi permasalahan kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Dalam bahasa Latin, doa ini berbunyi: Allaahumma muthfi-al kabiiri, wa mukbirash shaghiiri, athfi'haa 'annii. Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku." Beberapa keistimewaan dari doa ini adalah:

1. Khusus untuk masalah kulit yang terlihat secara fisik.
2. Mengandung makna keseimbangan dalam kekuasaan Allah.
3. Menunjukkan bahwa Allah berkuasa untuk mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil.
4. Cocok dibaca berulang kali hingga masalah kulit tersebut membaik.

7. Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca saat mengunjungi seseorang yang sedang menderita sakit. Teks doa ini dapat ditemukan dalam berbagai riwayat hadits yang dianggap shahih.

Latinnya adalah: As-alullaahal 'azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi ay yasyfiika. Artinya adalah: "Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai singgasana yang agung, semoga Allah menyembuhkan engkau." Ada beberapa keutamaan dalam membaca doa ini, antara lain:

1. Dibaca sebanyak 7 kali untuk mencapai kesempurnaan doa
2. Mempunyai kekuatan yang besar karena menyebut keagungan Allah dua kali
3. Disarankan untuk dibaca saat berada di dekat orang yang sakit
4. Sering kali dibaca oleh Rasulullah SAW

8. Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Mental

Doa ini bersifat komprehensif, mencakup penyembuhan dari berbagai aspek, termasuk gangguan non-fisik seperti sihir dan kedengkian. Ini menjadikannya sangat penting dalam proses penyembuhan.

Latinnya adalah: Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. Artinya adalah: "Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." Beberapa keistimewaan dari doa ini adalah:

1. Mencakup perlindungan dari penyakit fisik dan non-fisik
2. Berfungsi sebagai ruqyah syar'iyyah
3. Dibaca tiga kali untuk kesempurnaan
4. Melindungi dari gangguan sihir dan kedengkian

9. Doa untuk Menghadapi Penyakit Berat

Doa terakhir ini sangat penting untuk dibaca ketika seseorang menghadapi penyakit yang berat atau dalam kondisi kritis. Doa ini mengandung permohonan untuk ampunan serta rahmat dari Allah SWT.

Latinnya adalah: Allaahummaghfirlii, warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a'laa. Artinya adalah: "Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu." Beberapa keutamaan dari doa ini meliputi:

1. Memohon ampunan atas segala dosa
2. Mengharapkan rahmat Allah yang luas
3. Mencakup harapan untuk husnul khatimah
4. Merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW menjelang wafat

Momen yang Tepat untuk Berdoa

Untuk meningkatkan kemungkinan terkabulnya doa, disarankan untuk melafalkan doa-doa tersebut pada waktu-waktu yang dianggap mustajab. Beberapa waktu yang tepat antara lain:

1. Sepertiga malam terakhir
2. Antara azan dan iqamah
3. Ketika sujud dalam shalat
4. Setelah shalat fardhu
5. Hari Jumat, khususnya saat khatib duduk antara dua khutbah
6. Selama bulan Ramadhan
7. Pada malam Lailatul Qadar
8. Di hari Arafah
9. Ketika berpuasa
10. Dalam perjalanan

Dengan melaksanakan doa-doa tersebut pada waktu-waktu yang dianjurkan, "insya Allah doa kita untuk kesembuhan akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT." Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu-waktu ini agar doa kita lebih efektif dan mendapatkan perhatian dari Yang Maha Kuasa.