Ada yang Jadi Dosen di Stanford, Ini 5 Chef Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri
Merdeka.com - Makanan tentu menjadi hal yang selalu dicari oleh masyarakat setiap saat. Pasalnya demi bisa beraktivitas dengan nyaman, manusia harus mengonsumsi makanan dan minuman untuk memberi tenaga pada tubuh.
Tak heran jika banyak orang yang berjualan makanan dan minuman. Tak hanya makanan kaki lima atau restoran murah saja, di Indonesia juga banyak restoran-restoran yang menyajikan makanan mahal.
Biasanya, perbedaan harga ini tergantung dari bahan-bahan yang digunakan, hingga bagaimana teknik memasaknya. Setiap orang tentu memiliki teknik memasak yang berbeda-beda.
-
Dimana jajanan kekinian dijual? Jajan-jajan itu dijual mulai di pinggir jalan sampai di sebuah restoran yang mewah.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kenapa Warung Khas Jawa populer? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Apa saja kuliner kekinian Jakarta? Di Jakarta, ada beberapa tempat kuliner kekinian yang dapat Anda coba untuk menghabiskan hari.
-
Dimana tempat kuliner kekinian Jakarta? Di Jakarta, ada beberapa tempat kuliner kekinian yang dapat Anda coba untuk menghabiskan hari.
-
Dimana masakan Jawa populer? Indonesia kaya akan makanan yang beragam. Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing sehingga sebagai warga Indonesia, kita punya pilihan untuk menjajal semua masakan mulai dari ujung timur sampai ujung barat Indonesia.
Apalagi bagi para chef profesional yang telah belajar banyak tentang aspek-aspek dalam makanan. Di Indonesia, ada beberapa chef yang dikenal banyak kalangan. Rupanya, mereka juga dikenal hingga luar negeri lho.
Berikut sederet chef Indonesia yang terkenal hingga luar negeri.
Arnold Poernomo
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Nama Arnold Poernomo tentu sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namanya mulai banyak dikenal usai menjadi juri dalam ajang Master Chef Indonesia. Namun sejak sebelum menjadi juri terkenal, ia memang telah dikenal memiliki kemampuan memasak yang andal dan diakui hingga kancah internasional.
Juna Rorimpandey
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Selanjutnya ada juga juri Master Chef lainnya, Juna Rorimpandey. Chef Juna mengawali kariernya di sebuah restoran sushi Miyako di Houston, Amerika Serikat.
Kerja kerasnya dalam dunia kuliner pun membuahkan hasil. Ia kemudian diangkat menjadi Executive Chef di Uptown Sushi. Setelah berkarier selama 12 tahun di Amerika, barulah Chef Juna kembali ke Indonesia.
Farah Quinn
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Awal karier Farah Quinn berawal saat dirinya bekerja di sebuah restoran Italia di Pennsylvania. Sebelumnya, Farah pernah mengenyam pendidikan khusus di dunia memasak. Ia bersekolah di Pittsburgh Culinary Institute, dengan bidang khusus pastry.
Ia bahkan pernah menjadi salah satu koki dalam pertemuan kepala negara forum G8 di Seattle, Amerika. Kini, skill dan pengalamannya di dunia kuliner membuat koki kelahiran Bandung ini semakin dikenal.
Putri Mumpuni
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Putri Mumpuni juga cukup dikenal hingga dunia internasional. Tersingkir dari ajang pencarian bakat masak justru membuka jalannya. Tersingkir karena dinilai tak bisa memasak masakan Indonesia, ia pun belajar dari ahlinya, William Wongso. Usai belajar dari pakar masakan Indonesia, ia diajak William ke sebuah hotel di Republik Ceko untuk memperkenalkan masakan Indonesia.
Tak berhenti di Ceko, ia dan William juga pergi ke Paris dan diminta menjadi pemateri perkuliahan kuliner Indonesia. Bahkan di usia 23 tahun, Putri telah menjadi dosen di Universitas Stanford, Virginia, Amerika Serikat untuk mengajarkan tentang kuliner Indonesia lho. Keren kan!
Karen Carlotta
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Dan yang terakhir adalah chef yang pertama kali memperkenalkan red velvet di Indonesia, Karen Carlotta. Ia bahkan sempat mendapat julukan Queen Of Pastry Indonesia karena kepiawaiannya dalam memasak beraneka jenis pastry.
Tak hanya pandai memasak, ia juga berprestasi dalam dunia kuliner dengan menjuarai beberapa ajang memasak. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resto ini dibangun pada tahun 1959, oleh sepasang suami istri, Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong.
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca SelengkapnyaMahasiswa zaman sekarang doyan nongkrong berjam-jam mengerjakan tugas di kafe. Menikmati kopi dan aneka makanan kekinian. Seperti apa di tahun 1960an?
Baca SelengkapnyaIndia, negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kuliner, telah berhasil mengukir citra lezatnya di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaGeri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaAji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.
Baca SelengkapnyaCinta Kuya berjualan nasi warteg di Amerika. Aksinya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDosen bisnis di Bandung sukses berwirausaha dengan berjualan ayam geprek.
Baca SelengkapnyaWarung nasi goreng di Ciputat ini mencuri perhatian karena porsinya besar, harganya murah, rasanya lezat, dan ada atraksinya.
Baca SelengkapnyaSelain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca SelengkapnyaDi salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca Selengkapnya