Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Apa Itu Makanan Ultra Proses dan Dampaknya bagi Tubuh, Penting Diketahui

Mengenal Apa Itu Makanan Ultra Proses dan Dampaknya bagi Tubuh, Penting Diketahui Ilustrasi makanan kaleng. Shutterstock ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Saat ini, semakin banyak istilah-istilah yang digunakan untuk mengidentifikasikan jenis-jenis makanan mulai dari yang paling sehat hingga yang paling tidak sehat. Salah satu istilah yang sedang sering digunakan adalah makanan ultra proses atau ultra proceesed food. Nah, apa itu makanan ultra proses?

Makanan ultra proses adalah kategori makanan kemasan yang paling banyak mengalami perubahan dari keadaan aslinya. Makanan ultra proses umumnya mengandung aditif, pengawet, dan zat lain yang diekstrak dari makanan. Makanan-makanan ini telah ramai dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung, dan beberapa kondisi lainnya.

Ya, makanan ultra proses memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Contoh makanan ultra proses di antaranya adalah camilan kemasan, makanan kemasan, permen, dan soda. Mereka umumnya memiliki daftar bahan yang panjang, banyak di antaranya tidak dikenali oleh orang awam seperti bahan untuk bulking, penghilang busa, pengemulsi, dan pemutih.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai apa itu makanan ultra proses dan dampaknya bagi kesehatan tubuh yang penting untuk Anda ketahui.

Mengenal Apa Itu Makanan Ultra Proses

Makanan Ultra proses adalah makanan kemasan yang dibuat oleh perusahaan makanan dengan menggunakan banyak bahan buatan pabrik dan bukan makanan sebenarnya. Bahan-bahan tersebut digabungkan dengan cara tertentu untuk membuat sesuatu yang dapat dimakan, tetapi sama sekali tidak menjaga keutuhan atau kandungan nutrisi dari makanan aslinya.

Melansir health.harvard.edu, pemrosesan yang terjadi mengubah makanan dari keadaan aslinya. Makanan ultra proses memiliki banyak bahan tambahan seperti gula, garam, lemak, dan pewarna atau pengawet buatan. Makanan ultra proses sebagian besar dibuat dari zat yang diekstraksi dari makanan, seperti lemak, pati, gula tambahan, dan lemak terhidrogenasi.

Makanan-makanan ini mungkin juga mengandung aditif seperti pewarna dan rasa buatan atau zat penstabil. Makanan ultra proses melalui berbagai proses (ekstrusi, pencetakan, penggilingan, dll.), mengandung banyak bahan tambahan dan sangat dapat dimanipulasi. Contohnya adalah minuman ringan, keripik, cokelat, permen, es krim, sereal sarapan manis, sup kemasan, nugget ayam, hotdog, kentang goreng, dan lainnya.

Dampak Makanan Ultra Proses bagi Kesehatan Tubuh

Lantas, bagaimana makanan ultra proses mempengaruhi kesehatan tubuh?

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Cell Metabolism membandingkan efek diet ultra proses dengan efek diet yang tidak diproses pada asupan kalori dan penambahan berat badan. Studi ini melibatkan 20 orang dewasa yang sehat dan kelebihan berat badan yang tinggal di fasilitas medis.

Para peneliti menemukan bahwa subjek penelitian mengonsumsi sekitar 500 kalori lebih banyak per hari dengan diet ultra proses dibandingkan dengan diet yang tidak diproses. Periode diet ultra proses ditandai dengan peningkatan asupan karbohidrat dan lemak, tetapi bukan protein.

Peserta memperoleh rata-rata dua pon (sekitar 1 kg) selama fase diet ultra-olahan, dan kehilangan dua pon selama fase diet yang tidak diproses. Para peneliti menyimpulkan bahwa membatasi makanan ultra proses dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencegah dan mengobati obesitas.

Studi lain yang diterbitkan di The BMJ memeriksa catatan diet representatif lebih dari 100.000 orang dewasa Prancis selama periode lima tahun. Ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan penyakit serebrovaskular.

Hasil ini tetap signifikan secara statistik bahkan setelah para peneliti menyesuaikan dengan kualitas gizi makanan (dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah lemak jenuh, natrium, gula, dan serat makanan dalam makanan). Meskipun studi observasi besar tidak membuktikan sebab dan akibat, penelitian ini menunjukkan hubungan antara diet ultra proses dan penyakit jantung.

Kekhawatiran lain terkait makanan ultra proses adalah kurangnya nutrisi. Karena sangat diproses, sebagian besar nutrisi alami dari makanan-makanan ini telah dikeluarkan. Jika memang ada klaim nutrisi yang ditampilkan dalam kemasan, itu karena nutrisi tersebut ditambahkan kembali.

Contoh, Anda pasti pernah melihat produk sereal yang diperkaya dengan vitamin dan mineral. Hanya karena diperkaya dengan nutrisi, tidak membuat sereal tersebut menjadi sehat. Sereal masih merupakan makanan olahan dan Anda tidak mendapatkan manfaat dari semua nutrisi alami yang berasal dari makanan utuh, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan kacang-kacangan. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP