Arti Kata Alay dalam Bahasa Gaul yang Menarik Diketahui, Ini Penjelasannya

Merdeka.com - Arti kata alay ialah anak layangan. Namun, apa arti kata alay saat menggunakannya dalam percakapan dipergaulan sehari-hari? Alay adalah salah satu kosa kata anak muda kekinian yang umum digunakan di kalangan remaja dan orang dewasa muda.

Terdengar familiar, namun beberapa orang masih belum memahami apa arti kata alay dalam bahasa gaul. Kata alay biasanya dilontarkan untuk mencibir dan mengejek seseorang atau sesuatu yang sifatnya kampungan atau norak.

Arti kata alay adalah anak kampungan. Alay sendiri berasal dari kata 'anak layangan', yang tentu saja tak perlu diartikan secara harfiah. Layangan yang dimaksud di sini adalah sesuatu atau seseorang yang mudah mengikuti ke mana angin berhembus.

Arti kata alay juga identik dengan perilaku yang suka berlebihan dalam sesuatu. Berikut ulasan selengkapnya tentang arti kata alay yang menarik diketahui, dilansir dari Liputan6.com.

Arti Kata Alay

Alay adalah kata atau istilah anak zaman sekarang yang penggunaannya kian hari kian melebar maknanya. Merujuk pada arti kata alay di Wikipedia. Arti kata alay dijelaskan sebagai sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.

Alay adalah singkatan dari 'anak layangan' atau 'anak lebay'. Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan. Selain itu, arti kata alay juga merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian lingkungan dan orang-orang sekitar.

Seseorang akan dikategorikan alay apabila memiliki perilaku yang unik dalam hal bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, arti kata alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan.

Sementara dalam hal gaya bicara, arti kata alay adalah sebutan bagi orang-orang yang suka berbicara dengan intonasi dan gaya yang dilebih-lebihkan.

Kata-Kata Alay Kekinian yang Umum Digunakan

1. Gabut, istilah ini merupakan singkatan dari gaji buta.

2. Geje, istilah ini diambil dari singkatan frasa "tidak jelas".

3. Kamseupay, untuk orang yang suka kampungan. Singkatan dari frasa "kampungan-ya-udik-payah".

4. Keleus, merupakan modifikasi dari kata kali. Misalnya, "Jangan gitu juga keleus".

5. KZL, singkatan dari kata kezel alias kesal.

6. Woles, punya makna kata selow atau santai.

7. Anjir, kata ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang wah, yang dibuat takjub atau bahkan diucapkan setelah si pengucap merasa dibully.

8. Badai, memiliki makna mantap, keren, dan luar biasa. Ada sebuah frasa yaitu kece badai yang hidup keren.

9. Baper, singkatan dari "bawa perasaan".

10. Bapuk, memiliki arti untuk menjelaskan hal yang rusak atau jelek.

11. Curcol, menurut beberapa sumber memiliki makna sebagai "curhat colongan".

12. Galau, keadaan emosional yang memberikan rasa bimbang atau resah.

13. GWS, sebuah kata singkatan dari get well soon yang berarti cepat sembuh.

14. Kepo, istilah yang kerap digunakan untuk menyebut orang yang penasaran.

15. Lebay, bermakna berlebihan, merupakan ungkapan lain dari kata alay.

16. Mager, singkatan dari frasa males gerak.

17. Modus, memiliki makna seseorang yang memiliki niat lain dibalik perbuatannya. Dalam peribahasa Indonesia juga sering disebut sebagai "ada udang dibalik batu".

18. PHP, singkatan dari frasa "pemberi harapan palsu".

19. Unyu, merupakan modifikasi dari kata lucuyang maksud imut, menggemaskan, dan sejenisnya.

20. Jayus: arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.

21. Begichu/ Begicyu: biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir).

22. Akika: merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”.

23. BT/Bete: merupakan singkatan dari Boring Total.

24. Kamsud: merupakan pembalikan konsonan kata “Maksud”.

25. Macama: merupakan kata alay untuk menjawab seseorang ketika mengatakan terima kasih. Ya artinya yaitu sama sama. (mdk/edl)