Potong Biaya Kuliah hingga 100%, Begini Cara Universitas Bantu Mahasiswa saat Pandemi

Merdeka.com - Beberapa perguruan tinggi di Kota Surabaya, Jawa Timur mengeluarkan kebijakan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi para mahasiswa selama masa pandemi COVID-19.

Dikutip dari liputan6.com, mahasiswa yang ingin mendapat keringanan UKT diminta mengajukan berkas. Keringanan akan diberikan sesuai kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa.

Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

©2020 Merdeka.com/unesa.ac.id

Salah satu perguruan tinggi yang memberlakukan pemberian keringanan UKT yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Wakil Rektor III Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus menuturkan, Unesa memberikan keringanan UKT sesuai kemampuan ekonomi mahasiswa melalui keputusan Rektor Unesa yang tertuang dalam surat edaran.

"Mahasiswa cukup melakukan pengajuan berkas. Jika sesuai dengan kondisinya, mahasiswa akan diberikan penyesuaian pembayaran sesuai dengan kemampuan sosial ekonomi orang tua. Jadi, kami tidak mematok besarannya berapa dan bukan semacam pengurangan diskon," ujar Agus, dikutip dari Antara, Selasa (23/6).

Kebijakan tersebut juga berlaku bagi mahasiswa Unesa yang sedang menjalani program skripsi di semester sebelumnya, tetapi belum lulus karena terdampak COVID-19. Dengan demikian, pada semester depan pengambilan program skripsi akan dibebaskan dari UKT.   

"Jadi, memang harus mengajukan berkas sesuai dengan kondisi ekonominya, baru akan divalidasi oleh kampus, karena kami tidak tahu mana mahasiswa yang terdampak dan tidak. Jadi. kami menyiapkan tim survei untuk ini," lanjutnya.

UPN Veteran Jawa Timur

©2020 Merdeka.com/simaba.upnjatim.ac.id

Kebijakan serupa juga diberlakukan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. UPN Veteran memberikan kebijakan keringanan UKT bagi mahasiswa sebagai akibat dari pandemi COVID-19.

Berdasarkan keterangan Rektor UPN Veteran Jatim Prof Akhmad Fauzi, pada semester ini ada 373 orang mahasiswa yang mengajukan keringanan UKT.

"Sebelum ada pandemi kami sudah memberikan keringanan UKT. Jangan sampai mahasiswa tidak bisa melanjutkan kuliah karena kesulitan bayar UKT," terangnya.

Peningkatan pengajuan keringanan UKT di masa pandemi mencapai 50 persen. Padahal rata-rata setiap tahun pengajuan keringanan UKT sekitar 400 sampai 500 mahasiswa.

Bentuk keringanan yang diajukan beragam. Ada yang meminta penurunan golongan UKT, ada juga yang mengajukan penundaan pembayaran.

Di tahun 2020 ini, sebagian besar mahasiswa mengajukan penurunan golongan UKT. Sehingga UPN Veteran Jatim perlu melakukan verifikasi dan validasi data mahasiswa.

UK Petra Surabaya

©2020 Merdeka.com/skyscrapercity.com

Sementara itu, Universitas Kristen Petra Surabaya meluncurkan program Beasiswa peduli COVID-19. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang terdampak pandemi.

Menurut penjelasan Kepala Humas dan Informasi Studi UK Petra Surabaya Prayonne Adi, selama masa pandemi COVID-19, pihaknya memberi kesempatan bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan untuk mengajukan Beasiswa Peduli COVID-19.

Beasiswa ini berupa potongan Uang Pendaftaran Rencana Studi atau biaya SKS hingga maksimal 100 persen. Beasiswa ini diberikan secara selektif bagi mahasiswa yang membutuhkan.

"Jadi, mahasiswa yang secara ekonomi mampu, mereka bisa menolong rekan-rekan sesama mahasiswa yang mungkin secara ekonomi belum seberuntung yang lain selama masa pandemi ini," ujar Prayonne. (mdk/rka)