Bikin Deg-degan, Begini Momen Buruh Migran Melahirkan di Kapal Feri tanpa Bantuan Nakes
Buruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Momen haru terjadi dalam perjalanan internasioal sebuah kapal feri dari Malaysia menuju Batam Kepulauan Riau.
Kejadian itu bermula saat seorang buruh migran perempuan bernama Rosmawati baru saja dideportasi dari Malaysia. Perempuan yang tengah hamil besar ini pulang ke Tanah Air tanpa pendampingan.
Tiba-tiba di tengah pelayaran internasional kapal feri Citra Legacy, Rosmawati mengalami tanda-tanda hendak melahirkan. Kontraksi yang dialami semakin hebat dan tidak bisa ditahan lagi, Rosmawati akhirnya melahirkan di kapal feri dengan fasilitas seadanya serta tanpa bantuan tenaga kesehatan (nakes).
Bantuan Penumpang Lain
Bagi ibu hamil, momen melahirkan tentu menjadi hari yang paling dinanti-nantikan. Secara umum, ibu hamil menginginkan saat dirinya melahirkan ada sosok sang suami yang setia menemani perjuangannya. Hal ini tidak dialami Rosmawati, buruh migran yang melahirkan di kapal feri dalam perjalanan dari Malaysia ke Batam.
Alih-alih melahirkan dengan situasi ideal, Rosmawati melahirkan dengan kondisi seadanya di kapal feri pada Sabtu (7/9/2024). Ia melahirkan di lantai kapal yang diberi alas kain seadanya.
Rosmawati dibantu beberapa penumpang lain pun berhasil melahirkan dengan kondisi ibu dan bayi sama-sama selamat. Tangis bayinya sontak memecah suasana di dalam kapal feri Citra Legacy.
Kondisi Terkini
Meski berhasil melahirkan dengan selamat, usai melahirkan sang buah hari, kondisi Rosmawati pun lemas karena ari-ari belum lepas.
Sesampainya kapal feri mendarat di Batam, Rosmawati dan bayinya dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ari-ari bayi belum bisa terpotong, terus begitu sampai sini (Batam) cepat kami evakuasi ke rumah sakit. Saat ini berita yang kami terima, ibu dan bayinya sehat" ujar Syahbandar Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter, Eric Mario Sitohang, dikutip dari YouTube Liputan6, Selasa (10/9/2024).