Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Corona, Kabupaten Sikka Tetapkan KLB DBD dan Sudah Diperpanjang Empat Kali

Bukan Corona, Kabupaten Sikka Tetapkan KLB DBD dan Sudah Diperpanjang Empat Kali nyamuk demam berdarah . shutterstock

Merdeka.com - Hingga Sabtu (14/3), kasus pasien yang ditetapkan positif terkena Virus Corona di Indonesia sudah 69 orang. Namun di tengah-tengah sibuknya pemerintah menangkal virus COVID-19, ada wabah lain yang juga mengancam. Wabah itu adalah demam berdarah dengue (DBD).

Dalam periode Januari hingga Maret 2020, tercatat sudah 104 orang meninggal karena terkena wabah yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegepty di Indonesia. Dalam periode 3 bulan itu, tercatat sudah ada 16.099 orang yang terkena DBD. Jumlah ini terlihat lebih mengerikan dibandingkan dengan pasien positif Corona yang berjumlah 69 orang.

Kasus DBD di Sikka, NTT

Salah satu daerah yang darurat penyebaran DBD adalah Kabupaten Sikka, NTT. Saking daruratnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto harus turut memantau kondisi di sana secara langsung. Tak hanya meninjau, Terawan juga membawa 30 dokter dan 6 perawat yang khusus didatangkan untuk merawat pasien DBD di sana.

suasana ruang perawata dbd di sikka ntt

2020 Merdeka.com

"Kita membawa peralatan bantuan dan obat-obatan dan pemerintah pusat akan terus support sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Nanti para perawat dan dokter dari Jakarta ini akan tinggal di sini sampai masalah DBD selesai," jelas terawan dilansir dari Liputan6.com, Kamis (12/3).

Sudah Tetapkan KLB dan Diperpanjang Empat Kali

Dilansir dari Liputan6.com, jumlah kasus DBD di wilayah itu adalah 1.195 orang selama tahun 2020 ini hingga Senin (9/3). Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengakui pemerintah dan masyarakat di wilayahnya lengah dalam menghadapi wabah tersebut.

Menurut Fransiskus, berbagai macam upaya telah dilakukan pemerintah dalam menghadapi wabah itu sejak awal Januari. Bahkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) telah diperpanjang 4 kali. Sebanyak 1.065 orang juga sudah dinyatakan sembuh dari wabah itu.

Hingga Kamis (12/3), masih ada 130 pasien yang dirawat di RS TC Hillers Maumere dan RS St. Gabriel Kewapante serta berbagai puskesmas yang ada di Kabupaten Sikka.

Jumlah Penderita DBD Jauh Lebih Banyak dari Corona

Jumlah penderita DBD di Indonesia lebih banyak dibanding dengan Virus Corona, mencapai 16.099 kasus. Jumlah pasien itu tersebar di 28 provinsi dan 370 kabupaten/kota.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan untuk mencegah DBD masyarakat diimbau untuk memberantas sarang nyamuk, baik di rumah, di sekolah, di tempat umum, maupun tempat ibadah.

Nadia juga mengaku pemerintah telah melakukan langkah untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD di beberapa daerah.

"Kami telah menyiagakan rumah sakit untuk antisipasi peningkatan kasus DBD dan memastikan cairan dan alat infus tersedia," ujar Nadia dikutip dari Liputan6.com, Kamis (12/3).

Kabar Terbaru Kasus DBD di Indonesia

Dari awal tahun 2020 hingga Kamis (12/3) jumlah penderita DBD di seluruh Indonesia telah mencapai 16.099 kasus. Jumlah pasien itu tersebar di 28 provinsi dan 370 kabupaten/kota.

kasus dbd di sikka

2020 Merdeka.com

Dilansir dari Liputan6.com, jumlah itu akan terus bertambah. Empat provinsi dengan kasus DBD tertinggi berada di Nusa Tenggara Timur (2.711 kasus), Lampung (1.837 kasus), Jawa Timur (1.761 kasus), dan Jawa Barat (1.420 kasus). Sementara itu jumlah provinsi dengan kematian tertinggi adalah NTT (32 orang), Jawa Barat (15 orang), dan Jawa Timur (13 orang). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP