Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menghitung Zakat Mal Serta Hukumnya dalam Islam, Wajib Tahu

Cara Menghitung Zakat Mal Serta Hukumnya dalam Islam, Wajib Tahu Ilustrasi Zakat. pinterest.com

Merdeka.com - Dalam Islam, zakat termasuk dalam kategori ibadah wajib (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur berdasarkan Alquran dan sunah. Selain itu, zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.

Dalam Alquran dan hadis disebutkan, “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. al-Baqarah[2]: 276); “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah[9]: 103); “Sedekah tidak akan mengurangi harta” (HR. Tirmizi).

Zakat terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah zakat mal. Zakat mal adalah zakat yang wajib diberikan karena menyimpan (memiliki) harta (uang, emas, dsb) yang cukup syarat-syaratnya.

Masing-masing golongan harta kekayaannya ini berbeda nisab yakni jumlah minimum harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya, haul yaitu jangka waktu yang ditentukan bila seseorang wajib mengeluarkan zakat hartanya, dan qadar zakatnya yakni ukuran besarnya zakat harta yang harus dikeluarkan.

Untuk memudahkan dalam menunaikan ibadah zakat mal, berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai bagaimana cara menghitung zakat mal yang benar, sesuai dalam ajaran Islam.

Pengertian Zakat Mal

Zakat secara etimologis berasal dari kata yang berarti tumbuh, kesuburan dan pensucian. Mengutip Sayid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, kata zakat digunakan untuk pemberian harta tertentu karena di dalamnya terdapat suatu harapan mendapat berkah, menyucikan diri dan menumbuhkan harta tersebut untuk kebaikan.

Sementara itu, menurut Dr. Wahbah Zuhailiy dalam Al-Fiqhu al-Islami wa-Adalatuhu, secara terminologis zakat diartikan sebagai pemberian sesuatu yang wajib diberikan dari sekumpulan harta tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya.

Kata mal jamak dari kata amwal dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk memiliki dan menyimpannya. Pada mulanya kekayaan sepadan dengan dengan emas dan perak, namun kemudian berkembang menjadi segala barang yang dimiliki dan disimpan, mengutip Mursyidi dalam buku Akutansi Zakat Kontemporer.

Dalam kitab Fathul Mu’in disebutkan zakat mal (harta benda) yaitu zakat yang di keluarkan dari harta benda tertentu misalanya emas, perak, binatang, tumbuhan (biji-bijian), dan harta perniagaan. 

Para pemikir ekonomi Islam kontemporer mendefinisikan zakat mal sebagai harta yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau pejabat berwenang, kepada masyarakat umum atau individu yang bersifat mengikat dan final, tanpa mendapat imbalan tertentu yang dilakukan pemerintah sesuai dengan kemampuan pemilik harta, yang dialoksikan untuk memenuhi kebutuhan delapan golongan yang telah ditentukan oleh Alquran, serta untuk memenuhi tuntutan politik bagi keuangan Islam.

Dasar Hukum Zakat

Zakat sebagai salah satu rukun Islam bersifat fardhu ‘ain dan kewajiban ta’abuddi. Dalam Alquran, perintah untuk berzakat sama pentingnya dengan perintah shalat, mengutip Sahal Mahfudh dalam buku Nuansa Fiqih Sosial.

Zakat adalah rukun agama Islam yang sama dengan rukun-rukun agama Islam yang lain, merupakan fardhu dari fardhu-fardhu agama yang wajib ditunaikan. Di dalam Alquran banyak ayat yang menyuruh umat manusia untuk melaksanakan dan menunaikan zakat. Banyak pula hadis yang menganjurkan dan memerintahkan umat muslim agar berzakat.

ilustrasi zakat

pinterest.com

Berikut adalah beberapa dasar hukum tentang zakat dalam Islam;

Dalil Alquran yang mewajibkan adanya zakat yaitu:

  • QS. At-taubah: 103
  • Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. At-taubah: 103).

  • QS. Al Baqarah: 43
  • Artinya: Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (QS. Al Baqarah: 43).

    Dalil As-Sunnah atau hadist Nabi SAW:

    “Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin AlKhattab r.a dia berkata: saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Islam dibangun diatas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa ramadhan.” (HR. Turmudzi dan Muslim).

    Berdasarkan ayat Alquran dan Al-Hadist di atas, dapat dikatakan bahwa zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai kelebihan harta. Zakat tidak bersifat sukarela atau hanya pemberian dari orang kaya kepada orang-orang miskin atau fakir, tetapi merupakan hak mereka dengan ukuran dan ketentuan tertentu. Hukum zakat adalah wajib sehingga tidak ada alasan bagi para muzakki untuk tidak mengeluarkan zakat.

    Cara Menghitung Zakat Mal

    Zakat mal adalah zakat yang wajib dibayarkan atas harta yang dimiliki jika harta tersebut telah mencapai batas wajib dikeluarkan zakatnya atau nishab. Syarat harta yang wajib di zakati yaitu, milik penuh, bertambah atau berkembang, cukup nisab, lebih dari kebutuhan pokok, bebas dari utang, dan sudah berlalu satu tahun (haul).

    Nisab zakat maal: 85 gram emas

    Kadar zakat maal: 2,5%

    Nisab/cara menghitung zakat maal:

    2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun

    Contoh:

    Bapak A selama 1 tahun penuh memiliki harta yang tersimpan (emas/perak/uang) senilai Rp100.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai Rp52.870.000,-. Sehingga Bapak A sudah wajib zakat. Zakat maal yang perlu Bapak A tunaikan sebesar 2,5% x Rp100.000.000,- = Rp2.500.000,-.

    Sementara itu, dalam zakat maal terdapat 4 jenis zakat lain yang disebut zakat profesi, zakat perdagangan, zakat saham, dan zakat perusahaan. Berikut cara menghitung zakat mal tersebut;

    1. Zakat Profesi

    Zakat profesi adalah zakat atas penghasilan. Diperoleh dari pengembangan potensi diri seseorang dengan cara yang sesuai syariat, seperti upah kerja rutin, profesi dokter, pengacara, arsitek, guru dll.

    Nisab zakat profesi: 653 kg gabah / 524 kg beras (makanan pokok) Kadar zakat maal: 2,5% (dianalogikan kepada zakat emas dan perak yaitu sebesar 2,5 %, atas dasar kaidah Qias Asysyabah)

    Cara menghitung zakat maal:

    2,5% x Jumlah pendapatan bruto

    Contoh:

    Bapak A menerima penghasilan senilai Rp10.000.000,-. Jika harga beras yang biasa dikonsumsi saat ini Rp10.000,-/kg, maka nishab zakat senilai Rp5.240.000,-. Sehingga Bapak A sudah wajib zakat. Zakat profesi yang perlu Bapak A tunaikan sebesar 2,5% x Rp10.000.000,- = Rp250.000,-.

    2. Zakat Perdagangan

    Zakat perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga, harta atau aset yang diperjualbelikan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan. Dengan demikian dalam harta niaga harus ada 2 motivasi: Motivasi untuk berbisnis (diperjualbelikan) dan motivasi mendapatkan keuntungan.

    Harta perdagangan yang dikenakan zakat dihitung dari asset lancar usaha dikurangi utang yang berjangka pendek (utang yang jatuh tempo hanya satu tahun). Jika selisih dari aset lancar dan utang tersebut sudah mencapai nisab, maka wajib dibayarkan zakatnya.

    Nisab zakat profesi: 653 kg gabah / 524 kg beras (makanan pokok) Kadar zakat maal: 2,5% (dianalogikan kepada zakat emas dan perak yaitu sebesar 2,5 %, atas dasar kaidah Qias Asysyabah)

    Cara menghitung zakat maal:

    Nisab zakat maal: 85 gram emas

    Kadar zakat maal: 2,5%

    Cara menghitung zakat perdagangan:

    2,5% x (aset lancar utang jangka pendek)

    Contoh:

    Bapak A memiliki aset usaha senilai Rp200.000.000,- dengan utang jangka pendek senilai Rp50.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai Rp52.870.000,-. Sehingga Bapak A sudah wajib zakat atas dagangnya. Zakat perdagangan yang perlu Bapak A tunaikan sebesar 2,5% x (Rp200.000.000,- - Rp50.000.000,-) = Rp3.750.000,-.

    3. Zakat Saham

    Hasil dari keuntungan investasi saham, wajib dikeluarkan zakatnya sesuai dengan kesepakatan para ulama pada Muktamar Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait (29 Rajab 1404.).

    Harta perdagangan yang dikenakan zakat dihitung dari asset lancar usaha dikurangi utang yang berjangka pendek (utang yang jatuh tempo hanya satu tahun). Jika selisih dari asset lancar dan utang tersebut sudah mencapai nisab, maka wajib dibayarkan zakatnya.

    Nisab zakat profesi: 653 kg gabah / 524 kg beras (makanan pokok) Kadar zakat maal: 2,5% (dianalogikan kepada zakat emas dan perak yaitu sebesar 2,5 %, atas dasar kaidah Qias Asysyabah)

    Cara menghitung zakat maal:

    Nisab zakat maal: 85 gram emas

    Kadar zakat maal: 2,5%

    Cara menghitung zakat maal: 2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun

    Cara menghitung zakat saham (dalam satuan lot):

    Nominal zakat : (harga pasar/lembar x 100 lembar)

    Contoh perhitungan zakat:

    Bapak A selama 1 tahun penuh memiliki total asset account senilai Rp100.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai Rp52.870.000,-. Sehingga Bapak A sudah wajib zakat. Zakat maal yang perlu Bapak A tunaikan sebesar 2,5% x Rp100.000.000,- = Rp2.500.000,-

    4. Zakat Perusahaan

    Muktamar Intemasional Pertama menganalogikan zakat perusahaan ini dengan zakat perdagangan, karena dipandang dari aspek legal dan kegiatan ekonomi perusahaan berpijak pada kegiatan trading atau perdagangan. Oleh karena itu, secara umum pola pembayaran dan penghitungan zakat perusahaan sama dengan zakat perdagangan.

    Sebuah perusahaan biasanya memiliki harta yang terdiri dari tiga bentuk: Pertama, harta dalam bentuk barang. Kedua, harta dalam bentuk uang tunai. Ketiga, harta dalam bentuk piutang.

    Ketiga bentuk harta tersebut yang harus dizakati, dikurangi harta dalam bentuk sarana dan prasarana dan kewajiban mendesak lainnya, seperti utang yang jatuh tempo.

    Maka, pola perhitungan zakat perusahaan didasarkan pada laporan keuangan (neraca) dengan mengurangkan kewajiban atas aktiva lancar. Atau seluruh harta (di luar sarana dan prasarana) ditambah keuntungan, dikurangi pembayaran utang dan kewajiban lainnya, lalu dikeluarkan 2,5 persen sebagai zakatnya.

    Nisab zakat maal: 85 gram emas

    Kadar zakat maal: 2,5%

    Cara menghitung zakat perusahaan:

    2,5% x (aset lancar utang jangka pendek)

    Contoh perhitungan zakat:

    Perusahaan A memiliki aset usaha senilai Rp2.000.000.000,- dengan utang jangka pendek senilai Rp500.000.000,-. Jika harga emas saat ini Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai Rp52.870.000,-. Sehingga Perusahaan A sudah wajib zakat atas perusahaannya. Zakat perusahaan yang perlu ditunaikan sebesar 2,5% x (Rp2.000.000.000,- - Rp500.000.000,-) = Rp37.500.000,-.

    (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Catat! Pengertian, Kriteria dan Bentuk Zakat yang Wajib Diketahui
    Catat! Pengertian, Kriteria dan Bentuk Zakat yang Wajib Diketahui

    Zakat menjadi hal yang penting dalam Islam. Saking pentingnya, ia termasuk dalam salah satu rukun Islam yang keempat.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mudah Menghitung Zakat Penghasilan dan Cara Membayarkannya
    Cara Mudah Menghitung Zakat Penghasilan dan Cara Membayarkannya

    Perintah memberikan zakat bagi orang mampu secara finansial itu tertuang dalam Alquran Surat Al-Zariyat ayat 51.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Jenis Harta yang Wajib Dikeluarkan untuk Zakat, Simak Penjelasannya Berikut Ini
    Kenali Jenis Harta yang Wajib Dikeluarkan untuk Zakat, Simak Penjelasannya Berikut Ini

    Zakat merupakan salah satu hal yang penting dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghitung Zakat Emas, Begini Syarat dan Ketentuannya
    Cara Menghitung Zakat Emas, Begini Syarat dan Ketentuannya

    Salah satu bentuk zakat adalah zakat emas, dan ada perhitungan khusus yang diberlakukan dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghitung Zakat Mal Emas, Ketahui Syarat dan Macam-macamnya
    Cara Menghitung Zakat Mal Emas, Ketahui Syarat dan Macam-macamnya

    Penjelasan mengenai zakat mal emas, perhitungan, dan syaratnya.

    Baca Selengkapnya
    6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat
    6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat

    Hikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur.

    Baca Selengkapnya
    Jangan Sampai Salah, Segini Besaran Zakat Fitrah Wajib Dibayar
    Jangan Sampai Salah, Segini Besaran Zakat Fitrah Wajib Dibayar

    Nilai tersebut setara dengan 2,5 Kg atau 3,5 liter beras premium yang kemudian ditunaikan sejak awal ramadhan sampai paling lambat sebelum shalat ied.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghitung Zakat Emas 200 Gram Sesuai Ajaran Islam
    Cara Menghitung Zakat Emas 200 Gram Sesuai Ajaran Islam

    Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang cara menghitung zakat emas 200 gram sesuai dengan ajaran Islam.

    Baca Selengkapnya
    Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya
    Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya

    Penting untuk memperhatikan niat doa zakat fitrah dengan benar.

    Baca Selengkapnya
    Doa Zakat Fitrah Latin dan Artinya, Perlu Diketahui
    Doa Zakat Fitrah Latin dan Artinya, Perlu Diketahui

    Penting untuk memperhatikan lafal niat doa zakat fitrah.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghitung Zakat Padi Sawah, Umat Muslim Wajib Tahu
    Cara Menghitung Zakat Padi Sawah, Umat Muslim Wajib Tahu

    Zakat pertanian padi merupakan salah satu bentuk ibadah dalam Islam.

    Baca Selengkapnya