Ciri-Ciri Bryophyta serta Penjelasannya, Menambah Wawasan

Merdeka.com - Bryophyta berasal dari kata byron yang artinya lumut dan phyton yang berarti adalah tumbuhan. Bryophyta termasuk ke dalam embryophytes. Lumut ini adalah sekelompok spesies tanaman yang berkembang biak melalui spora daripada bunga atau biji. Kebanyakan lumut ditemukan di lingkungan lembap dan terdiri dari tiga jenis tumbuhan darat non-vaskular: lumut, lumut tanduk, dan lumut hati.
Bryophyta atau lumut adalah tumbuhan darat non-vaskular. Meskipun mereka menunjukkan struktur khusus untuk transportasi air, dan tak memiliki jaringan pembuluh darah. Selain itu, sebenarnya ciri-ciri byrophyta ini masih ada banyak lagi.
Kebanyakan ciri-ciri lumut ini ditunjukkan dari karakteristiknya yang dapat dilihat. Maka dari itu, kita dapat mempelajari secara seksama bagaimana ciri-ciri bryophyta ini dengan lengkap. Dilansir dari Biologydictionary, berikut ini kami telah rangkum ciri-ciri bryophyta serta penjelasannya.
Ciri-ciri Bryophyta dan Karakteristiknya
Ciri-ciri bryophyta akan dapat kita pelajari sebagai berikut :
Selanjutnya, berikut ini beberapa karakteristik dari bryophyta atau tumbuhan lumut:
Siklus Hidup Bryophyta
©Kyodo News
Setelah mengetahui mengenai ciri-ciri byrophyta, selanjutnya kita mempelajari mengenai siklus hidup bryophyta atau lumut ini. Siklus hidup lumut terdiri dari generasi yang bergantian antara gametofit haploid dan sporofit diploid.
Selama tahap gametofit, gamet haploid (jantan dan betina) terbentuk di organ seks khusus: antheridia (jantan) dan archegonia (betina). Gamet terdiri dari sperma flagellated, yang berenang melalui air atau diangkut oleh spesies serangga. Dua gamet haploid (sperma dan telur) bergabung, zigot diploid terbentuk.
Zigot lumut tumbuh di dalam archegonia dan pada akhirnya akan menjadi sporofit diploid. Sporofit dewasa tetap melekat pada gametofit dan menghasilkan spora haploid melalui melosis di dalam sporangium. Spora ini tersebar, dan dalam kondisi lingkungan yang menguntungkan menjadi gametofit baru.
Contoh Byrophyta
Setelah mengetahui penjelasan mengenai ciri-ciri byrophyta, karakteristik serta siklus hidupnya, maka tak lengkap jika kita tak mengetahui mengenai contoh dari byrophyta ini. Beberapa contoh klasifikasi yang termasuk bryophyta ini antara lain:
1. Lumut Hati
Lumut hati adalah tanaman yang sangat kecil yang ditandai dengan batang pipih dan daun tidak berdiferensiasi, serta rizoid bersel tunggal.
Lumut hati dapat dibedakan dari spesies lumut lainnya dengan adanya badan minyak yang terikat membran di dalam selnya, dibandingkan dengan spesies lain yang tidak mengandung badan lipid yang tertutup. Yang termasuk ke dalam jenis lumut ini meliputi Marchantia, Riccia, Pellia, Porella, Sphaerocarpus, serta Calobryum.
2. Lumut Hijau
Lumut berwarna hijau, tanaman rumpun yang sering ditemukan di lingkungan lembap di luar sinar matahari langsung. Lumut yang ditandai dengan daun yang hanya satu sel lebar melekat pada batang yang digunakan untuk air dan transportasi nutrisi. Lumut mampu menyerap sejumlah besar air dan secara historis telah digunakan untuk isolasi, resapan air, dan sumber gambut. Yang termasuk dalam jenis lumut ini meliputi Funaria, Polytrichum, serta Sphagnum.
3. Hornworts
Hornworts dinamai sesuai dengan karakteristik sporofit panjang seperti tanduk yang berkembang. Sebaliknya, bentuk gametofit adalah tumbuhan pipih bertubuh hijau. Kebanyakan lumut tanduk ditemukan di lingkungan yang lembap (misalnya, iklim tropis), tanah taman, atau kulit pohon. Yang termasuk dalam jenis hornworts meliputi Anthoceros, Notothylas, serta Megaceros. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya