Doa Sebelum Wudhu, Sesudah, dan Tata Caranya yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Wudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat sehingga penting dipelajari aspeknya.
Wudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat sehingga penting dipelajari aspeknya.
Doa Sebelum Wudhu, Sesudah, dan Tata Caranya yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Wudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat. Dengan berwudhu, manusia menyucikan dirinya secara menyeluruh dan sesuai dengan syariat sebelum menghadap Allah SWT. Hukum berwudhu adalah wajib ketika seorang muslim hendak melaksanakan salat, thawaf dan juga menyentuh kitab suci Alquran.
Melaksanakan wudhu dengan cara yang benar juga mampu menggugurkan dosa dari anggota tubuh yang sudah dibasuh. Dalam wudhu, terdapat bacaan doa niat yang harus dilafazkan baik doa sebelum dan sesusah wudhu.
Membaca niat sangatlah penting saat hendak beribadah, sebab niat adalah bagian dari fondasi sebelum beribadah, dan ruh dalam ibadah. Rasulullah SAW bersabda:
“Maka apabila seseorang berniat melakukan sesuatu kebaikan lalu tidak jadi melaksanakannya, Allah akan mencatat pahalanya di sisi-Nya satu kebaikan sempurna.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut ini adalah tuntunan lengkap mengenai tata cara wudhu beserta doa sebelum wudhu dan sesudahnya yang wajib diketahui, dilansir dari laman NU Online.
-
Bagaimana cara baca doa sebelum wudhu? Mengutip dari NU Online, berikut bacaan doa sebelum wudhu yang bisa diamalkan oleh umat Islam: 1. Ta'awudz sebelum berwudhuA‘ūdzu billāhi minas syaithānir rajīm. Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk.“ 2. Membaca basmalah sebelum wudhuBismillāhir rahmānir rahīm. Artinya,“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.“ 3. Tahmid atas nikmat Islam sebelum berwudhuAlhamdulillāhi ‘alal Islāmi wa ni‘matihī. Artinya, “Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya.“ 4. Tahmid atas nikmat air sebelum berwudhuWalhamdulillāhil ladzī ja‘alal mā`a thahūran, wal Islāma nūran. Artinya, “Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.“ 5. Ta'awudz dari was-was setanRabbi a‘ūdzu bika min hamazātis syayāthīni, wa a‘ūdzu bika rabbi an yahdhurūn. Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka,“ (Surat Al-Mukminun ayat 97-98). 6. Membaca dua kalimat syahadat sebelum berwudhuAsyhadu an lā ilāha illallāhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāhi. Artinya, “Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.“
-
Apa itu doa sesudah wudhu? Doa sesudah wudhu ini diucapkan untuk menandai akhir dari tindakan penyucian dan memberikan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesucian yang diberikan.
-
Bagaimana doa setelah wudhu dibaca? Berikut bacaan wudhu yang dapat dibaca dan dihafalkan: اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
-
Bagaimana cara membaca doa setelah wudhu? Berikut bacaan wudhu yang dapat dibaca dan dihafalkan: اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.
-
Kapan doa sebelum wudhu dibaca? Doa sebelum wudhu juga perlu dibaca oleh umat Muslim. Berikut doa sebelum wudhu sesuai sunnah:'Asyhadu al lâ ilâha illa-Llâhu wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasûluhu.'Artinya:'Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.' Ketika menyentuh air membaca doa sebelum wudhu sesuai sunnah selanjutnya:وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا'Walhamdulillāhil ladzī ja‘alal mā`a thahūran, wal Islāma nūran.'Artinya:'Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.'
Doa Sebelum Wudhu
Melansir NU Online, berikut ini adalah doa sebelum wudhu yang dikutip dari Kitab Hasyiyatus Syarqawi karya Syekh Abdullah As-Syarqawi (Beirut, Darul Fikr:2006 M/1426-1427 H) halaman 52:
Doa sebelum wudhu
1. Ta‘awudz sebelum berwudhu
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A‘ūdzu billāhi minas syaithānir rajīm.
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk.”
2. Basmalah sebelum berwudhu
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ
Bismillāhir rahmānir rahīm.
Artinya,“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
3. Tahmid atas nikmat Islam sebelum berwudhu
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِ
Alhamdulillāhi ‘alal Islāmi wa ni‘matihī.
Artinya, “Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya.”
4. Tahmid atas nikmat air sebelum berwudhu
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا
Walhamdulillāhil ladzī ja‘alal mā`a thahūran, wal Islāma nūran.
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.”
5. Ta’awudz dari was-was setan
رَبِّ أَعُوذُ بِك مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُون
Rabbi a‘ūdzu bika min hamazātis syayāthīni, wa a‘ūdzu bika rabbi an yahdhurūn.
Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka,” (Surat Al-Mukminun ayat 97-98).
6. Dua kalimat syahadat sebelum berwudhu
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu aa lā ilāha illallāhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāhi.
Artinya, “Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Selain membaca doa sebelum wudhu di atas, ada juga bacaan niat berwudhu yang wajib dilafalkan. Sebelum mulai berwudhu, terdapat bacaan doa niat wudhu yang harus dilafazkan.
Bacaan niat dalam berwudhu diartikan sebagai kesungguhan hati karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW semata.
Dalam HR Bukhari pun pernah menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
Berikut adalah doa niat wudhu yang perlu dibaca sebelum melakukannya;
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا للَِّهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
Doa Sesudah Wudhu
Sementara itu, setelah selesai berwudhu ada juga doa lain yang patut dibacakan. Dari ‘Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda; "Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya lalu ia mengucapkan;
‘ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN’
Artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau." (HR. Tirmidzi).
Kemudian, ada juga doa sesudah wudhu lain yang diajarkan untuk dibaca yaitu,
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK
Artinya: "Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu." (HR. An-Nasai dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, dan lihat Irwa’ Al-Ghalil).
Sementara bacaan doa sesudah wudhu yang lengkap adalah sebagai berikut,
ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN. SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK.
Artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci. Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu."
Tata Cara Berwudhu
Setelah mengetahui bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu, hal berikutnya yang perlu diketahui adalah tata cara melaksanakan wudhu dengan benar. Wudhu harus dilakukan berurutan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama Islam.
1. Membaca Doa Niat Wudhu
HR Bukhari pernah menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
2. Membaca Basmalah
Membaca basmallah dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Namun meski lupa membaca basmallah, wudhu yang dilakukan tetap sah.
3. Berkumur-Kumur
Berkumur-kumur sebanyak 3 kali atau memutar air dalam mulut dan mengeluarkannya serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang ada pada gigi.
4. Mencuci lubang hidung
Mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Dan disunahkan pula muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air dalam sekali hirup serta mengeluarkannya dengan memencet hidung.
5. Mencuci muka 3 kali
Mencuci muka 3 kali pada saat berwudhu sebaiknya dilakukan mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. Serta membersihkan dari telinga kanan ke telinga kiri.
6. Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Cucilah kedua belah tangan hingga siku sebanyak 3 kali. Sebaiknya lakukan dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, membasahi tangan hingga siku pun sudah tercantum dalam surat Al- Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT.
7. Mengusap kepala
Mengusap kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no. 106)
8. Membersihkan kedua telinga
Membersihkan telinga dilakukan dengan memasukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.
9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki
Dan tata cara wudhu selanjutnya yang benar sesuai dengan sunah ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali dan dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu.
Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).
10. Membaca doa wudhu
Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunahkan untuk membaca doa sesudah wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.