Mengenal Kucing Laut atau Marine Otter, Satwa yang Hampir Terancam Punah
Merdeka.com - Kucing laut mungkin terdengar asing di telinga banyak orang. Pasalnya, jenis kucing yang satu ini memang tidak ada. Namun rupanya, ada satu mamalia yang memiliki julukan kucing laut. Hewan tersebut adalah Marine Otter, sebangsa dengan berang-berang laut.
Marine Otter hidup di sepanjang pantai Pasifik Amerika Selatan. Spesies laut karismatik ini menampilkan pesona dan ketangkasan tersendiri yang menarik untuk diketahui. Hewan berjulukan kucing laut ini adalah predator yang memakan berbagai macam mangsa.
Makanan mereka antara lain adalah hewan invertebrata seperti kepiting, kerang, dan kelompok bercangkang keras lainnya, mereka juga diketahui memakan beberapa jenis ikan, burung remaja, dan bahkan mamalia lainnya. Seringkali, mereka mendekati pemukiman penduduk di tepi pantai untuk mengais sampah.
-
Dimana hewan laut itu ditemukan? Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
-
Dimana kucing ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau. Ketika itu, pasangan ini dihubungi organisasi kesejahteraan hewan, menginformasikan kucing mereka telah ditemukan di Roseville, California, sekitar 1.287 km dari Yellowstone.
-
Apa yang hidup di lautan? Lautan dengan luasnya yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi, menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan di planet ini. Angka yang berkisar antara 50% hingga 80% dari semua kehidupan ditemukan di lautan, menunjukkan betapa pentingnya ekosistem ini dalam mendukung beragam spesies.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Apa jenis makhluk yang ditemukan di laut dalam? Setelah dilakukan analisis genetik, para peneliti menyadari makhluk itu adalah spesies ikan paus baru.
-
Hewan laut apa yang ditemukan di Jepang? Di lepas pantai Jepang tengah, sebuah kapal nelayan melempar jala ke laut. Ketika jala diangkat, terjaring seekor makhluk laut kecil, berwarna merah, dengan tubuh bergelombang.Hewan ini disebut Paragonaster hoeimaruae dan dinyatakan sebagai spesies baru, ditemukan di Semenanjung Izu, dikutip dari Miami Herald, Rabu (11/9).Ini adalah sejenis bintang laut.
Berikut adalah beberapa fakta menarik kucing laut atau Marine Otter yang telah merdeka.com himpun dari berbagai sumber. Simak ulasannya.
1. Ukuran Tubuhnya Kecil
Kucing laut atau Marine Otter ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Ukuran tubuh Marine Otter dewasa hanya mencapai sekitar 13 pon (6 kg). Sementara, spesies saudara mereka yakni Sea Otter memiliki bobot tubuh sekitar 100 pon (45 kg).
Tidak seperti kebanyakan mamalia laut yang mengandalkan lapisan lemak tebal untuk melindungi mereka dari air laut yang dingin, berang-berang laut mengandalkan bulu mereka yang sangat tebal.
2. Hewan Monogami
Yang paling menarik dari hewan kucing laut adalah, para ilmuwan percaya bahwa Marine Otter merupakan hewan monogami. Perkawinan, kelahiran, dan masa menyusui Marine Otter berlangsung di darat di sarang yang terlindungi, mengutip animalia.bio.
Kucing laut atau Marine Otter adalah spesies laut yang eksklusif dan hidup di pantai berbatu dengan banyak gua yang digunakan untuk berlindung dan sebagai sarang.
3. Berasal dari Keluarga Musang
Marine Otter adalah salah satu dari dua spesies keluarga musang yang menghabiskan waktunya di laut. Selain di laut, kucing laut juga hidup di darat, mencari makan di sepanjang pantai berbatu, dan hanya terjun ke laut untuk berburu sewaktu-waktu.
Meskipun Marine Otter dan Sea Otter hidup di lingkungan laut, Marine Otter memiliki kaitan yang lebih erat dengan tiga spesies berang-berang sungai Amerika daripada berang-berang laut, yang menunjukkan bahwa dalam keluarga musang, gaya hidup pesisir/laut telah berevolusi dua kali.
4. Hampir Mengalami Kepunahan
Seperti berang-berang sungai selatan, habitat Marine Otter atau kucing laut sangat terfragmentasi dan area di mana mereka berkembang biak terus turun setiap tahun. Konflik dengan nelayan yang menganggapnya sebagai pesaing juga memakan banyak korban, membuat jumlah kawanan Marine Otter terus berkurang.
Perburuan yang berlebihan juga mengurangi jumlah Marine Otter secara signifikan dan sekarang spesies ini terancam punah (sangat rentan terhadap kepunahan). Meskipun telah dilindungi secara hukum, populasinya terus menurun melansir dari oceana.org. Tanpa tindakan konservasi dan perlindungan hukum yang berkelanjutan, spesies karismatik ini bisa terancam punah selamanya. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaDi dunia ini terdapat banyak hewan yang memiliki wajah dan kepribadian yang lucu. Untuk mengetahui ada hewan apa saja, cek faktanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaSpesies baru hiu purba terungkap setelah ilmuwan meneliti gigi berusia 300 juta tahun.
Baca SelengkapnyaKucing asli Pulau Raas Sumenep ini pernah dijadikan cinderamata bagi tamu penting. Intip potret gemasnya.
Baca SelengkapnyaIkan ini memiliki bentuk tubuh yang mirip belut besar dan ekor berbentuk sirip.
Baca SelengkapnyaKumpulan nama kucing lucu dan antimainstream. Cocok untuk anabul kesayanganmu.
Baca SelengkapnyaHewan purba berusia ratusan tahun yang masih hidup hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan tapir termasuk hewan langka asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari hewan berkantung yang lucu hingga mamalia nokturnal yang sulit ditangkap, temukan keindahan makhluk menawan ini.
Baca SelengkapnyaPesut Mahakam, satwa lumba-lumba yang hidup di air tawar. Habitat aslinya berada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya