Fungsi Fakta dalam Berita yaitu Sebagai Kebenaran Informasi, Ini Penjelasannya
Fakta membantu memisahkan berita dari opini atau spekulasi, memberikan dasar yang kuat agar masyarakat dapat memahami situasi yang terjadi dengan benar.
Fakta dalam berita memiliki peran yang sangat penting karena menjadi landasan utama dalam penyajian informasi kepada publik. Sebagai elemen dasar dari sebuah berita, fakta memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah akurat, objektif, dan dapat dipercaya.
Tanpa fakta, sebuah berita akan kehilangan kredibilitasnya dan berpotensi menyesatkan pembaca atau penonton. Kehadiran fakta dalam berita tidak hanya untuk membuktikan kebenaran suatu peristiwa, tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara media dan audiensnya.
-
Apa fungsi fakta dalam teks eksplanasi? Fakta sangat penting dalam teks eksplanasi untuk mengatasi miskonsepsi atau pemahaman yang salah tentang suatu topik. Sehingga, setiap peristiwa atau kejadian yang diceritakan dalam teks eksplanasi harus dilengkapi dengan fakta.
-
Apa fungsi fakta di teks persuasi? Fungsi fakta dalam teks persuasi ialah untuk meguatkan argumen yang disampaikan penulis. Fakta merupakan unsur yang harus ada pada teks persuasi. Bahkan, hal ini menjadi satu ciri utama yang harus dimiliki oleh teks persuasi atau teks persuasif.
-
Apa definisi fakta menurut KBBI? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada keadaan atau peristiwa yang merupakan suatu kenyataan. Maknanya, pengertian fakta tersebut bisa dimengerti sebagai sesuatu hal yang benar-benar ada atau terjadi.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Fakta membantu memisahkan berita dari opini atau spekulasi, memberikan dasar yang kuat agar masyarakat dapat memahami situasi yang terjadi dengan benar. Dengan fakta, berita menjadi lebih informatif dan edukatif, membantu publik dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang valid.
Inilah mengapa memastikan fakta dalam setiap berita menjadi tugas utama jurnalis yang bertanggung jawab. Nah, berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi fakta dalam berita yang penting dipelajari, dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Fakta?
Fakta adalah suatu pernyataan atau informasi yang berdasarkan kenyataan dan kebenaran yang dapat dibuktikan. Fakta bersifat objektif, artinya tidak dipengaruhi oleh opini, perasaan, atau pandangan pribadi, melainkan didasarkan pada data, bukti, atau peristiwa yang benar-benar terjadi.
Fakta dapat diverifikasi melalui pengamatan, dokumentasi, penelitian, atau sumber yang dapat dipercaya, sehingga kebenarannya dapat diakui oleh semua pihak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta didefinisikan sebagai hal yang benar-benar ada atau terjadi, yang bisa dibuktikan kebenarannya. Fakta juga merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan secara objektif.
Sementara itu, berikut adalah beberapa pengertian fakta menurut para ahli:
Menurut H. L. Mencken, seorang jurnalis dan penulis Amerika: "Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi dan dapat dipastikan keakuratannya, yaitu hal-hal yang dapat diamati secara objektif dan dapat diverifikasi oleh pihak lain."
Menurut Thomas Gilovich, seorang psikolog dan penulis buku "How We Know What Isn't So": "Fakta adalah informasi yang dapat dibuktikan benar atau salah melalui pengamatan langsung atau data yang tidak terpengaruh oleh bias pribadi atau interpretasi subjektif."
Menurut Karl Popper, seorang filsuf ilmu pengetahuan: "Fakta adalah data empiris yang mendasari pernyataan ilmiah yang dapat diuji dan diverifikasi. Fakta adalah elemen kunci dalam proses ilmiah untuk membedakan teori yang benar dari yang salah."
Menurut Robert A. Brady, seorang profesor komunikasi: "Fakta adalah pernyataan yang memiliki dasar objektif dan dapat dipastikan kebenarannya melalui bukti atau dokumentasi yang jelas. Fakta berbeda dari opini atau interpretasi, yang bersifat subjektif."
Menurut Merriam-Webster, dalam kamusnya: "Fakta adalah sesuatu yang ada atau terjadi, dan yang dapat dibuktikan kebenarannya melalui data atau bukti nyata yang tidak dapat diperdebatkan."
Dalam konteks ini, fakta selalu merujuk pada informasi yang objektif, dapat diuji, dan terbukti melalui bukti atau observasi langsung.
Ciri-Ciri Teks Berita
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Sebelum mengenali fungsi fakta dalam berita adalah untuk menguatkan kebenaran, kamu perlu memahami ciri-ciri teks berita terlebih dahulu. Berikut beberapa ciri-ciri teks berita yang perlu kamu pahami:
Aktual dan faktual. Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat kekinian atau baru. Dalam teks berita harus mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi.
Kemudian, bisa juga merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi. Sementara, faktual berarti suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat oleh waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.
Penting. Penting tidaknya sebuah berita tidak ditentukan oleh besar kecilnya atau panjang pendeknya berita, tetapi ditentukan sejauh mana masyarakat membutuhkan. Kebutuhan ini tidak hanya sekadar kebutuhan informasi, melainkan juga menyangkut hajat orang banyak.
Objektif. Objektif adalah bersifat objek. Objek adalah hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan. Jadi, objektif dalam hal pemberitaan adalah berita yang disampaikan benar-benar merupakan hal, perkara, atau pokok pembicaraan yang sebenarnya, tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.
Memuat unsur 5W+1H. Teks berita memuat unsur 5W+1H (what, where, when, who, why, dan how). Penyampaian mengenai waktu, tempat, dan sumber berita harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kejadian luar biasa. Hal-hal yang jarang terjadi akan menarik jika menjadi berita. Biasanya berita merupakan kejadian-kejadian unik dan menarik. Maka, hal-hal yang biasa terjadi tidak terlalu menarik untuk dibaca. Ada dua kejadian yang biasanya dijadikan teks berita, yaitu yang pertama adalah peristiwa tidak terduga.
Peristiwa yang tidak terduga dan menyangkut hidup orang banyak. Contohnya kejadian bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, dan lain-lain. Kejadian yang kedua adalah yang tidak pernah ada sebelumnya. Sesuatu dianggap luar biasa karena tidak pernah atau jarang ada sebelumnya.
Hal ini biasanya peristiwa-peristiwa yang muncul atau terjadi pada umumnya, seperti seorang perempuan yang melahirkan lima orang anak kembar sekaligus, dan lain sebagainya.
Konflik. Berita-berita biasanya mengandung pertentangan antara pihak-pihak dalam berita tersebut. Berita ini dianggap menarik bagi masyarakat untuk membacanya. Tetapi, tentunya bukan hanya pertentangan saja yang ditampilkan, melainkan harus ditunjukkan juga sebab akibat yang ditimbulkan dan diambil dari kedua pihak yang bertentangan.
Jangan sampai sebuah berita berat sebelah. Sebuah berita harus tetap memegang kaidah cover both side, dengan memberi porsi yang sama kepada kedua pihak yang bersengketa.
Human interest. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia selalu menarik untuk diikuti. Dalam sebuah teks berita, tidak ada satu pun yang lepas dari unsur human interest karena melibatkan perasaan manusia sebagai sumber berita. Setiap kali Anda membaca berita, ada unsur kemanusiaan di dalamnya yang membuat perasaan seseorang tersentuh.
Fungsi Fakta dalam Berita
Fungsi fakta dalam berita meliputi beberapa aspek penting yang mendukung kualitas dan kredibilitas informasi yang disajikan. Adapun fungsi fakta dalam berita yaitu:
Menjamin Akurasi dan Kredibilitas
Fakta berfungsi sebagai dasar utama dalam memastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam berita adalah akurat dan dapat dipercaya. Dengan fakta yang jelas dan terverifikasi, berita menjadi lebih kredibel, sehingga pembaca atau penonton dapat mempercayai informasi yang disajikan.
Membantu Pembaca Memahami Peristiwa
Fakta menyediakan data konkret tentang apa yang terjadi, kapan, di mana, dan bagaimana peristiwa tersebut berlangsung. Ini membantu pembaca atau penonton mendapatkan gambaran yang jelas dan objektif tentang situasi yang dilaporkan, tanpa terpengaruh oleh opini atau spekulasi.
Membentuk Dasar untuk Analisis dan Diskusi
Fakta memberikan landasan yang solid untuk analisis lebih lanjut dan diskusi tentang isu-isu yang dibahas dalam berita. Dengan fakta yang akurat, media dapat menyajikan konteks yang lebih mendalam dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak atau implikasi dari suatu peristiwa.
Menjaga Integritas Jurnalistik
Penggunaan fakta yang benar dan terverifikasi membantu menjaga integritas jurnalistik. Jurnalis bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang tidak bias dan tidak terdistorsi, sehingga memastikan bahwa berita yang disampaikan tetap objektif dan dapat diandalkan.
Mencegah Penyebaran Misinformasi
Fakta membantu mencegah penyebaran informasi yang salah atau hoaks. Dengan menyajikan informasi yang berbasis fakta, media dapat mengurangi risiko terjadinya misinformasi dan membantu publik dalam memperoleh informasi yang benar dan valid.
Secara keseluruhan, fakta memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa berita yang disajikan berkualitas tinggi, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat.