Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Nukleolus serta Bagian-bagiannya yang Wajib Diketahui, Menambah Wawasan

Fungsi Nukleolus serta Bagian-bagiannya yang Wajib Diketahui, Menambah Wawasan Nukleus. liputan6.com

Merdeka.com - Nukleolus merupakan suatu struktur berbeda di dalam inti sel eukariotik yang berperan dalam merakit ribosom, perubahan RNA transfer, dan merasakan tekanan seluler. Nukleolus terdiri dari RNA dan protein, yang terbentuk di sekitar daerah kromosom tertentu.

Nukleolus merupakan salah satu komponen utama dari inti rantai RNA dan DNA, yang bersama dengan komponen lainnya membentuk komponen struktural. Komponen utama nukleolus adalah asam ribonukleat, asam deoksiribonukleat, dan protein.

Nukleoulus sendiri merupakan salah satu bagian dari nukleus bersama dengan membran inti, nukleoplasma, serta kromosom. Di dalam pelajaran biologi, baik nukleolus dan bagian lainnya sering kita jumpai pada materi organel sel.

Organel sel merupakan bagian penting dalam sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel. Di dalam organel sel, terdapat banyak organel lainnya, salah satunya yaitu nukleus yang merupakan bagian terbesar yang ada pada sebuah organel sel.

Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum fungsi nukleolus serta bagian-bagiannya yang wajib diketahui, yang dilansir dari byjus.com.

Struktur dan Bagian Nukleolus

Sebelum mengetahui fungsi nukleolus, ada baiknya kita mengetahui struktur serta bagian dari nukleolus itu sendiri. Dalam sel eukariotik, nukleolus memiliki struktur yang teratur dengan empat komponen ultrastruktural utama. Komponen lebih lanjut dapat diidentifikasi sebagai:

  • Pusat Fibrillar: Ini adalah tempat di mana protein ribosom terbentuk.
  • Komponen Granular: Sebelum ribosom terbentuk, komponen ini memiliki rRNA yang berikatan dengan protein ribosom.
  • Komponen Fibrilar Padat: Ini memiliki RNA baru yang ditranskripsi, yang terhubung ke protein ribosom.
  • Vakuola nukleolus: Ini hanya ada di sel tumbuhan.
  • Ultrastruktur nukleolus dapat dengan mudah divisualisasikan melalui mikroskop elektron. Susunan nukleolus di dalam sel dapat dipelajari dengan jelas menggunakan teknik pemulihan fluoresen setelah photobleaching dan penandaan protein fluoresen.

    Nukleolus beberapa spesies tumbuhan memiliki konsentrasi zat besi yang sangat tinggi berbeda dengan nukleolus sel manusia dan hewan.

    Fungsi Nukleolus dan Perbedaannya dengan Nukleus

    Fungsi nukleolus dianggap sebagai suatu otak inti dari sel, yang menutupi hampir 25% dari volume inti sel. Terutama, ia mengambil bagian dalam produksi subunit yang bersatu membentuk ribosom. Karenanya, nukleolus memainkan peran penting dalam sintesis protein dan dalam produksi ribosom dalam sel eukariotik.

    Perbedaan Antara Nukleolus dan NukleusDi dalam sel inti, sebenarnya nukleolus merupakan salah satu bagian dari nukleus serta berada pada tempat yang sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:Ciri nukleus

  • Memiliki ukuran yang besar
  • Tidak terikat pada selubung nuklir
  • Berisi kromosom
  • Kaya akan DNA serta materi genetik
  • Sedangkan jika nukleolus memiliki ciri sebagai berikut:

  • Berkuran sangat kecil
  • Tidak memiliki membran pembatas
  • Tidak memegang kromosom apapun
  • Kaya akan RNA
  • Dengan adanya perbedaan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dilihat dari ciri keduanya.oleh sebab itu, dengan mengetahui perbedannya, kita dapat membedakan antara nukleolus dengan sel yang lain yang ada dalam membran sel.

     

    Bagian-Bagian Sel Lain yang Ada dalam Nukleus

    Nukleolus merupakan salah satu bagian yang ada di dalam nukleus. Di dalam nukleus sendiri ada beberapa bagian-bagian yang lainnya juga seperti membran inti, nukleoplasma, nukleolus, serta kromosom.

    Membran IntiMembran inti adalah struktur berlapis ganda yang membungkus inti. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Membran inti terdiri dari fosfolipid yang membentuk lapisan ganda lipid.

    Membran inti ini membantu mempertahankan bentuk nukleus dan membantu mengatur aliran molekul masuk dan keluar dari nukleus melalui pori-pori nucleus. Nukleus berkomunikasi dengan sisa sel atau sitoplasma melalui beberapa lubang yang disebut pori nuklir. Pori-pori tersebut berguna sebagai pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara nukleus dan sitoplasma.

    NukleoplasmaNukleoplasma adalah zat yang kenyal seperti agar-agar yang berada di dalam membran inti. Nukleoplasma juga disebut sebagai karyoplasma, bahan semi-air ini mirip dengan sitoplasma dan sebagian besar terdiri dari air dengan garam, enzim, dan molekul organik di dalamnya.Nukleolus dan kromosom dikelilingi oleh nukleoplasma, yang berfungsi untuk melindungi isi nukleus. Nukleoplasma juga mendukung nukleus dengan membantu mempertahankan bentuknya. Selain itu, nukleoplasma juga menyediakan media di mana bahan, seperti enzim dan nukleotida (subunit DNA dan RNA), dapat diangkut ke seluruh bagian nukleus.

    KromosomNukleus adalah organel yang menampung kromosom. Kromosom sendiri terdiri dari DNA, yang berisi informasi hereditas dan instruksi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel.

    Kromosom hadir dalam bentuk jaringan DNA dan histones (molekul protein) yang disebut kromatin. Ketika sebuah sel "beristirahat" atau tidak melakukan pembelahan, kromosom disusun menjadi struktur panjang yang disebut dengan kromatin.

    Kromatin selanjutnya diklasifikasikan ke dalam heterochromatin dan euchromatin berdasarkan fungsinya. Euchromatin adalah organisasi kromatin yang halus dan tidak terkondensasi, yang banyak ditemukan dalam sel transkrip. (mdk/raf)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP