Fungsi Otak Tengah Beserta Struktur dan Fungsinya, Simak Ulasannya

Merdeka.com - Otak tengah Anda merupakan bagian dari sistem saraf pusat dalam tubuh yang letaknya di bawah korteks serebral dan di bagian paling atas dari batang otak Anda. Memiliki ukuran yang kira-kira panjangnya 1,5 sentimeter dan letaknya berada di antara diencephalon (yang meliputi talamus dan hipotalamus) serta pons.

Otak tengah merupakan wilayah paling penting dari batang otak.Fungsi otak tengah bagi tubuh sangat penting karena memainkan peran untuk mengontrol segala aktivitas yang akan kita lakukan sehari-hari.Memproses informasi yang berkaitan dengan pendengaran, penglihatan, gerakan, nyeri, tidur, serta gairah.

Dengan adanya fungsi kompleks dari otak tengah, maka akan sangat penting bagi kita untuk dapat menjaga kinerja dari otak tengah. Tujuannya agar keseimbangan tubuh tak terganggu karena segala sesuatu dari kontrol tubuh berada pada otak tengah ini.

Dilansir dari Verywellhealth, berikut ini kami telah rangkum fungsi otak tengah beserta struktur dan fungsinya.

Struktur Otak Tengah

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Untuk mempelajari fungsi otak tengah, mari kita mulai dengan mengenal struktur dari otak tengah. Batang dari otak manusia akan menghubungkan otak langsung ke sumsum tulang belakang leher yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu :

- Otak Tengah- Pons- Medulla Oblongata

Terkadang, diencephalon juga dianggap sebagai bagian dari batang otak. Dari ketiga bagian tersebut, mereka bekerjasama untuk mengatur berbagai fungsi yang kita tak sadari saat dilakukan seperti pernapasan, detak jantung, tekanan darah. Batang dari otak juga akan memainkan peran penting saat Anda mulai ingin tidur serta mengatur kesadaran.

Secara garis besar, fungsi otak tengah kemudian dapat dipecah menjadi dua bagian utama :

· Tegmentum : Permukaan anterior otak tengah ini mengandung banyak struktur termasuk formasi retikuler, materi periaqueductal grey (PAG), inti saraf kranial tertentu, jalur saraf sensorik dan motorik (saluran kortikospinal dan spinothalamic), nukleus merah, substansia nigra, dan daerah tegmental ventral (VTA).

· Tektum : Permukaan posterior otak tengah berisi corpora quadrigemina, yang berisi kelompok sel saraf yang disebut colliculus superior dan inferior.

Fungsi Otak Tengah

Otak tengah merupakan wilayah yang kompleks di dalam tubuh kita dan miliki banyak fungsi. Fungsi otak tengah dapat kita kelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu tegmentum dan tektum.

Tegmentum

Struktur dan fungsi otak tengah yang berkaitan dengan tegmentum adalah sebagai berikut :

- Pembentukan retikuler : Area yang sangat beragam dan integratif ini berisi jaringan inti yang bertanggung jawab atas banyak fungsi vital termasuk gairah, kesadaran, siklus tidur-bangun, koordinasi gerakan tertentu, dan kontrol kardiovaskular.

- Materi periaqueductal grey (PAG) : Area ini memainkan peran utama dalam memproses sinyal nyeri, fungsi otonom, dan respons perilaku terhadap ketakutan dan kecemasan. Baru-baru ini, struktur ini telah dikaitkan dengan pengendalian reaksi defensif yang terkait dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

- Inti saraf :  bertanggung jawab untuk mengendalikan pupil dan sebagian besar gerakan mata. Inti saraf trochlear menginervasi otot oblik superior mata, yang menculik, menekan, dan memutar mata secara internal. 

- Saluran spinotalamik : Jalur saraf utama ini membawa informasi tentang rasa sakit dan sensasi suhu dari tubuh ke talamus otak.

- Saluran kortikospinalis : Jalur saraf utama ini membawa informasi terkait gerakan dari otak ke sumsum tulang belakang.

- Inti merah : ilayah ini terlibat dalam koordinasi motorik. Ini disebut inti "merah" karena warnanya yang merah jambu, akibat keberadaan adanya zat besi. 

- Substansia nigra : Daerah ini mengandung sel saraf yang membuat neurotransmitter (zat kimia otak) menjadi dopamin. Ini berfungsi sebagai stasiun relay untuk sinyal saraf yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan.

Tektum

Fungsi otak tengah yang ditinjau dari fungsi tektum akan dapat bertanggung jawab kepada tubuh kita guna menghasilkan gerakan mata serta aktivitas otot leher.

Selain itu, fungsi otak tengah ini juga bertanggung jawab untuk memproses pendengaran dan menangkap sinyal sebelum disalurkan melalui thalamus dan akhirnya menuju korteks pendengaran primer di lobus temporal. Selain lokalisasi suara, fungsi lain yang berkaitan seperti :

- Menciptakan respon tubuh- Mengorientasikan tubuh kepada rangsangan tertentu- Membedakan nada dan ritme suara

Sindrom Otak Tengah

Fungsi otak tengah sendiri akan dapat terganggu akibat adanya beberapa sindrom-sindrom yang dapat mempengaruhi kinerja dari otak tengah tersebut. Beberapa sindrom otak tengah tersebut antara lain :

· Sindrom Parinaud : Juga dikenal sebagai sindrom otak tengah punggung, kondisi ini biasanya diakibatkan oleh efek massa tumor kelenjar pineal yang berdekatan . Gejala mungkin termasuk pandangan ke bawah saat istirahat, pupil yang kurang reaktif terhadap cahaya, retraksi kelopak mata, dan nistagmus retraksi konvergensi (bila Anda memiliki gerakan mata yang tidak terkendali dan tersentak-sentak)

· Sindrom Weber :  Juga dikenal sebagai sindrom stroke otak tengah dan hemiplegia bolak-balik superior, kondisi ini disebabkan oleh stroke pada cabang arteri basilar atau arteri serebral posterior. Ini menyebabkan kelumpuhan saraf ketiga ipsilateral (sisi yang sama) dan kelemahan kontralateral (sisi berlawanan).

· Sindrom Claude : Kondisi ini terjadi akibat stroke di dalam tegmentum punggung (sisi atas) otak tengah. Ini menyebabkan kelumpuhan saraf okulomotor ipsilateral dengan ataksia serebelar kontralateral (gerakan tidak terkoordinasi).

· Sindrom Benedikt : sama seperti sindrom Claude, kondisi ini diakibatkan oleh stroke di dalam tegmentum otak tengah. Selain kelumpuhan saraf okulomotor dan ataksia, terdapat kerusakan pada saluran kortikospinalis sehingga terjadi kelemahan kontralateral.

· Sindrom Nothnagel : Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tumor otak tengah, seperti glioma.  Gejala berupa kelumpuhan saraf okulomotor unilateral atau bilateral dan ataksia serebelar ipsilateral. (mdk/raf)