Heboh Film KKN di Desa Penari, Ini 5 Wisata Mistis Banyuwangi yang Diduga Lokasi Asli

Merdeka.com - Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, film KKN di Desa Penari akhirnya rilis di layar kaca Indonesia pada 30 April 2022 lalu.

Kisah horor tentang KKN di Desa Penari bermula dari cuitan twitter @SimpleM81378523 pada tahun 2019 lalu. Cerita tersebut viral di twitter lalu menjadi perbincangan warganet di berbagai platform media sosial.

Antusiasme publik terhadap kisah horor KKN di Desa Penari membuat rumah produksi MD Pictures mengangkatnya ke dalam layar lebar.

Lokasi KKN di Desa Penari

©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Bersamaan dengan viralnya kisah horor KKN di Desa Penari, banyak warganet yang menebak-nebak lokasi kejadian cerita mencekam tersebut. 

Salah satu dugaan yang mengemuka adalah Banyuwangi, yang di dalam cerita disebut sebagai Kota B. 

Beberapa hutan seperti Alas Purwo, Alas Gumitir, Hutan Djawatan, sampai Rowo Bayu pun ramai mendapat sorotan. 

Sederet Wisata Mistis di Banyuwangi

Hingga kini, tidak diketahui pasti di mana latar cerita KKN di Desa Penari yang asli. Pasalnya, penulis cerita pun enggan membeberkan fakta terkait hal ini. 

Daripada bingung dengan berbagai spekulasi tentang latar cerita KKN di Desa Penari, ini sederet wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering dianggap mistis dan patut dicoba untuk uji nyali, seperti dilansir dari liputan6.com.

1. Alas Purwo

Alas Purwo dikenal sebagai hutan paling angker di Jawa. Konon dulunya hutan ini merupakan tempat berkumpulnya para jin. Bahkan beberapa paranormal menyebut ada kerajaan jin di sana.

Menurut pengakuan masyarakat setempat, tak sedikit warga yang melihat penampakan makhluk halus di sana, seperti genderuwo dan kuntilanak. 

Konon, pohon-pohon di Alas Purwo juga sering menimbulkan petaka. Seperti membuat orang tersesat atau diculik jin. 

2. Rowo Bayu

©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Rowo Bayu merupakan destinasi wisata hutan dan danau asri. Wisata ini terletak di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Konon, pada masa Kerajaan Blambangan, Rowo Bayu menjadi tempat favorit kaum ningrat untuk bermeditasi.

Kini, Rowo Bayu dikenal sebagai objek wisata spiritual. Banyak pengunjung yang datang untuk melakukan laku spiritual di sekitar petilasan Prabu Tawang Alun. 

3. Goa Istana

©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Goa Istana masuk dalam kawasan Alas Purwo. Konon, goa ini dulu merupakan tempat semedi Bung Karno. 

Bahkan beredar kisah bahwa di goa inilah Bung Karno bertemu Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan Jawa. 

Sejumlah paranormal menyebut goa yang dijaga oleh dua prajurit gaib itu merupakan pusat dunia gaib Alas Purwo.

4. Watu Dodol

©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Dulunya, Watu Dodol merupakan bunker milik Jepang yang menjadi tempat mengintai kapal-kapal milik musuh. 

Konon di dalam bunker ini terdapat lorong gelap yang bisa menembus Alas Purwo dan menghubungkannya dengan dunia gaib.

Selain itu, Patung Gandrung yang ada di bagian atas bunker disebut sering bergerak dan menari pada malam hari. 

Di dalam bunker ini juga terdapat sebuah sumur kecil yang dipercaya menjadi tempat kelahiran Sunan Giri.

Tak kalah mencekam, konon dulu di bunker ini ada seorang dukun yang digantung hidup-hidup.

5. Keraton Macan Putih

©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Keraton Macan Putih adalah wisata yang menarik dikunjungi karena kaya akan cerita sejarah. 

Wisata sejarah yang terletak di Kecamatan Kabar, Kabupaten Banyuwangi itu dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Blambangan. 

Masyarakat sekitar menganggap Keraton Macan Putih sakral karena dipercaya sebagai tempat Prabu Tawang Alun moksa, menghilang ke sisi Tuhan. Selepasnya, tersisa seekor macan putih gaib yang hingga kini diyakini menjadi penjaga keraton.