Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawasan Industri Halal Seluas 148 Hektare Akan Dibangun di Sidoarjo, Begini Faktanya

Kawasan Industri Halal Seluas 148 Hektare Akan Dibangun di Sidoarjo, Begini Faktanya Ilustrasi industri halal atau halal indutrial estate. ©2020 Merdeka.com/halal.go.id

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana membangun kawasan industri halal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bersama salah satu perusahaan di daerah setempat, kawasan industri halal itu rencananya akan dibangun di lahan seluas 148 hektare.

"Kami ingin agar Indonesia yang merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia bisa masuk dalam peringkat 10 besar industri makanan halal dunia," ujar Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (27/11/2020) melansir dari liputan6.com (28/11).

Alasan Bangun Industri Halal

khofifah indah parawansa

©2012 Merdeka.com

Khofifah menuturkan, bahwasanya berdasarkan "State of Global Islamic Economy" 2019-2020, halal food Indonesia belum masuk 10 besar dunia. Sementara itu, masyarakat Muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

"Kalau fashion halal sudah. Maka kami ingin siapkan halal industrial estate," terang gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.

Khofifah juga menilai potensi kuliner halal di Jawa Timur sangat melimpah. Dengan demikian sangat disayangkan jika potensi tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Makanan, Minuman hingga Kosmetik

ilustrasi industri halal atau halal indutrial estate

©2020 Merdeka.com/halal.go.id

Halal industrial estate yang akan dibangun di Sidoarjo itu rencananya juga akan dilengkapi laboratorium LPPOM MUI, pengurusan sertifikasi halal, dan seluruh fasilitas kebutuhan industri halal.

"Industri yang ditarget masuk mulai dari makanan minuman, hingga kosmetik," ungkap ketua umum PP Muslimat NU itu.

Rencana Khofifah terkait pengembangan halal industrial estate itu disampaikan saat berkomunikasi secara virtual dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia.

Ia juga meminta supaya Provinsi Jawa Timur masuk dalam daerah yang dicanangkan nasional untuk pengembangan kawasan industri halal setelah Batang dan Subang.

"Kami akan berupaya untuk bisa mendatangkan investor baik dari dalam ataupun luar negeri. Karena ini akan menjadi pintu masuk kita untuk bisa masuk dalam 10 besar, dan tentu untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP