Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Contoh Saham Beserta Pengertian dan Jenis-Jenisnya, Pahami Resikonya

Ketahui Contoh Saham Beserta Pengertian dan Jenis-Jenisnya, Pahami Resikonya Ilustrasi saham. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan di mana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder). Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati investor. Hal ini karena saham memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seorang atau sepihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Bukti bahwa seseorang atau suatu pihak dapat dianggap sebagai pemegang saham adalah apabila mereka sudah tercatat sebagai pemegang saham dalam buku yang disebut Daftar Pemegang Saham (DPS).

Orang lain juga bertanya?

Lantas bagaimana contoh saham serta jenis-jenis saham yang ada pada saat ini? Berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian Saham Menurut Para Ahli

Melansir dari publikasi oleh polsri.ac.id, berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian mengenai apa itu saham yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Husnan Suad dalam buku Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (2008:29), saham adalah secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya.

Sedangkan menurut Fahmi dalam buku Pengantar Manajemen Keuangan (2012:81), saham merupakan salah satu instrument pasar modal yang paling banyak diminati oleh investor, karena mampu memberikan tingkat pengembalian yang menarik. Saham adalah kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang telah dijelaskan kepada setiap pemegangnya.

Sementara menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012:5), saham (stock) merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.

Jenis-Jenis Saham

Saham merupakan surat berharga yang paling populer dan dikenal luas di masyarakat. Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2012:6), ada beberapa jenis saham yaitu;

1. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, maka saham terbagi atas:

  • Saham biasa (common stock), yaitu merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.
  • Saham preferen (preferred stock), merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti ini dikehendaki oleh investor.
  • 2. Dilihat dari cara pemeliharaannya, saham dibedakan menjadi:

  • Saham atas unjuk (bearer stock) artinya pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lain.
  • Saham atas nama (registered stock), merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa pemiliknya, dan di mana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.
  • 3. Sementara ditinjau dari kinerja perdagangannya, saham dikategorikan menjadi:

  • Saham unggulan (blue-chip stock), yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
  • Saham pendapatan (income stock), yaitu saham biasa dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. 
  • Saham pertumbuhan (growth stock-well known), yaitu saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi. Selain itu terdapat juga growth stock lesser known, yaitu saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri namun memiliki ciri growth stock.
  • Saham spekulatif (spekulative stock), yaitu saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti.
  • Saham sklikal (counter cyclical stock), yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
  • Saham bertahan (devensive/countercyclical stock), saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi harga saham ini bertahan tinggi dan mampu memberikan dividen tinggi, sebagai akibat kemampuan emitennya mendapatkan penghasilan yang tinggi pada kondisi resesi sekalipun.
  • Contoh Saham

    Terdapat banyak sekali contoh saham yang beredar pada saat ini, sehingga sulit untuk dijabarkan satu per satu. Karena, terdapat ratusan perusahaan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

    Pertanyaan yang sering kali diajukan oleh investor saham pemula terkait dengan contoh saham adalah, bagaimana kriteria saham itu sendiri atau bagaimana kriteria saham yang bisa dipilih.

    Dikutip dari infopeluangusaha.org, bentuk saham pada dasarnya adalah lembaran kertas. Surat bukti kepemilikan saham saat ini pun sudah bisa diakses secara digital melalui situs resmi akses.ksei.co.id.

    Bagi pemula, saat Anda akan memilih saham terdapat beberapa kaidah yang perlu diketahui terlebih dulu. Kaidah ini terkait dengan tingkat kapitalisasi dan reputasi emiten. Sementara itu, contoh saham yang paling aman bagi pemula (menabung saham untuk jangka panjang) adalah;

  • Dari perusahaan yang memproduksi kebutuhan pokok
  • Saham BUMN
  • Saham Perbankan
  • Saham Properti
  • Saham Farmasi
  • (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi
    Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

    Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.

    Baca Selengkapnya
    6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?
    6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?

    Ada untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut

    Baca Selengkapnya
    Tak Perlu Modal Besar untuk Memulai Investasi
    Tak Perlu Modal Besar untuk Memulai Investasi

    Investasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah

    Baca Selengkapnya
    Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel
    Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel

    Berikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Trading Indeks? Ini Untung dan Ruginya Bagi Investor
    Apa Itu Trading Indeks? Ini Untung dan Ruginya Bagi Investor

    Investor pemula wajib tahu tentang trading indeks, untung apa rugi

    Baca Selengkapnya
    Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik
    Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik

    Mengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.

    Baca Selengkapnya
    3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
    3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

    Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

    Baca Selengkapnya
    5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
    5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

    Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

    Baca Selengkapnya
    3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
    3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

    Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

    Baca Selengkapnya
    Harga Saham Bisa Naik Turun, Apa Penyebabnya Ya?
    Harga Saham Bisa Naik Turun, Apa Penyebabnya Ya?

    Masih sering bingung kenapa harga saham bisa naik turun dengan cepat? Begini penjelasannya!

    Baca Selengkapnya
    Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK
    Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

    Beberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.

    Baca Selengkapnya
    OJK: Generas Muda Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis
    OJK: Generas Muda Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis

    Salah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).

    Baca Selengkapnya