Konsep Etika Lingkungan dan Penerapannya dalam Kehidupan, Menarik Dipelajari
Merdeka.com - Etika lingkungan adalah salah satu konsep yang penting untuk dipahami dan menarik untuk dipelajari. Etika lingkungan merupakan kajian baru yang membahas kaitan antara ilmu filsafat dan biologi, khususnya lingkungan.
Ilmu filsafat digunakan untuk berpikir secara mendalam terhadap berbagai aspek yang menyangkut kehidupan manusia di alam, sedangkan ilmu lingkungan digunakan untuk mengetahui dan memahami sistem kebumian dan kaitannya yang kompleks antara lapisan kehidupan (biotik) dan lapisan non kehidupan (abiotik).
Karena manusia merupakan salah satu komponen penting dalam lingkungan, maka perilaku manusia dalam interaksi dengan lingkungan, aktivitasnya mengolah dan memanfaatkan sumberdaya dengan memperhatikan etika lingkungan.
-
Kenapa penting untuk menjaga lingkungan hidup? Makalah ini membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup di era modern ini. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari polusi lingkungan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
-
Mengapa penting menjaga lingkungan sehat? Saat ini, masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan adalah hasil multifaktor, yang berhubungan kuat dengan lingkungan tempatnya hidup.
-
Mengapa penting untuk menjaga kelestarian lingkungan? Penting bagi kita untuk memahami bahwa kerusakan alam akibat ulah tangan manusia memiliki dampak yang sangat nyata bagi kehidupan dan memerlukan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian alam.
-
Mengapa gaya hidup berkelanjutan penting untuk lingkungan? Gaya hidup berkelanjutan adalah suatu konsep di mana individu mengadopsi praktik dan keputusan sehari-hari yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial.
-
Kenapa perlu ada pecinta lingkungan? Sayangnya, banyak aktivitas manusia yang menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan. Jika dibiarkan begitu saja, setiap kerusakan yang terjadi akan membuat bumi semakin rusak dan tidak layak untuk dihuni. Dengan begitu, dibutuhkan aksi nyata dari masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan hidup? Makalah ini membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup di era modern ini. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari polusi lingkungan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai konsep etika lingkungan, yang dikutip dari buku berjudul Etika Lingkungan (Teori dan Praktik Pembelajarannya) oleh Abdulkadir Rahardjanto dkk.
Pengertian Etika Lingkungan
Etika bersumber dari istilah Yunani yakni “ethos”, bermakna karakter, susila, dan adat. Etika terkait sistem kehidupan, indikator benar salah, sehingga dapat menilai perbuatan sehari-hari. Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.
Pada ujungnya, etika menolong manusia dalam mengambil keputusan etis tentang apa yang harus dilakukan dan diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan termasuk dalam menjaga lingkungan.
Etika lingkungan merupakan nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia dengan interaksi dan interdependesi terhadap lingkungan hidupnya yang terdiri dari aspek abiotik, biotik, dan kultur (Marfai, 2013).
Etika lingkungan adalah penuntun tingkah laku yang mengandung nilai-nilai positif dalam rangka mempertahankan fungsi dan kelestarian lingkungan (Syamsuri, 1996). Etika lingkungan mempersoalkan bagaimana sebaiknya perbuatan sesorang terhadap lingkungan hidupnya.
Etika lingkungan adalah berbagai prinsip moral lingkungan yang merupakan petunjuk atau arah perilaku praktis manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral lingkungan. Dengan adanya etika lingkungan, manusia tidak hanya mengimbangi hak dengan kewajibannya terhadap lingkungan, tetapi juga membatasi tingkah laku dan upaya untuk mengendalikan berbagai kegiatan agar tetap berada dalam batas kelentingan lingkungan.
Tiga Kelompok dalam Etika Lingkungan Berdasarkan Pendekatannya
Etika lingkungan mempersoalkan perilaku manusia terhadap alam dan juga mengenai hubungan manusia dengan seluruh kehidupan semesta, yaitu hubungan sesama manusia yang berdampak terhadap alam serta hubungan manusia dan kehidupan lain ataupun dengan keseluruhan komponen alam.
Hasil dari interaksi antara manusia dengan alam menghasilkan suatu kebudayaan dan pengalaman sendiri, sehingga menjadi suatu kearifan lokal. Oleh karena itu, dalam menerapkan etika lingkungan harus memperhatikan empat hal, yaitu:
- Manusia sebagai bagian dari lingkungan merupakan pelaku utama dalam pengelolan lingkungan, sehingga perlu menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain dirinya sendiri.
- Manusia sebagai bagian dari lingkungan merupakan pelaku utama dalam pengelolaan lingkungan, sehingga harus selalu berupaya untuk menjaga kelestarian, keseimbangan, dan keindahan alam.
- Kebijakan penggunaan sumber daya alam terbatas, misalnya energi.
- Lingkungan disediakan untuk semua makhluk hidup, bukan untuk manusia saja.
Etika lingkungan yang merupakan kajian baru dalam ilmu lingkungan mengalami perkembangan yang semakin merambah pada tataran filosofis. Hin (2002), membaginya ke dalam tiga kelompok, yaitu the instrumental approach, the axiological approach, dan the anthropological approach.
1. The Instrumental Approach
The Instrumental approach merupakan pendekatan antroposentris yang memandang bahwa alam sebagai sense yang hanya memiliki nilai instrumental bagi umat manusia.
Hal ini berarti bahwa segala sesuatu yang diupayakan oleh manusia untuk melakukan pengelolaan dan proteksi terhadap alam dilakukan semata-mata dengan semangat guna keperluan dan pemenuhan kebutuhan kemanusiaan, terlebih lagi hanya untuk pemenuhan material kehidupan.
2. The Axiological Approach
The axiological approach merupakan kebalikan dari The instrumental approach, karena The axiological approach memandang bahwa alam mempunyai nilainya sendiri dan manusia harus menyelamatkan serta melindungi nilai yang ada dalam setiap komponen alam tersebut.
Oleh sebab itu, pendekatan aksiologis harus memastikan nilai intriksik dalam melindungi alam dan juga harus menjelaskan bagaimana nilai intriksik menjadi pertimbangan moral atau kewajiban moral untuk melindungi alam.
3. The Anthropological Approach
The anthropological approach merupakan pendekatan yang utamanya berkaitan dengan identifikasi tentang keberadaan manusia atau cara seharusnya manusia bersikap atau berperilaku terhadap alam.
Hal ini didasari bahwa manusia merupakan makhluk relasional, sehingga hubungan (relasi) dirinya dengan alam adalah bentuk pemahaman dirinya dalam menghormati keberadaan alam.
Jenis-Jenis Etika Lingkungan
Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi dibedakan dan menjadi dua yaitu etika ekologi dalam dan etika ekologi dangkal. Selain itu, etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika pelestarian dan etika pemeliharaan.
Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua makhluk.
Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama.
Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang.
Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia dengan memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas di sini maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan tumbuhan serta alam.
Etika ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris.
Etika ekologi dangkal ini biasanya diterapkan pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik yang kemudian diikuti dan dianut oleh banyak ahli lingkungan.
Kebanyakan para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu cara untuk mejaga lingkungan adalah dengan menggunakan kata-kata kebersihan lingkungan. Di dalamnya mengandung pesan moral, motivasi, dan ajakan.
Baca SelengkapnyaDi tengah kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, kita harus ingat bahwa semua kehidupan di bumi ini bergantung pada bumi itu sendiri.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk rasa syukur yang bisa dibagikan ialah dengan melalui kata-kata alam dan semesta.
Baca SelengkapnyaBiologi adalah ilmu dasar yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaEtika membahas apa yang benar dan salah, baik dalam konteks moral, sosial, atau profesional.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta ini akan membuka mata kita tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang begitu berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaSustainability adalah konsep yang menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan keseimbangan antara kebutuhan manusia, lingkungan, dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPembangunan berkelanjutan penting untuk kehidupan generasi mendatang.
Baca SelengkapnyaPantun kebersihan lucu bisa dijadikan sarana kampanye peduli lingkungan yang cukup efektif.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaLingkungan yang sehat berdampak pada kualitas tumbuh kembang makhluk hidup di dalamnya.
Baca SelengkapnyaGerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Baca Selengkapnya