Lingkungan Kerja adalah Segala Aspek yang Memengaruhi Kinerja, Kenali Lebih Dalam
Merdeka.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah lingkungan kerja, terutama jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda adalah pekerja yang aktif. Lingkungan kerja yang ideal adalah lingkungan kerja yang kondusif dan mengerti akan keseimbangan kehidupan karir dan pribadi. Meski pada kenyataannya, lingkungan kerja yang seimbang masih sulit ditemukan.
Bagi para karyawan, lingkungan kerja adalah bagian yang sangat krusial dan berpengaruh terhadap jalannya operasional suatu perusahaan. Lingkungan kerja memengaruhi produktivitas perusahaan, karena lingkungan kerja yang baik dan memuaskan tentu akan meningkatkan kinerja karyawan. Penting untuk menjaga lingkungan kerja tetap stabil dan kondusif.
Jika karyawan merasa senang dan nyaman dengan kondisi kerjanya, maka karyawan tersebut tentu akan betah bekerja dan menjalankan aktivitasnya sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif. Sebaliknya, jika lingkungan kerja tidak memadai, hal tersebut akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Berikut selengkapnya mengenai lingkungan kerja yang menarik untuk Anda ketahui.
-
Bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk karyawan? Upayakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, baik dalam hal hubungan interpersonal, keseimbangan kehidupan kerja-pribadi, maupun fasilitas yang memadai.
-
Bagaimana lingkungan kerja yang nyaman berpengaruh pada motivasi kerja? Salah satu cara meningkatkan motivasi kerja adalah menyediakan lingkungan kerja yang nayaman dan aman. Lingkungan kerja yang nyaman dapat membantu karyawan merasa tenang saat bekerja. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
-
Mengapa kesehatan mental penting di lingkungan kerja? Lingkungan kerja yang sehat akan menumbuhkan dukungan positif terhadap terciptanya kesehatan mental setiap pekerja di dalamnya. Sebaliknya, lingkungan kerja yang mengandung diskriminasi, stigma, dan pelecehan cenderung akan menciptakan kesehatan mental yang buruk.
-
Mengapa etos kerja penting dalam karier? Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat, etos kerja menjadi elemen penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan karier individu. Selain keterampilan dan pengetahuan, banyak perusahaan saat ini menjadikan etos kerja sebagai salah satu kriteria utama dalam mengevaluasi karyawan.
-
Kenapa tempat kerja yang nyaman penting untuk fokus? Lingkungan yang nyaman menjadi salah satu faktor pendukung agar kamu bisa bekerja dengan fokus pada saat di kantor. Untuk bisa mewujudkan tempat yang enak dan nyaman, maka kamu bisa meletakkan beberapa dekorasi cantik di atas meja kerja. Dengan menciptakan tempat kerja yang nyaman, kamu pun jadi bisa untuk fokus dan meningkatkan produktivitas.
-
Apa masalah umum di lingkungan kerja? Masalah yang sering muncul di lingkungan kerja dalam hasil survei Monster di antaranya bergosip, menggunakan bahasa yang tidak pantas, tidak responsif terhadap pesan, selalu terlambat datang ke rapat.
Pengertian Lingkungan Kerja
Menurut Mardiana (2005:15) dalam buku Manajemen Produksi, lingkungan kerja adalah lingkungan di mana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat bekerja optimal.
Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja di mana ia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja karyawan juga tinggi.
Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja.
Sedangkan menurut Nitisemito dalam Nuraini (2013:97) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: untuk Bisnis yang Kompetitif, lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya misalnya dengan adanya air conditioner (AC), penerangan yang memadai dan sebagainya.
Sementara itu, dalam buku Produktivitas Kerja: Pengertian dan Ruang Lingkupnya oleh Simanjuntak (2003:39), lingkungan kerja dapat diartikan sebagai keseluruhan alat perkakas yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seorang bekerja, metode kerjanya, sebagai pengaruh kerjanya baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok.
Jenis-Jenis dan Faktor Lingkungan Kerja
Menurut Sedarmayanti (2011:21) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, secara garis besar jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja langsung yaitu yang berhubungan secara langsung dengan karyawan seperti ukuran ruang kerja, meja, kursi, computer dan sebagainya. Sedangkan lingkungan kerja tidak langsung atau perantara yaitu lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi kondisi karyawan misalnya sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran, bau tidak sedap, warna dan lain-lain.
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja yang terjadi di lingkungan kerja seperti hubungan sesama rekan kerja, hubungan bawahan dengan atasan maupun sebaliknya.
Sementara itu, berikut ini beberapa faktor yang diuraikan Sedarmayanti (2011) yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan karyawan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motivasi adalah kekuatan pendorong yang memicu seseorang melakukan sesuatu yang dibutuhkan atau diinginkan.
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaHubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.
Baca SelengkapnyaRuang kerja yang tertata sesuai selera dapat mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas serta semangat.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mencari keseimbangan kehidupan kerja, namun hal itu tidak selalu mudah untuk dicapai.
Baca SelengkapnyaWaspada dengan tanda lingkungan kerja toxic karena bisa mempengaruhi kesehatan mentalmu.
Baca Selengkapnyabagi karyawan/pekerja, menjadi suatu kebanggaan karena budaya K3 mampu menaikkan produktifitasnya.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama pada pegawai yang mengalami stres merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.
Baca SelengkapnyaDemotivasi kerja menghasilkan dampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMotivasi kerja sangat penting dimiliki agar tak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca SelengkapnyaDi level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.
Baca Selengkapnya